Hilang

18 4 9
                                    

Selesai pesta.....

Kini Avaros berkumpul membicarakan kecurigaan mereka semua kecuali Anna yang tertidur di bahu Gavriel karena kelelahan

" Ada yang gak beres....gue rasa Allen tertarik Ama Anna" ucap Ghea

" Maksudnya?" Tanya Gavriel

" Lo bilang Allen sahabat Anna pas kecil kan? Gue rasa Allen punya ketertarikan yang udah di tahap over ke Anna....Lo pikir aja gak mungkin kan Allen berdiri megang jarum suntik bahkan lukain tangannya tanpa alasan apalagi dia lukain pas di apart yang cuma ada Lo Ama Anna " ucap Ghea

" Gue juga punya kecurigaan awalnya, pas awal datang gue liat Allen di lantai atas di jendela lagi liatin kita terutama Anna..." Ucap Elio

" Gue rasa kita harus bawa pulang Anna....dia gak akan aman disini..." Ucap Nay

" Jangan" sahut Aze

" Kenapa?" Tanya Dipta

" Kenapa gak kita jadiin Anna umpan buat cari tau siapa Allen? Secara Allen tertarik Ama Anna dan gak mungkin curiga atau ngelukain Anna kan?" Usul Aze

" Gak usah macem macem Lo" desis Gavriel

" Ucapan Aze bener gav....kita harus profesional dan kita udah jauh jauh kesini gak mungkin pulang gitu aja,kita harus pikirin tugas Ama misi kita" ucap Kaivan

" Lo gila hah? Anna trauma Ama kejadian 10 tahun lalu dan dengan entengnya Lo bicarain ke profesional an? Sakit Lo semua " desis Gavriel

" Kita bakal jamin keselamatan Anna...kita bakal stand by buat dia dan pantau dia" ucap Dipta menyahut

" Lo ikutan mereka juga? Lo semua sakit tau gak? Gue....gak...akan...izinin" tekan Gavriel

" Anna gak akan kenapa kenapa gav...percaya Ama gue" ucap Ghea

" Cari umpan lain selain Anna...." Tekan Gavriel

" Pliss gav jangan kek anak kecil" ucap Elio

" Enak bacot Lo pada ngomong begitu....Lo gak di posisi Anna jadi jangan sok tau...Lo gak tau sakitnya nahan trauma " desis Gavriel

" Kalo Lo emang gak izinin it's okay....kita gak maksa...terserah Lo mau gimana tapi gue rasa cuma ini cara satu satunya narik Allen atau buat Allen ngaku" ucap Nay menyahut

Gavriel mencengkram gelas alkoholnya dengan kuat dan menatap Anna lekat, lalu bangkit menggendong Anna ke kamar lalu keluar

" Dia bakal mikirin tenang aja" ucap Nay

Keesokan harinya....

Kini mereka semua duduk di ruang tamu menunggu keputusan Anna...

" Lo semua tega ya Ama gue? Persetan Ama kata profesional Lo semua gak tau dan gak paham posisi gue...." Lirih Anna dengan tatapan tajamnya

" Kalo kamu gak mau gak usah di paksa na...kita cari cara lain ya" ucap Gavriel menenangkan Anna

" Sakit Lo semua...sepenting itu misi kalian Ampe jadiin gue umpan? Kalian mau gue jadi umpan psikopat itu kan? Iya? Oke gue bakal jadi umpan mereka tapi seandainya gue gak balik lagi ke sini ..... Gak usah berlindung di kata menyesal karna Lo semua emang lebih mengerikan daripada psikopat itu" ucap Anna langsung keluar

" Naa...annaaa" teriak semua orang

" Kita pantau Anna" ucap Dipta

" Anna gores dikit aja....kalian harus kehilangan satu anggota tubuh kalian" desis Gavriel

Anna berlari menangis keluar gedung sampai dirinya menabrak seseorang yang tak lain adalah Allen

" Why honey?" Tanya Allen khawatir

Avaros The Helpers Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang