Traitor

chapter 1.

"Traitor."

Part 1.

Pada SMA 03 dipagi hari, Semua berjalan normal. Siswa siswi melakukan aktivitas mereka. Sampai ada 1 siswa yang melaporkan jika ada mayat perempuan yang tergeletak diruang uks dengan badan yg dikuliti dan tergeletak di Lantai uks, serta kepala yg berada diatas ranjang uks. Diketahui anak perempuan itu adalah angkatan 27 yg bersama Xelcy Alice Kayona.

Danan: "Aneh..perasaan kemaren-kemaren normal dah nih sekolah..ngapa sekarang aneh banget anjir."
Michael: "Asal lo tau, kaka gue angkatan disini juga. Katanya emang dari tahun-tahun lalu ada banyak yang janggal."
Brian: "Maybe ada dendam pribadi? Who knows?"
Danan: "Emm...mau selidikin ngga? Nanti malem kita ketemuan disekolah."
Brian & michael: "Setuju gue!!"

Saat sedang berdiskusi, calvin memunculkan dirinya disaat mereka sedang berbicara.

Calvin: "Ngomongin apasih? Kasus Xelcy?"
Danan: "Iya, kita mau nyelidikin pas malem nanti. Lo mau ikut ngga Vin?"
Calvin: "Ngga deh, gue ada urusan nanti malem."
Brian: "Lo mah sibuk mulu."
Calvin: "Suka-suka gue."

-Timeskip malam hari.-
Brian, Michael, dan danan memasuki sekolah pada malam hari.

Mereka bertiga berpencar sepakat berpencar menelusuri kasus Xelcy.
Brian bertugas menjaga didepan agar tidak ada yang menguntit mereka.

Danan dan Michael mencari clue di tempat uks bagian tubuh Xelcy yang tadi pagi masih tergeletak.

Mereka menemukan darah yang masih ada beberapa karna beberapa ob akut darah, tidak lupa mereka melihat jejak kaki yg berbalut darah...aneh..

Danan dan Michael melihat jejak itu sampai ada makhluk yang mncul didepan mereka.

??: "Mati...kalian...HARUS MATI!!"

Danan dan Michael berteriak, sosok itu berwarna hitam, tinggi dan matanya merah. Mereka bergegas berlari keluar ruang uks. Saat berlari keluar ruangan, kaki danan seperti ditarik kedalam uks yang membuat danan hampir jatuh. Untung saja ada Michael yang membantu danan. Mereka menutup pintu uks yang skrng seperti digedor-gedor oleh makhluk itu dari dalam. Mereka berlari turun ke bawah sampai terdengar suara teriakan Brian....

//AAAAAAA!!!!!!

-To be continued-