Part 9

1.4K 40 0
                                    

Keesokan harinya masih banyak pro kontra yang terjadi di media sosial. Salma dan Kalundra berusaha bersikap biasa aja. Bahkan ada beberapa fans yang bertemu mereka dan meminta foto dengan mereka. Bahkan mereka juga memberikan support untuk keduanya.

Saat ini Salma dan Kalundra sedang berada di salah satu pusat oleh - oleh Bali yang terkenal dan kebetulan Salma dan Kalundra sudah pernah dikenalkan dengan pemiliknya oleh Paul.

"Yaallah om banyak banget ini buat kami."Ucap Kalundra.

"Bawa juga ke kantor manajemen kalian aku dengar karyawan kalian ramai juga."Ucap Ajun.

"Iya om, terima kasih banyak om. Jawab Salma dan Kalundra bersamaan.

"Sama - sama, ditunggu lagi kedatanganya ya."

"Siap om. Om juga kami tunggu kedatangannya ya. Sekali - kali lah kantor kami masuk youtobe om hehe."

"Emang dah boleh ni?"

"Udah dong om."Ucap Kalundra.

"Siap nanti aku kabari kalian kalau ada kerjaan ke Jakarta."

"Hihi, siap om."

****

Nyoman Paul

Sal lo dimana?

Masih di tokonya om Ajun nggak?"

Salma Salsabil

Nggak Pol. Kenapa?

Nyoman Paul

Gue di Bali nih mau nyusul lo sama mas Kalu.

Salma Salsabil

Yaudah, gue tunggu di Finns aja Pol.

Akhirnya mereka bertiga ketemuan di lokasi yang sudah diinfo oleh Salma tadi. Paul datang bertepatan dengan makanan yang mereka pesan pun datang.

"Wah enak lo ya Ul, makanan datang lo tinggal makan."Ledek Kalundra.

"Semesta lagi berpihak pada gue mas hehe."

"Pol coba lihat deh tl rame lagi. Emang salah ya gue share kegiatan gue? Kemarin gue di hujat mulu nggak pernah update atau menghargai suatu moment untuk di post di media sosial. Gue udah berusaha tapi masih saja ."

"Sabar, gue tau lo kuat. Suatu saat mereka yang suka hujat lo akan berhenti karena capek."

"Tuh dengerin Paul. Gue juga udah sering cuci otak ni bocah tapi insecure terus bawaanya."

"Apa sih mas lo ikut ngomporin gue. Sana dugem terus gue videoin setelahnya gue share ke bunda.

"Wah cepu banget lo ya."

"Biarin wleeek."

Sedangkan Paul hanya geleng - geleng lihat kakak beradik yang ada di depannya ini karena ini sudah merupakan tontonan Paul selama empat tahun mengenal Salma dan Kalundra.

****

Sebelum kembali ke hotel, tak lupa Salma dan Kalundra mampir sebentar ke rumah Paul untuk bertemu mami dan papi nya Paul. Karena saat mereka masih nongkrong di Finns mami nya Paul menghubungi Salma.

"Pol gue disuruh tante mampir, mami lo bilang dia masakin ayam suir balado khusus buat gue dan mas Kalu."

"Lah yaudah kita jalan sekarang aja."

"Oke. Tapi kami mau mampir toko kue dulu ya."

"Buat apa?"

"Ya beli kue lah Pol."

"Udah nggak usah."

"Ah nggak mau gue."

"Yaudah Mak terserah lo aja."

****

Paul, Salma dan Kalundra sudah tiba di rumah mewah orang tuanya Paul. Dan di sambut hangat oleh keluarga Paul.

"Hallo tante , hallo om."Sapa Salma dan Kalundra sambil memeluk kedua orang tua Paul.

"Gimana kabar ayah bunda kalian?"Tanya Mami Paul.

"Alhamdulillah baik tan."Jawab Salma.

"Ayah kalian masih dinas di Surabaya?"Tanya Papi Paul.

"Masih om, tapi saat ini sedang di Malaysia ada pertemuan gitu sih katanya."Jawab Kalundra.

"Nah Ul lihat ni mereka dari kecil mandiri banget udah di tinggal orang tuanya bertugas lah si Paul malah minta ikut terus kalau om dan tante lagi balik ke Swedia ngurusin usaha yang disana."

"Papi ih. Nggak seru ah. Tapi kan aku SMA udah sendirian juga tinggal di Jakarta. Kurang mandiri apa coba."

Sedangkan Salma dan Kalundra hanya tertawa mendengar aib Paul satu persatu di buka oleh Papinya.

****

Orang tua Paul mengajak mereka langsung ke ruang makan.

"Wah tante, banyak banget hidangannya."

"Tante tahu Salma suka ngemil."

"Hahah jadi malu aku tante."

"Sudah makan aja semua Sal, itu tantenya siapain buat Salma dan Kalundra habiskan."Sambung Papi Paul.

"Ya ampun om terima kasih banyak. Tapi seharusnya jangan berlebihan gini om kita jadi menyusahkan om dan tante."

"Udah sekali - sekali pun. Kalian juga berkunjung kalau ada Paul aja kan. Coba nggak ada Paul kalian nggak mau mampir."

"Tante maaf kita nggak enak ganggu om dan tante barangkali lagi sibuk kan."

"Iya Salma lain kali kalau di Bali kabari aja dan tinggal mampir."

"Iya tante."

"Udah sih mi ngobrolnya, ayo makan aku juga laper."

"Idih Pol, lo udah banyak makan dari tadi ya."Protes Salma.

"Lo lupa kalau gue bule dan ruang usus gue besar."

"Gue kan sering bilang cacingan lo laperan mulu."

"Udah nggak baik ribut di depan makanan. Lagian heran kalian ini sering ribut mulu kalau ketemu."

"Paul yang suka bikin Salma kesal tante."

"Ya gue emang selalu salah."

"Sabar Pol kalau ngadepin bocah."Kompor Kalundra.

"Isssh."

"Udah yuk pada makan."Ajak Papi Paul.

"Iya pi."

"Iya om."

****

Hi semua, aku Avisha Keita. Bisa di bilang aku suka Salma, aku Suka Rony, aku sayang Salma Rony dan aku juga sayang kalian warga Salmocean.

Terima kasih ya sudah mau mampir di cerita aku yang sedikit berbeda dengan kehidupan mereka hehe. Yang mau tau visual dari semua pemain yang ada di Lentera Cinta tinggal kunjungi akun Instagram dan Tiktok @avishakeita

Jangan lupa bantu vote dan komentar nya kalau kalian suka ya gais hihi

See you next chapter yaa beiibs xixi..

Lentera CintaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang