O1. netflix, popcorn, and us

743 135 11
                                    


- (girl)friend things -
O1. netflix, popcorn, and us


setibanya sampai di halaman rumah hanni, minji mematikan mesin motor scoopy merahnya.

perlahan ia melepas helmnya, mengecek kondisi rambutnya yang sedikit kusut sekaligus merapikannya dari spion.

minji menoleh sebentar ke arah pintu utama, lalu mengedarkan pandangannya ke berbagai penjuru arah. ia tersenyum tipis namun selebihnya getir, mengingat semua memori yang membekas saat ia berkunjung dan berada di kediaman sang dambaan hati.

cukup lama melamun, minji disadarkan oleh bunyi derek pintu utama yang dibuka oleh sang penghuni rumah sekaligus penghuni hatinya.

hanni tersenyum melihat minji dan melambaikan tangannya kecil, "ayoo masuk, kok diem aja?" tanyanya santai, walau jantungnya lumayan deg-degan.

minji jadi salah tingkah setelah merasa tingkah lakunya dilihat hanni, akhirnya ia turun dari motornya dan menghampiri hanni.

sudah seminggu lebih mereka tidak bertemu semenjak liburan semester ganjil dimulai, seminggu lagi semester genap akan datang dan tandanya mereka harus mulai kembali bersekolah.

kemarin minji menerima ajakan dari hanni untuk datang bermain ke rumahnya lewat pesan chat, sebelumnya juga saat minji mengambil jaketnya yang tertinggal hanni sudah mengajaknya.

maka dari itu minji selain merasa tidak enak untuk menolak, ia juga sudah rindu berat.

seberapa keras minji berusaha untuk mengubur perasaannya setelah hanni tidak bisa memberikan perasaan yang sama (sesuai dengan perkataan dan janji yang sempat ia lontarkan), itu bohong. minji tidak bisa, ia tidak akan pernah bisa move on.

jarak antara mereka yang cukup dekat sekarang dapat membuat minji melihat hanni dengan sangat jelas. sudut bibirnya otomatis naik sedikit demi sedikit, membentuk senyuman yang berartikan lega dan perasaan gembira.

nampaknya hal yang sama juga terjadi pada hanni. kini mereka berhadapan dan saling melemparkan senyuman bak orang paling bahagia sedunia.

mereka berdua jelas tidak merencanakan untuk mengadakan kontes tatapan mata saat bertemu, tetapi entah mengapa perasaan itu muncul secara tiba-tiba.

hanni adalah orang pertama yang memutus kontak mata, dia tidak bisa menahan tawanya, membuat minji melakukan hal yang sama.

"ahh why are we doing this?" gumam hanni yang ternyata masih bisa didengar oleh gadis di depannya itu.

"i kind of forgot about your pretty face, and just wanted to look at the stars this morning" ujar minji dengan suaranya yang tenang namun tulus dan ada sedikit rayuan di sana.

hanni jelas tidak mempersiapkan diri untuk serangan seperti ini dari minji. apa-apaan ini, pikirnya, dan pipinya langsung memerah.

"wow lo abis confess langsung boleh ngomong pede gitu ya?"

"yaa gue kira lo juga suka, sama-sama by the way"

hanni merasa situasi ini sangat membingungkan dan cukup tercengang, ia pun memilih meninggalkan minji dan berjalan masuk ke dalam rumahnya.

sementara itu minji mengikuti hanni dan hanya menyeringai, ia sedikit menunduk sambil menggelengkan kepalanya ringan, ia merasa situasi ini sangat menegangkan dan menyukai reaksi hanni.


"duduk ji, gue bikinin lychee tea sebentar" ujar hanni yang langsung pergi ke dapur, berharap minji menurutinya namun gadis itu malah mengekorinya.

"wiih welcome drink nih??" tanya minji dengan antusias.

(girl)friend things | minji x hanni (gxg)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang