Part 45

5K 111 22
                                    

"Stop tubuh kapten Rony sudah terlihat."Perintah Kamal kepada operator alat berat.

Kamal dan rekan yang lain mulai menggeser sedikit bebatuan yang ada di sekitar Rony di temukan. Saat Rony diangkat ternyata dia sedang melindungi anak kecil yang masih kisaran berumur dua tahun. Anak kecil tersebut masih dalam keadaan sedang menangis. Rony langsung diangkat oleh anggota nya termasuk anak kecil yang berada di pelukan Rony juga di gendong oleh Kamal menuju tenda tim medis.

Setelah Rony mendapat penanganan pertama ia langsung di larikan ke rumah sakit dan di temenani oleh Riza. Rony sengaja di bawa kerumah sakit dimana Salma sedang di rawat. Riza yang sedang menunggu Rony di tangani oleh dokter dia pun menghubungi ke kasih nya.

Riza

Sayang apa sudah tidur?

Stefi Z

Belum sayang, gimana
kondisi Rony?

Riza

Alhamdulillah sudah ditemukan
dan saat ini masih ditangani dokter.

Aku butuh kamu buat nemenin aku
disini sayang🥺

Stefi Z

Yaudah tunggu ya sayang
aku kesana...

Riza

Oh ya kasih tahu orang tua Salma ya,
tapi kalau Salma jangan dulu karena
takut dia semakin drop.

Stefi Z

Oke sayang, aku kesana ya...

"Shani, kak Hanna, kak Ceri dan kak Ratna gue mau menghampiri Riza, Alhamdulillah Rony sudah ditemukan."

"Alhamdulillah."Ucap semuanya.

"Gue mau ke om Ardie, dan minta tolong Salma jangan sampai tahu dulu. Biarkan dia istirahat."

"Oke."

Setelah mendapat pesan tersebut Stefi mendatangi Ardie dan Tantri, berakhir Ardie dan Stefi lah yang menghampiri Riza. Riza memberikan hormat pada Ardie dan dianggukin oleh Ardie.

"Riza bagaimana kondisi Rony."

"Kepala dan bahu ya ada bekas darah, karena posisi dia ditemukan tengkurap karena melindungi seorang anak kecil."

"Anak tersebut apa bersama keluarganya?"

"Untuk keluarganya belum ada informasi lanjutan, sekarang masih di posko di jaga sama tim medis disana om."

Lalu dokter yang menangani Rony pun keluar.

"Dok gimana kondisi pasien?"Tanya Ardie.

"Alhamdulillah pasien sudah melewati masa kritisnya, ada bagian bahu nya yang sangat robek dan harus di jahit. Dan bekas jahitan yang belum kering milik pasien juga saya jahit ulang karena terbuka, sepertinya itu jahitan bekas tembakan."

Ardie dan Riza hanya mengangguk paham sedangkan Stefi kaget mendengar hal itu dan kepikiran bagaimana kalau posisi Rony sekarang adalah Riza. Apa dirinya akan sanggup menjalani hubungan dengan Riza.

"Riza saya urus dulu untuk ruang inap Rony."Ucap Ardie.

"Siap om, terima kasih sebelumnya om."

"Ya, sama - sama."

Ardie meninggalkan Riza dan Stefi.

"Ternyata aku ikut merasakan apa yang di takutkan oleh Salma."Ucap Stefi pada Riza.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Feb 29 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Lentera CintaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang