Hi!
Happy reading!
🖤✨***
Gabriella Vanya Wijaya atau akrab dengan nama panggilan Vanya itu, merupakan anak kedua dari pasangan suami-istri Hana dan Doni. Mereka memiliki empat anak. Anak pertama mereka laki-laki yang sekarang ini sedang melanjutkan sekolah di Inggris. Kemudian Anak kedua mereka,Vanya. Vanya merupakan siswi kelas 2 SMA di sekolah Bina Nusantara. Dia memiliki dua adik, perempuan dan laki-laki. Adik perempuannya bernama Gracia lesya Wijaya dan adik laki-lakinya bernama Zefarel camelion wijaya. Mereka berdua hanya selisih 2 tahun. Cia yang sekarang duduk di kelas 1 SMP, sedangkan Farel duduk di kelas 5 SD.
Vanya memiliki dua kepribadian yang cukup unik. Saat bersama keluarganya sendiri, dia akan menjadi pribadi yang hangat. Sedangkan, apabila dia bersama orang lain, dia akan bersikap dingin. Ntahlah, Vanya tidak tahu tentang itu.
"Vanya, kamu di rumah aja ya. Biar papa sama mama yang ketempat Tante Diva." ujar mamanya.
"Adek ikut ma?"
"Ikut Katanya. Mereka mau beli sesuatu buat acara besok. Kalo kamu ikut nanti malah kecapean, jadi kamu di rumah aja ya?"
"Ehm, oke deh Ma. Vanya di rumah aja sama sekalian nemeninbi Ratmi nanti." Jawab Vanya sambil tersenyum simpul.
"Yaudah, kalo gitu mama pergi dulu ya.""CIA! FAREL! AYO BERANGKAT." Teriak sang mama memanggil kedua adik Vanya.
Kemudian terdengarlah suara langkah kaki yang berlarian ke arah mereka berdua.
"Ayoo Ma!" Seru Cia.
Sewaktu mereka akan menuju pintu keluar, Farel menyeletuk.
"Kak Vanya engga ikut ma?"
"Engga sayang. Kakak Vanya nanti capek kalo ikut kita. Kan besok ada acara pernikahannya kakak Vio." Ujar mama.
"Oalah gitu. Yaudah, dadah Kak. Nanti kakak ajarin Farel matematika lagi ya kak." Ucap Farel sebelum keluar rumah bersama mama dan Cia.
"Dadah dek." Sahut Vanya tersenyum sambil bicara lirih.
"Huft. Kayanya nanti aku mau minta ajarin bibi buat kue redvelvet aja deh."
"BIBI! AYO AJARIN VANYA BUAT KUE REDVELVET!" Seru Vanya sambil berjalan ke arah belakang menuju dapur.
Sesampainya di dapur, Vanya menemukan seseorang yang berperawakan tidak kurus dan tidak gemuk. Sedikit pendek darinya dan dengan rambut yang digulung ke atas sedang mencuci piring. Orang tersebut adalah Bi Ratmi. Pembantu keluarga Wijaya dari sejak Vanya belum lahir. Oleh karena itu, Vanya sangat sayang terhadap bi Ratmi.
Mendengar suara langkah kaki, Bi Ratmi pun menoleh ke arah suara tersebut. "Eh, non Vanya." Ucap Bi Ratmi sembari tersenyum kepada Vanya.
Vanya menarik kursi meja makan untuk dia duduk sembari melihat ke arah Bi Ratmi. "Vanya gabut Bi. Mama nggangebolehin Vanya ikut mereka karna nanti Vanya dikira kecapean. Padahal Vanya kan pengen banget ikut." Keluh Vanya sambil memasang muka yang cemberut.
Bi Ratmi yang mendengar hal tersebut tersenyum simpul merasa prihatin. Tetapi dia juga tidak berani untuk ikut campur dalam hal keluarga itu, karna sadar akan posisinya di sini sebagai pembantu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Jamais Vu [ON GOING]
Teen FictionCerita yang mengisahkan tentang seorang gadis yang bernama Vanya. Dia berasal dari keluarga yang berkecukupan. Mamanya adalah seorang pebisnis kuliner yang memiliki beberapa cabang yang tersebar di seluruh Nusantara. Sedangkan papanya, adalah seoran...