MONSTER-YR

595 71 21
                                    


05. tolong hentikan rasa sakit dari monster

"BENARKAH NILAIMU INI YORI?",murka ayahnya,yori tak berani menatap.

Setibanya Yori kerumah,sang ayah tiba-tiba langsung memarahinya.

"KENAPA KAMU TERLAHIR BODOH BAJINGAN!"

Plak

Tamparan telak membuat wajah Yori tertoleh,pipinya sangat kebas dan panas oleh pukulan sang ayah.

"Ayah aku sudah berusaha", lirihnya sangat pelan.

"Berusaha katamu?apa yang kamu usahakan,jika berusaha seharusnya tidak seperti ini terus Yori,tapi lihat,lihat semua nilaimu,selalu sama dan tidak ada perubahan,dan itu yang kamu katakan berusaha!",sang ayah menarik rambut Yori kuat, membuat remaja itu sedikit meringis.

"Aku selalu iri melihat teman temanku membanggakan anak mereka yang pintar,tapi aku,apa yang harus aku banggakan dari dirimu,tidak ada Yori,kenapa kamu harus seperti ibumu itu hah,kenapa?,kamu menirukan semua sifat tidak benarnya,aku gagal Yori,aku gagal",baru pertama kali ini,Yori mendengar suara ayahnya bergetar seperti itu.

"Ibu tidak seperti itu",bela Yori, ibunya tak mungkin seperti yang ayahnya katakan,Yori tak percaya itu.

"KAMU TIDAK TAU APA APA SIALAN--IKUT AKU,AKAN AKU BERI HUKUMAN YANG SETIMPAL UNTUKMU",ayahnya membawa Yori keruangan gelap,Yori tak asing,ini gudang,tempat ayahnya menyiksa dirinya.

Brak

Yori terhantuk lemari,dan tak sengaja kepalanya mengenai besi yang ada di lemari tidak terpakai, dapat Yori rasakan darah keluar dari rambut belakangnya.

Yori sungguh kebal,tapi ini semua serasa menggerogoti,ayahnya datang dengan bambu yang dulu pernah menyabitnya,ternyata ayahnya telah mengukir itu untuk melukainya.

Ctak

Bambu yang menyatu depan kulit,sangat membuat telinga berdesing,sakit sekali,pukulan itu terus menhujam Yori,jangan pernah lupakan luka di lengan Yori yang tak pernah hilang,gila. pria itu sudah gila.

"Aku belum puas!"

Satu tarikan,tendangan itu mendarat di perut Yori,dan terakhir tamparan keras yang menghujam wajahnya,pria itu berhenti,dan berbalik.

"Jikapun kamu mati,aku tidak akan menyesal",bukan,suara itu bukan seperti ayahnya,suara pria itu seperti menangis.

"Tak apa ayah,aku sudah terbiasa dengan rasa sakit,jikapun aku mati,aku pasti akan kehilangan rasa sakit ini",pria itu menggepalkan tangannya,dan pergi meninggalkan Yori sendirian di ruangan gelap tersebut.

"Maafkan aku...ayah...maafkan aku",Yori terisak pelan.

Yori tau,ayahnya hanya ingin menjadikan dirinya seperti laki laki seutuhnya,karena Yori memang tidak sepenuhnya,Yori bodoh dalam pelajaran,dia bodoh dalam menunjukkan,dia bodoh akan segala hal.

Pria itu hanya ingin Yori menjadi lebih baik,tapi sampai saat ini anak itu tidak pernah berubah, akan sifatnya tetap sama seperti kecilnya,rasanya dunia dirinya telah hancur berkeping-keping.

"Jika bisa memilih,aku juga tidak mau seperti ini"

Sudah 3 hari anak itu tidak masuk sekolah,pria itu mengunci Yori didalam gudang,tampa memberi minum ataupun makan, benar benar manusia jahat.

Pria itu pantas diberi gelar monster,sangat kejam,dan tidak berperikemanusiaan sekali.

sedangkan disekolahnya saat ini, didalam kelas.

"Hoshinata Yori?"

"Dia tidak masuk lagi pak", ujar salah satu siswa disana,mereka sekarang sedang mengabsen.

MONSTER-YR END S¹Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang