Komen jangan lupa gengs....
Lest Goo
***
"Bagaiamana? Ayah lihat kau juga tertarik dengannya, ayah bisa sampaikan ini ke keluarga Mina, mereka pasti senang jika kau bisa menikah dengan anak mereka."
Yoongi terdiam memikirkan tawaran ayahnya, ia menatap jalanan di depan sana yang nampak sibuk, ada buket bunga yang ia beli untuk Mina berada di kursi satunya. Sebenarnya, tawaran itu terdengar menarik tapi bagi Yoongi, itu terlalu cepat, langkahnya masih panjang dan setidaknya ia harus mengenal Mina lebih dulu sebelum menyentujui perjodohan itu.
Mobil Yoongi berhenti di lampu merah, tepat dari belakang, sebuah motor juga berhenti di samping mobil lelaki itu, awalnya Yoongi tidak terlalu memerhatikan sampai ia merasa bosan menunggu dan menoleh ke samping, ia baru menyadari jika itu Dahyun, mengenakan helm dan mengendarai sepeda motor.
Yoongi reflek menurunkan kaca film mobilnya, membuat Dahyun mau tidak mau melirik ke samping juga. Mata wanita itu membulat, tidak menyangka bertemu Yoongi, ini kali ketiga mereka bertemu.
Tangan Yoongi melambai dengan senyuman ramah, Dahyun juga balas tersenyum dan melambai pelan. Tidak ada percakapan saat Yoongi kembali menaikan kaca mobilnya, memerhatikan wanita itu sejenak sebelum melaju lebih dulu begitu lampu hijau menyala.
Tujuan mereka sama, rumah sakit tempat Mina bekerja, maka setelah mobil Yoongi terparkir, Dahyun juga memarkirkan sepeda motornya. Yoongi segera mengambil bunga miliknya dan melangkah mendekati Dahyun. Menepuk bahu wanita itu pelan, ia juga mengeluarkan smartphone nya dan dengan segera mengetikkan pertanyaan untuk wanita itu.
"Ingin bertemu Mina?"
Dahyun mengangguk sambil melepas helmnya, menyimpannya di spion motor.
"Aku juga."
Keduanya tersenyum satu sama lain, Yoongi suka bagaimana positifnya Dahyun.
Wanita itu terlihat membawa tas kecil berisikan makanan pesanan sahabat, karena Dahyun memang punya kedai makanan, Yoongi mengikuti di belakang, keduanya melangkah masuk bersama tanpa banyak berbicara.
Begitu sampai di depan ruangan Mina, Dahyun melirik Yoongi.
"Bunga itu untuk Mina?" Tanyanya, suaranya seperti biasa, kecil dan lembut, sementara tangannya sudah terbiasa membentuk bahasa isyarat setiap kali berbicara.
Yoongi mengangguk, ia menatap bunga tulip bercampur anyelir itu, lalu melirik Dahyun, tangannya bergerak mengambil satu tangkai dari bunga anyelir, menyerahkannya pada Dahyun, membuat wanita itu mengerutkan keningnya bingung tapi tetap menerima.
Yoongi buru-buru mengeluarkan smartphone nya lagi dan mengetik. Sesuatu.
"Kau terlihat bersemangat hari ini jadi, ini untuk menambah mood baikmu."
Membacanya mampu membuat Dahyun tertawa kecil, ia mengangkat tangkai bunga anyelir tadi dan tersenyum ke arah Yoongi.
"Terima kasih." Ujarnya.
Yoongi menatap tangan itu yang membentuk bahasa isyarat lagi, padahal ucapan wanita itu tetap terdengar di telingannya perhatian mereka teralihkan oleh Mina membuka ruangan, memeluk Dahyun dan tersenyum malu-malu pada Yoongi. Telinga Yoongi sampai memerah karenannya dan Dahyun tersenyum menggoda, keduanya masuk ke ruangan. Dahu langsung menyimpan pesanan Mina.
Dahyun kemudian mundur setelah ucapan terima kasih dari Mina, melihat kedua orang itu butuh waktu untuk berdua, ia bergerak keluar dari sana. Membawa satu tangkai bunga Anyelir yang diberikan Yoongi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sia (Dahyun Ver) END
Historia CortaThe world for her is a place full of silence