Masih third person POV
Aqua berjalan di lorong sekolah-mengarah ke bagian kelas entertainment
Ngapain? Dia lagi nyariin nem
Ini aneh. Sangat aneh
Bagi Aqua, (Name) adalah gadis aneh cengengesan yang bisanya cuma plonga-plongo
Tapi entah kenapa ia nyaman
Iya, Aqua sendiri juga gak tau kok bisa kek gitu-awalnya dia ngira mungkin punya kelainan bawaan soalnya waktu dideket nem atinya Jedar jeder tapi di malah suka, nyaman
Kek orang sakit jiwa.g
Aqua diam sejenak, mengintip kearah kelas sang pujaan hati-cuaks pujaan hati suit suitt
Tidak ada.
Aqua kembali muter-muter sembari menanyai orang sekitar tentang keberadaan nem yang entah kenapa tumben sekali gaada dikelas
Menyisir hampir seluruh area sekolah sampai akhirnya memutuskan menyerah karena waktu istirahat tersisa lima menit lagi
*
Empat meter dari kelas aqua-setidaknya begitu kata authornya
"Eh? Aqua, hai!"Gadis yang dicari-cari Aqua hingga melewatkan jam makan siang ternyata ada di sini-(Name). Dia berkata bahwa ia mau bolos, oleh karena itu dia masuk ke kawasan kelas-kelas biasa
"Apa kau mau ikut bolos?" (Name) bertanya tolol-maksudnya polos.
Aqua secara reflek mengangguk-ada yang tidak beres dengan otak anak ini
Emang ya, semua kalau udah masalah perbucinan itu jadi gila sesaat
"Kalau begitu, ayo. kita pergi sebelum ada guru yang lewat"(Name) berbisik pelan, nyengir lebar
(Name) bolos karena habis istirahat ada pelajaran emteka
Kalau Aqua bolos karena (name)
(Name) menarik lengan baju Aqua, mengajaknya pergi keluar gedung
*
Taman kota. Ini destinasi mereka
Jaraknya empat puluh meter dari sekolah, tidak jauh dan tidak dekat
Kenapa ke taman? Aslinya nem pengen ke minimarket tapi masih jauh, empat belas meter dari taman dan nem udah teriak-teriak ke Aqua bilang kalau dia pegel brutal
Aqua? Dia nurut aja karena g mau telinganya tersiksa karena celotehan nem yang datang bagai air terjun
Tempat duduk sebelah air mancur. Kelihatannya memang seperti dua insan yang tengah berkencan, tapi tak segampang itu
Mereka main Uno
Kalau ada yang bilang mereka ini soswit, salah besar. Gaada orang yang sewaktu kencan main Uno
"Stop! Dilarang parkir"(Name) aslinya gabisa main Uno, jadi dia cuma nyebutin asal sesuai apa yang ada digambar
Seperti gambar (/)-->ini, (Name) menyebutnya rambu dilarang parkir
"Loh kok aku kalah?" (Name) uring-uringan sekarang, tidak terima, "Uno gak seru, ayo main yang lain aja!"Padahal ia yang tadi menyarankan 'ayo bermain uno saja'
Aqua tersenyum tipis-sangat tipis sampe ga keliatan walau pake mikroskop
Bukan senyum tulus
Tapi senyum merendahkan
"Napa senyum-senyum? Kit jiwa?"(Name) Membereskan Uno miliknya, menyimpannya kembali "beli minum kuy"
Aqua mengangguk sebagai jawaban
"Eh sumpah, dari tadi kuperhatiin kau gaada ngomong apa-apa, kenapa? Sariawan?"Nem bertanya asal
"G"
"Uihh dingin masbro 🥶🥶"(Name) terkekeh kecil
"vending machine"Aqua menunjuk vending machine yang berada di tepi jalan
"Wah mantap, tempat beli udah ketemu sekarang tinggal duitnya"(Name) menoleh ke Aqua, berharap sang pria paham apa yang ia maksud
Aqua berjalan ke vending machine, memasukkan uang dan menekan salah satu tombol
Aqua lantas meraih jus jeruknya
"Cuma beli satu?"(Name) dengan watados nya
"Iya"Aqua
"Loh, kamu gimana dong?"
"Ini kan punyaku"
"Bukan buat aku?"Nem menunjuk dirinya sendiri
"Kau kan tidak bawa uang"Aqua meminum jus jeruknya
(Name) terdiam
Harusnya dia mengajak Ruby atau Kana saja
Lelaki satu ini gak peka. Pake banget
*
"Pelit"
"Geer-an"
(Name) memukul bahu aqua-ia masih marah dengan kejadian kemarin
"Kalian kenapa sih?"Ruby menengahi
"Dia tuh!" (Name) menunjuk Aqua
"Aku gak ngapa-ngapain, dia cuma baperan. Itu saja."Aqua meluruskan
(Name) menepuk bahu Aqua lebih kencang
Ruby cekikikan, lantas mengambil ponselnya dan diam-diam memotret pertengkaran dua sejoli itu
_________________
Kana Senpai UwU
P
Biasakan salam🙏.
Baiklah ukhti 🙏
Ada apa?
*Send picture
Mintain pj gih 😁👍...ya
_________________
Kana menggenggam ponselnya, dia tidak senang
"Apa aku ber-hak kesal?, memang aku siapanya?"Ia meremas jemarinya lantas membuang napas gusar, bergumam pelan
"Bertanggungjawablah, Kau yang sudah mengukir jejak di hatiku dan pergi tanpa sepengetahuanku. Aku masih belum melepaskan mu sepenuhnya, aqua"
To be continued......
Selagi jalur kuning tersedia, siap-siap saya Tikung saja mwehehe-g.
Terimakasih untuk kalian para readers tersayang-tercinta dan ter-apalah.
Bentar lagi kita masuk arc reality dating show hore hore 😁, padahal bulan februari aja masih belum selese
Maret kayaknya book ini tamat, kalau author rajin update dan tidak molor. Tapi sayangnya author tidak begitu
Yasudah sekian bay 👋
KAMU SEDANG MEMBACA
Star Syndrome (Be The Perfect Idol!!) •|| OnK x F!Reader ||<REVISI>
Fiksi Penggemar"Jadi orang itu harus punya ambisi dong!" Ini cerita tentang aku, dan dunia ini. Cerita kenapa aku dikirim kesini, bagaimana cara menyeimbangkan alurnya dan lain-lain. Aku tidak memiliki ambisi, Kurasa? "Kalau tidak ada ambisi maka carilah!" © Oshi...