Yumark [Vampire]

2.6K 40 0
                                    

Ketika Mark sedang berjalan di malam hari yang sepi ia tidak sengaja mendengar suara teriakan seorang wanita.

"Akhhhh tolongg"
Teriak wanita seperti sedang ketakutan dengan suatu hal.

"Eh teriakan siapa itu?"
Ucap Mark takut sambil menggaruk tengkuknya yang tidak gatal.

Semakin lama teriakkan itu mulai menghilang, tapi Mark tidak memperdulikan suara tersebut.

"Ahh!"
Mark terkejut karena tiba-tiba ada sesuatu yang lewat didepannya dengan gerakan yang cepat.

"Hiks t-takut"
Mark menangis karena ketakutan, tiba-tiba ada yang memeluknya dari belakang dengan erat.

"Eumh! K-kau siapa?"
Ucap Mark bergetar ia menutup mukannya dengan tangannya sendiri.

"Apakah hari ini aku mendapatkan mangsa baru?"
Ucap sosok laki-laki itu yang memeluk Mark dari belakang.

Mark merasa pusing di kepalanya, tiba-tiba ia jatuh pingsan di pelukan laki-laki itu.
"Hm sampai jumpa nanti sayang"
Ucap laki-laki itu membawa pergi Mark dengan gerakan yang cepat.

Mark terbangun di sebuah kamar yang sangat elegan berwarna merah gelap.

Mark terbangun di sebuah kamar yang sangat elegan berwarna merah gelap

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

[Kamarnya]

"Hmm aku dimana ini"
Ucap Mark tampak bingung ia tidak tau sedang berada dimana.

"Kok serem banget sih"
Ucap Mark sambil memperhatikan setiap sudut kamar tersebut.

"Kau sudah bangun sayang"
Ucap laki-laki tadi yang membawa Mark, tanpa sadar laki-laki itu masuk kedalam kamar itu.

"K-kau yang tadikan?"
Ucap Mark ketakutan.

"Jangan takut aku tidak akan melukai mu, percayalah padaku"
Ucap laki-laki itu berusaha mempercayakan dirinya pada Mark.

"Ohya sebelumnya perkenalkan namaku Nakamoto Yuta"
Ucap laki-laki itu mendekat pada Mark dan mengulurkan tangannya untuk berkenalan.

"Kau bisa memanggil ku senyaman mu saja"
Ucap Yuta menjabat tangan Mark sambil memperlihatkan senyumnya.

"Sepertinya dia tidak sejahat yang ku pikirkan"
Ucap Mark dalam hati, ia menatap mata Yuta tidak ada sedikitpun kebohongan yang terlihat di matanya.

"N-namaku Mark"
Ucap Mark kikuk.

"Nama yang bagus, apakah kau lapar?"
Ucap Yuta karena mendengar suara perut Mark sepertinya sedang lapar.

"Eh, e-enggak kok"
Ucap Mark gugup.

"Udah gapapa gak usah gugup gitu, sebentar aku akan mengambilkan makanan untuk mu"
Ucap Yuta berjalan keluar dari kamar itu untuk mengambil makanan.

Setelah Yuta kembali ia memberikan makanan itu kepada Mark.

"Ini makanan untuk mu"
Ucap Yuta memberikan nampan yang berisi sepiring roti dan juga segelas susu.

"M-makasih"
Ucap Mark mengambil nampan tersebut.

Ketika Mark sedang makan, Yuta menatapnya yang sedang melahap roti itu.

"Mmm, k-kenapa kau menatapku terus?"
Ucap Mark sedikit memiringkan kepalanya, terlihat lucu bagi Yuta.

"Tidak aku hanya senang melihat mu makan"
Ucap Yuta tersenyum.

"Ohya setelah kau selesai makan, kau bisa mandi tadi bibi sudah menyiapkan baju untuk mu"
Ucap Yuta sambil berdiri dari duduknya.

"Kalau kau sudah selesai mandi, kau langsung keruanganku saja, nanti ada bibi yang masuk kekamarmu, bibi akan mengantarkan mu ke ruanganku"
Ucap Yuta berjalan keluar dari kamar Mark.

Setelah Yuta pergi Mark pun melanjutkan makannya dan mandi sesuai dengan pesan Yuta tadi.

Ketika Mark sedang memakai bajunya setelah mandi, tiba-tiba ada yang mengetuk pintu kamarnya.

Tok tok tok...

"Iya silahkan masuk"
Ucap Mark.

"Permisi nyonya maaf mengganggu anda, saya diperintahkan oleh tuan untuk mendandani anda"
Ucap bibi tersebut dengan hormat.

"O-oh baiklah"
Ucap Mark.

Selesai mendandani Mark bibi mengajaknya untuk pergi ke ruangan tuan Yuta.

"Ini nyonya ruangan tuan Yuta, kata tuan masuk saja tidak usah di ketuk, bibi pergi dulu ya"
Ucap bibi tersebut, lalu berjalan pergi meninggalkan Mark.

"Terimakasih bi, permisi tuan"
Ucap Mark membuka pintu ruangan tersebut.

"Ya, oh ternyata kamu silahkan duduk"
Ucap Yuta tersenyum mempersilakan Mark untuk duduk.

"Aku menyuruh mu kesini karena aku ingin membicarakan sesuatu dengan mu"
Ucap Yuta dengan nada lembut walaupun raut wajahnya terlihat serius.

"Jadi begini apakah kau mau menjadi istri ku?"
Ucap Yuta.

"Hah! t-tapi-"
Ucapan Mark terpotong karena Yuta berbicara.

"Tunggu aku punya alasannya mengapa kamu harus menjadi istriku, saat ini kamu sedang berada di dunia Vampire berbeda dengan dunia mu, dan aku adalah Raja di dunia Vampire ini, tetapi aku tidak memiliki Ratu atau pasangan hidup, banyak Vampire di duniaku yang membutuhkan Ratu bukan hanya Raja, dan tiba-tiba saat aku sedang ke dunia manusia untuk mencari seorang permaisuri aku di pertemukan dengan mu, entah kenapa saat pertama kali aku melihat mu jantung ku rasanya berdetak kencang aku jadi merasa gugup, dan pada saat itu akhirnya aku berfikir aku sudah mendapatkan seorang permaisuri yaitu kamu Mark, aku menyukai mu saat pertama kali kita bertemu"
Ucap Yuta menceritakan alasannya panjang lebar dengan raut wajah yang terlihat tidak berbohong.

"Tapi bagimana aku menjadi permaisuri, aku saja tidak menyukai mu"
Ucap Mark.

"Tenang kita jalanin ini terlebih dahulu, aku akan membuatmu jatuh hati padaku, apakah kau mau menjalin hubungan denganku?"
Ucap Yuta sambil menggenggam kedua tangan Mark.

Sebenarnya Mark sudah memiliki sedikit perasaan pada Yuta, ia ingin mengungkapkannya tapi ia takut.

"Y-ya aku mau"
Ucap Mark walaupun gugup.

"Apakah kau yakin?"
Ucap Yuta menggenggam tangan Mark lebih erat lagi.

"Aku yakin"
Ucap Mark dengan lantang.

"A-apakah aku boleh memelukmu?"
Ucap Mark dengan gugup entah kenapa semakin lama ia berada bersama Yuta ia semakin memiliki perasaan yang lebih padanya.

"Tentu saja"
Ucap Yuta memeluk Mark dengan erat, ia sangat senang Mark mau menjalin hubungan dengannya.

5 tahun kemudian...

Sekian lama akhirnya ini hari dimana yang Yuta nanti-nantikan yaitu hari dimana ia akan menjadikan Mark sebagai permaisurinya.

"Mark apakah kau mau menjadi permaisuri ku?"
Ucap Yuta sambil menggenggam tangan Mark.

"Aku sudah menyukai mu selama 5 tahun ini, dan kita sudah menjalin hubungan juga, jadi aku mau menjadi permaisuri mu"
Ucap Mark menatap mata Yuta dengan yakin.

"Terimakasih Mark"
Ucap Yuta memeluk Mark dengan sangat bahagia.

Setelah itu pun Mark dan Yuta menjadi pasangan di Kerajaan Vampire dan hidup selamanya bersama.

Okehh guys segitu dulu ya
Maaf kalau ceritanya agak cringe
Semoga kalian suka ya
Babayy semua 👋🏻👋🏻

Mark Harem (B×B)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang