Apa yang akan kau rasakan ketika kau dihianati oleh seseorang yang sangat kau percaya?
Shin Liu, seorang Immortal yang dihianati sahabatnya sendiri saat mereka baru saja mencapai tahap tertinggi.
Saat itu juga, ia dikurung oleh temannya ditempat pad...
Seakan-akan, hatiku berkata untuk menemuinya kembali. Memang ini selalu terjadi saat aku telah bangkit kembali, mungkin aku bisa mengabaikannya.
Mungkin?
"Shin Liu?"
"Kenapa kau masih diam saja?"
"Mari, aku perkenalkan lingkungan disini padamu."
Suara Ann yang menegurku membuat aku sadar dari jatuhnya diriku dalam pikiranku. Aku mengikuti Ann dan Arath pergi berkeliling.
Tidak hanya sekali atau dua kali aku kagum pada tempat ini. Pasalnya, tempat ini benar-benar sangat bersih, selain itu tumbuhan-tumbuhan pun tertata dengan sangat rapih disini.
BAB 17 PERADABAN LAIN
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Dan ini adalah Paviliun Pil."
"Sama seperti namanya. Paviliun ini menyediakan berbagai macam pil untuk digunakan."
"Paviliun ini terbagi menjadi 7 lantai, semakin tinggi lantai yang kita injaki, semakin berkualifikasi pula pil yang disediakan disana."
Aku merasakan hawa kehadiran seseorang yang sangat kuat. Sepertinya seseorang yang sangat hebat sedang berada didalam bangunan ini.
Kami pun memasukkan paviliun itu. Lagi dan lagi, aku sangat kagum dengan bangunan ini.
Tembok -tembok diukir dengan motif naga, langit-langit yang sangat anggun dengan sebuah lampu indah, disana tertata rapih lemari- lemari kaca yang diisi dengan berbagai macam pil.
Kami melanjutkan langkah kami, hingga sampai pada lantai kedua. Disana ada banyak pil dengan kualitas yang lebih dari kata baik. Seperti pil sumsum, pil penguatan tulang, pil penyembuh, dan masih banyak lagi.
"Aku penasaran dengan lantai tertinggi disini."
"Bisakah kalian membawaku kesana?"
"Heumm"
"Maaf, sayangnya kami tidak bisa membawa mu kesana."
"Tidak bisa? Kenapa?"
"Paviliun ini terdiri dari 7 lantai. Masing-masing lantai sudah ditentukan untuk level seseorang."
"Prajurit biasa, hanya diperbolehkan mengambil pil dilantai satu saja."
"Dan lantai selanjutnya hanya jendral yang diperbolehkan untuk naik."
"Jendral daun satu hanya diperbolehkan sampai lantai 2. Jendral daun dua hanya diperbolehkan sampai lantai 3."
"Jendral daun tiga hanya diperbolehkan sampai lantai 4. Jendral daun empat hanya diperbolehkan sampai lantai 5."
"Dan Jendral dengan pangkat tertinggi, yaitu jendral daun lima. Dia diperbolehkan mengambil pil dilantai 6."
