Traitor

chapter 6.

"Traitor."

Part 6.

Saat bel kelas berbunyi, semua siswa sudah masuk ke kelasnya. Namun hal aneh pun terjadi....

??: "Kalian semua....akan MATI DISINI!!"

Saat suara itu muncul, tiba-tiba gerbang sekolah dan akses pintu keluar sekolah seperti..disegel? Dan terdapat bom disitu yang jika pintu itu dibuka, maka bom itu akan meledak...

??: "Kalian tidak akan bisa keluar, satu persatu dari kalian..AKAN MATI!"
Areva: "APA APAAN INI?!"
Kai: "Ya tuhan..."
Arshel: "The fuck?"

Semua siswa siswi panik, dunia seperti sedang bercanda kepada mreka. Apa yang sebenarnya terjadi disini?

Danan: "Ya Allah...Seriusan cok. Ada bomnya beneran..."
Kai: "Disegel? Sihir? Anjir sejak kapan ada sihir?"
Michael: "Gue mau ke toilet, ikut ga Nan?"
Danan: "Males gua."
Michael: "Yaudah."

Michael pergi ke toilet, Danan hanya melihat situasi diluar, awannya gelap...Tetapi ia tau. Awan yang sebenarnya tidak hitam.

Waktu demi waktu berjalan. Sudah 2 jam sekarang, Michael belum datang dari toilet.

Areva: "Woi Nan, Michael kemana?"
Danan: "Tadi sih..ke toilet, tapi kok..lama banget ya."
Arshel: "Cek sana Nan, daripada sesuatu kejadian."

Danan mengecek toilet laki-laki, sesuatu mengejutkannya...Michael..

Danan: "AEL!!!! ASTAGFIRULLAH!!"

Miris, Michael ditemukan sudah tidak bernyawa dengan tangan yang sudah tidak ada, kaki kiri juga sudah tidak ada, kaki kanan diikat diatas. Kepala yang setengah terpotong dibagian leher dan mayatnya bergelantungan..

Ia berlari kembali ke kelas, saat melewati koridor. Ia mendengar suara-suara bisikan dan ada org yang memanggil nama Danan, tetapi Danan menghiraukannya dan tetap balik ke kelas.

Danan: "SEMUA! MICHAEL...MICHAEL.."
Areva: "Michael kenapa Nan?"
Danan: "Michael...Michael meninggal.."
Arshel: "HAH? SERIUS? KOK?"
Kai: "Mati dimana?"
Danan: "Ada..ada di toilet sekolah.."

-To be continued-