Haii semua aku balik niehh!
Ini cerita baru aku, semoga kalian bisa suka yaa!
Ini cerita "Mark Harem"
Seharusnya banyak sih yang suka ehehe.
Dicerita ini ada yang 18+ dan ada juga yang enggak terlalu mengarah ke 18+ yakk!
Buat yang masih dibawah umu...
"Miaww pus puss ihh gemes banget sih kamu oyenn" Ucap Mark didalam kamarnya, ia sedang bermain dengan kucing peliharaannya.
"Miaww miaww" Kucing itu mendusel-duselkan kepalanya pada tangan Mark.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
[Kucing Mark]
Tokk tokk tokk...
"Mark kamu ada di dalam?" Ucap ibu Mark dibalik pintu.
"Iya ma masuk aja" Ucap Mark masih mengelus-elus kucing oyen miliknya itu.
"Kenapa ma tumben ke kamar Mark?" Ucap Mark menatap sang ibu.
"Mark mama sama papa mau jodohin kamu sama seseorang" Ucap ibu Mark sambil menatap Mark dengan serius.
"Apa! tapi ma Mark kan masih mau jomblo" Ucap Mark.
"Tapi Mark kamu itu udah 28 tahun masa gak mau menikah hmm" Ucap ibu Mark sambil menggenggam tangan sang anak.
"Mark kamu mau kan?" Ucap ibu Mark.
"T-tapi ma-" Ucap Mark terpotong dengan omongan ibunya.
"Mark mama tau kamu belum siap untuk menjadi istri tapi kamu jalanin saja dulu ya, mama yakin pasti kamu lama-kelamaan bakalan suka sama dia" Ucap ibu Mark dengan panjang lebar dan memegang bahu anaknya untuk meyakinkan Mark tentang perjodohannya.
"Hmm yaudah ma aku setuju sama perjodohan ini" Ucap Mark sambil tersenyum ia tidak ingin mengecewakan sang ibu dan ayah.
"Terimakasih ya Mark udah mau nurutin apa yang mama mau, ohya kamu siap-siap ya nanti malam bakalan ada tamu yang datang, yaudah kalau begitu mama lanjutin pekerjaan mama dulu ya" Ucap ibu Mark sambil tersenyum manis, mengelus rambut sang anak lalu keluar dari kamarnya.
Pukul 19:22
"Mark ayok nak turun ini tamunya udah datang" Ucap ibu Mark.
"Iya ma sebentar ini udah mau selesai kok, mama turun duluan aja nanti Mark nyusul ke bawah" Ucap Mark sambil merapihkan pakaiannya.
"Udah ma ayok turun" Ucap Mark memegang tangan sang ibu tercinta.
"Eh Mark udah datang, ayok nak duduk disebelah papa" Ucap ayah Mark menepuk sofa di sebelahnya.
"I-iya pa" Ucap Mark dengan gugup karena sedari tadi ia di tatap oleh seorang laki-laki gagah didepannya.
"Oh ini anaknya pak wah cakep banget ya" Ucap sang besan ibu Mark.
"Hmm dia manis juga ternyata" Ucap laki-laki itu dalam hati, ia menatap Mark terus membuat Mark semakin gugup.
"Kenapa dia natap aku terus ya, tapi dilihat-lihat dia tampan banget ya" Ucap Mark dalam hati, tidak sengaja mata mereka bertemu membuat jantung pria itu berdegup kencang.
