bab 6 : cinta mereka abadi.

487 44 1
                                    

Akhirnya, pada hari Minggu barang yang Freya pesan itu telah tiba, yaitu kaki palsu robotic untuk flora seharga 500 juta rupiah. Freya benar benar tak sabar memberikan nya kepada flora. Keesokan hari nya pun tiba, Freya berangkat pagi pagi sekali dan ia berangkat sendirian menggunakan mobilnya sambil membawa kaki palsu robotic itu, dan ia telah mengabari Gita, supaya mengantarkan flora ke sekolah, seperti biasanya. ( ketika Freya dan flora berantem, Gita selalu jadi ojek nya flora ) sesampainya di sekolah, Freya menjalani hari nya seperti biasa, belajar, bermain bersama temannya, istirahat, sampai jam pulang tiba dan seharian itu dia tak ada bertemu atau menemui flora. Flora telah berfikir bahwa Freya benar benar sudah selingkuh dan membencinya, dan ia telah memutuskan untuk putus dengan Freya, dan ketika jam pulang telah tiba, Gita menghampiri flora dan...

"pulang??" tanya flora

"kali ini ga ka flor hehe, Freya ngajak ketemuan di taman biasa sekarang juga kak, tolong temui dia" jawab Gita

"kebetulan gua memang mau ketemu dia, okelah kalo gitu" jawab flora

flora pun langsung pergi ke taman biasa di dekat sekolah dan bertemu dengan Freya yang ternyata telah sampai duluan di sana

"ada perlu apa? kalau ga penting biar gua duluan aja yang ngomong, karena gua juga mau ngomong sama lo" ucap flora mengawali pembicaraan

"kok gitu si sayang?? kamu pasti marah ya karena kejadian fiony, dan amarah kamu bertambah karena aku ga langsung minta maaf."

"ga penting, putus." balas flora

"loh? jangan dong sayang, biarkan aku jelasin, jadi kamu tau kan fiony so obsess sama aku, kemarin dia maksa aku iketin tali sepatu dia, kalau ga, dia bakal celakain kamu dan bakal teriak di situ, demi kamu dan kedamaian sekolah, aku mau ga mau iketin tali sepatu dia, sayang."

"terus kenapa ga langsung minta maaf? sengaja ya minta maaf dan ngejelasin nya nunggu 5 sampai 7 hari dulu?" jawab flora

"santai dong sayang, ada alasannya, aku pengen minta maaf sama kamu sambil ngasih hadiah spesial, jadi aku tunggu hadiah nya nyampe dulu sekaligus ngasih kamu waktu buat sendiri alias ga ganggu kamu dulu, dan akhirnya barang itu nyampe kemarin sore, makanya aku mutusin ketemuan hari ini" balas freya

Freya pun mengeluarkan kado yang di maksud, dengan wajah kebingungan flora memperhatikan Freya, dan ternyata Kado tersebut telah di bungkus oleh Freya

"buka sekarang kak" ucap freya

dengan wajah masih penuh amarah, flora membuka kado tersebut dan ternyata isinya adalah kaki palsu robotic untuk flora, flora benar benar kaget dengan apa yang diberikan Freya untuknya, karena ia tau barang ini sangatlah mahal, sementara Freya hanya tersenyum manis menatap ekspresi flora, flora mulai meneteskan air mata bahagia

"m-makasih banyak Frey, dan maaf." ucap flora

"aku yang kita maaf, my Queen. Sorry ya buat semua yang terjadi, aku bakal jaga jarak sama fiony, aku tau kamu begini karena sayang sama aku, dan mulai sekarang kalau kamu liat aku sama fiony, aku harap kamu bisa paham bahwa semua ini ulah fiony, bukan ulah aku ataupun kamu, okey darl?"

"Freya sayang, makasih banyak, ini benar benar hadiah terspesial, maaf kalau aku kesannya marah terus sama kamu, maaf kalau kesannya aku sangat effortless di hubungan kita, aku rasa cukup disini Frey, kamu pantas buat dapetin yang lebih dari aku yang cacat ini Frey." balas flora sambil menangis

"no, kalau ga sama kamu, aku hancur, remember that? , kamu ga effortless di hubungan kita sayang, kasih sayang yang kamu kasih ke aku, itu udah lebih dari cukup. Aku ga bisa tanpa kamu, stay with me please.."

mendengar hal itu flora benar benar menangis, ia tak percaya bahwa ia bisa mendapatkan orang sesempurna dan sebaik Freya. Melihat hal itu Freya mengusap air mata flora dan kemudian mengajak flora pergi ke suatu tempat, di perjalanan menuju tempat tersebut..

"kita mau kemana sayang?" tanya flora

"just see it" jawab Freya

dan kemudian Freya berhenti di depan rumah sakit, ia membawa flora masuk dan kemudian mulai berbicara kepada dokter spesialis yang ada di sana, setelah berbincang, flora pun di bawa masuk ke suatu ruangan, dengan wajah bingung sekaligus takut, flora hanya diam dan mengikuti semuanya dan ternyata dokter spesialis tersebut adalah orang yang akan memasang kaki palsu robotic untuk flora tersebut, akhirnya flora paham dan rasanya ia ingin menangis lagi, dari luar ruangan freya melihat flora dipasangkan kaki palsu robotic tersebut.

"sudah selesai, dek, silahkan dites"

ucap dokter spesialis itu kepada flora dan flora pun mencoba untuk berjalan dan berlari pelan, dan ternyata pas, pada saat itu juga Freya menetaskan air mata bahagia melihat flora akhirnya bisa berjalan dan berlari kembali, dan setelah itu, flora pun langsung berlari keluar ruangan tersebut memeluk erat Freya dan menangis dalam pelukan Freya

"makasih Frey, gua bener bener beruntung jadi milik lo" ucap flora sambil menangis

"me too sayang, me too." balas Freya.

Dan akhirnya flora bisa berjalan kembali seperti biasanya, dan ia bisa terus berpegangan tangan dan bermain bersama Freya seperti apa yang di ingin kan Freya, dan sekarang mereka menjadi couple goals di SMA pelita ilmu dikarenakan ke so sweet an mereka dan mereka yang selalu bersama, setia dan tak pernah ada penganggu, bahkan bila fiony menganggu, anak anak SMA pelita ilmu pastinya akan langsung menghentikan dan membully balik fiony seperti apa yang dulu fiony lakukan terhadap flora. And they will be happy forever and nothing will be able to separate them

~TAMAT~

makasih ya teman teman semuanya, yang mau mengikuti cerita berjudul "apa adanya?" ini sampai selesai dan tamat, makasih juga untuk support nya atas cerita yang aku buat, ini merupakan cerita pertama aku di wattpad, I hope u continue to wait for me to create new, more interesting and better stories, so see u guys

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Feb 17 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Apa adanya? (FreFlo)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang