"Chenle kapan kamu selesai kerjanya?"
Ucap Mark pada kekasihnya itu.
"Sabar cinta, masih banyak pekerjaan yang harus aku selesain"
Ucap Chenle, sudah berjam-jam Mark menunggu Chenle selesai bekerja tapi ia belum selesai juga.
"Hmph hahh"
Mark menghela nafasnya, karena lelah menunggu Chenle.
"Chenle tapi aku ngantuk, aku mau tidur"
Ucap Mark sambil mengusap matanya yang terlihat lelah.
"Yaudah sini aku anterin ke kamar"
Ucap Chenle, ia berdiri dari kursi kerjanya dan mengantarkan Mark ke kamar.
"Tapi aku gak mau tidur sendiri Chenle, aku mau bareng kamu"
Ucap Mark memohon pada Chenle agar bisa menemaninya tidur.
"Tapi cinta aku masih harus menyelesaikan banyak pekerjaan, jadi aku belum bisa temenin kamu tidur"
Ucap Chenle.
"Yah plis Chenle temenin aku ya, kumohon ya ya"
Ucap Mark, ia menatap Chenle dengan boba eyesnya. Chenle tidak bisa menolak permintaan Mark jika ia sudah menatapnya dengan boba eyes.
"Lucu banget sih cintanya aku"
Ucap Chenle sambil mencubit hidung Mark, menurut Chenle, Mark sangat lucu dimatanya.
"Ihh Chenle, mau ya temenin aku"
Ucap Mark memeluk Chenle dengan erat.
"Iya iya cinta, aku ambil laptopku dulu ya, kamu masuk dulu aja ke kamar"
Ucap Chenle sambil mengusap-usap rambut Mark dipelukannya.
"Yaudah deh, beneran ya kamu mau temenin aku tidur"
Ucap Mark.
"Iya sayang"
Ucap Chenle.
Mark pun masuk ke kamar, lalu Chenle mengambil laptopnya. Ketika Chenle kembali, ia sudah melihat Mark yang sudah tertidur di kasur.
"Baru ambil laptop udah tidur aja"
Ucap Chenle, ia menaiki kasurnya lalu mengusap rambut Mark sambil mengetik.
1 jam kemudian...
Lama-kelamaan Chenle mengantuk, ia pun menaruh laptopnya dimeja dan ikut tidur disamping Mark.
Pukul 17:12
Mark terbangun dari tidurnya, ia tersenyum melihat Chenle yang ada didepannya sedang tertidur.
"Sayang bangun ini udah sore"
Ucap Mark sambil menggoyangkan tangan Chenle agar bangun.
"Hmm, 5 menit lagi markeu"
Ucap Chenle yang masih terlelap.
"Yaudah deh nanti aku bangunin ya"
Ucap Mark mengusap wajah Chenle.
"Hmm iya sayang"
Ucap Chenle.
Mark bangun dan langsung ke dapur untuk memasak makan malam.
"Masak apa ya, hmm yang ada aja deh di kulkas"
Ucap Mark.
Setelah selesai memasak semua makanan, ia menaruh nasi di piring Chenle dan ke kamar untuk membangunkannya.
"Chenle sayang bangun, aku udah siapin makanan buat kamu"
Ucap Mark mencoba membangunkan Chenle yang masih di alam mimpi.
"Hmm iya cinta aku bangun kok"
Ucap Chenle ia bangun lalu meregangkan otot tubuhnya.
"Yaudah sana cuci muka dulu"
Ucap Mark sedang merapihkan kasurnya.
"Aku gak mau cuci muka, mau peluk kamu cinta"
Ucap Chenle memeluk Mark dari belakang.
"Udah Chenle sana cuci muka dulu, nanti baru kita makan"
Ucap Mark memegang tangan Chenle yang sedang memeluknya.
"Yaudah deh, tapi mau kiss dulu"
Ucap Chenle, ia memajukan bibirnya ke arah Mark.
"Yaudah sini sini"
Ucap Mark.
Muach
"Sekali Lagi sayang"
Muach
"Satu kali lagi aja"
Muach
"Makasih cinta"
"Aku sayang banget sama kamu"
Ucap Chenle sambil memeluk Mark erat dengan manja.
"Aku juga sayang kamu Chenle"
Ucap Mark membalas pelukan Chenle.
Okehh udah dulu guys
Maaf kalau chapter ini jelek
Semoga aja kalian suka ya
Babayy semua😴👍🏻
KAMU SEDANG MEMBACA
Mark Harem (B×B)
FanficHaii semua aku balik niehh! Ini cerita baru aku, semoga kalian bisa suka yaa! Ini cerita "Mark Harem" Seharusnya banyak sih yang suka ehehe. Dicerita ini ada yang 18+ dan ada juga yang enggak terlalu mengarah ke 18+ yakk! Buat yang masih dibawah umu...
