Part 42

1.3K 45 0
                                    

Keluarga Salma, Keluarga Nabila dan teman dekat Salma sudah tiba di rumah sakit. Tapi Salma masih belum bangun dari tidurnya.

"Sayang bangun nak, ini bunda."Ucap Tantri pada putri nya.

"Bunda biarkan adek istirahat dulu. Kita banyak berdoa saja semoga dia segera bisa pulih bunda."Ucap Ardie pada istri nya.

"Om, tante, mas Kalu maafin Nabila ninggalin kak Salma di kamar sendirian. Maaf Nabila nggak mau nemenin kak Salma berlindung dikamar."

"Nabila nggak salah sayang. Namanya panik pasti kita berusaha menyelamatin diri masing - masing."Jawab Tantri.

"Salma anak yang kuat, dia sudah tahu cara lindungi sendiri. Dia juga sudah om bekali makanya dia memilih stay dikamar."

"Iya om."

"Mohon izin pak, makanan sudah ada diatas meja."Ucap Deni ajudan Ardie.

"Oke Deni, terima kasih."

"Ayo semua kita makan dulu. Paul ambilkan untuk Nabila ya biar mama papa Nabila makan bersama tante dan om di meja makan."

"Siap tante."

Paul pun ke luar mengambilkan makan malam untuk dirinya dan Nabila.

"Kak Salma betah banget sayang."

"Kamu bantu doa agar dia segera bangun."

"Aamin."

"Yaudah makan dulu aku suapin ya."

Nabila pun mengangguk mengiyakan.

Orang tua mereka pun memilih istirahat. Shani, Stefi, Kalundra, Rafi dan Paul memilih tiduran di sofa dan tikar yang di gelar di ruang rawat.

"Kalian yang cewek kalau mau tidur gpp dan yang lain juga gpp kok kalau mau pada istirahat semua. Biar gue aja yang jaga mereka."Ucap Kalundra.

"Oke."

Kalundra pun mendekat ke sebelah brankar Salma.

"Adek lo betah banget tidur, capek banget ya rasanya. Asal lo tau gue nggak pernah nangis di depan orang kecuali adegan syuting, tapi karena kabar lo gue nggak fokus kerja karena nangis beneran terus minta Hanna jemput gue buat pulang. Gue malu tapi gue nggak bisa nahan dek. Dek lo pasti senang sebenarnya banyak yang sayang lo dek, banyak ucapan rekan artis yang kenal sama lo termasuk idola lo bang Ello. Ada salam dari Novia dan Tama buat lo dan Nabila maaf mereka belum bisa balik karena masih ada kerjaan di Medan. Tapi tadi udah diwakili Nanab angkat panggilan video dari Novia."

"Mas Kalu."Panggil Nabila.

"Eh Nab sorry keganggu ya tidurnya?"

"Nggak mas. Aku kebangun mau ke kamar mandi. Paul mana mas?"

"Lagi diluar mungkin ngerokok sama mas Rafi. Mas bantu aja ya."

"Makasih mas, maaf aku ngerepotin."

"Udah santai kamu juga adek mas kok."

Kalundra membantu menggendong Nabila ke kamar mandi.

"Nanti kalau udah panggil ya."

"Iya mas."

"Loh Kal ngapain lo disana?"Tegur Kamal.

"Mas Kamal."Kalundra memeluk Kamal ala cowok sekilas lalu ke Revan dan terakhir Rony.

"Nabila mana mas?"Tanya Paul saat ia mendapatkan kekasih nya tidak ada di brankar.

"Dikamar mandi sorry tadi gue gendong cewek lo."

"Iya mas thanks ya."

"Kalian udah selesai tugas."Tanya Kalundra pada Kamal.

"Alhamdulillah udah ganti sift. Cuma gue sama Rony dan Riza besok malam harus kembali lagi kesana."

"Iya gue lupa kalian tim inti semua."

"Yaudah itu ada kamar kosong 1 lagi kalian mandi dan istirahat dulu."

"Iya gue mau liat Salma dulu."Jawab Kamal lalu mendekat ke brankar adiknya. Sedangkan Revan, Rony dan Riza duduk di sofa yang tersedia.

"Mas Kalu."Panggil Nabila dari WC.

"Udah selesai Nab?"Jawab Paul lebih dulu.

"Eh kamu udah datang. Udah Ul."

Paul pun membuka pintu langsung menggendong Nabila, saat kembali ke brankar Nabila kaget sudah ada Kamal, Rony, Riza dan Revan.

"Mas Kamal, kak Rony, kak Riza, Revan kalian udah selesai tugas? Btw makasih ya kalian sudah bantu aku dan kak Salma."

"Itu sudah jadi tugas kami Nab. Yang penting kalian bisa ditemukan saja kami udah bersyukur."Jawab Kamal membuat Nabila sedih kembali ngebayangin dia berada di bawah reruntuhan bangunan.

"Udah kamu tidur lagi ya. Biar cepat pulih maaf kalau suara kami mengganggu tidur kamu nanti Nab."

"Iya mas Kamal, tidak apa."

Nabila pun memilih melanjutkan tidurnya. Kamal setelah melihat adiknya, ia mengelus pucuk kepalanya yang di perban lalu mencium keningnya sambil mendoakan agar adiknya segera bangun.

"Yaudah gue istirahat duluan ya."

"Kalian kalau mau istirahat gpp, biar gue yang jaga malam ini."Ucap Rony.

"Yaudah kalau ada apa - apa bangunin gue ya Ron."Ucap Kalundra dan Paul.

"Iya."

"Yuk ke kamar aja."Ajak Kalundra.

"Gpp mas gue di sofa aja."Jawab Riza.

"Oke."

****

"Ca, lo tau kemarin itu detak jantung gue ikutan berhenti denger kabar lo jadi korban dan lo belum ditemukan. Gue selalu minta sama tuhan buat kasih kekuatan buat lo. Setelah lo ketemu gue lega, tapi selang beberapa menit gue dapat kabar lagi kalau lo dalam masa kritis. Gue mau izin dari tugas gue tapi mas Kamal negur gue dia marah sama sikap gue sampai ngancam kalau gue masih nekat pergi dia minta gue harus jauhin lo. Gue tau dia dan Revan juga khawatir tapi mereka menahan ego mereka. Maaf gue kelepasan kemaren padahal gue sudah menampar adik kesayangan lo karena sikap tidak profesionalnya. Gue malu tapi gue kembali sadar sama tugas gue sambil gue selalu memanjatkan doa buat lo. Makasih sudah mau bertahan walaupun gue tau setelah ini hubungan kita tidak akan baik karena lo tahu gue membohongi lo selama beberapa bulan ini. Tapi gue juga lega tidak menutup identitas gue sebagai seorang tentara. Sekali lagi maafin gue ya."Ucap Rony.

"Ron."Panggil Stefi yang baru saja keluar kamar.

"Eh Stef."

"Lo sama siapa, Riza gimana?"

"Tu anaknya."

"Syukurlah. Gue kedalam bentar ya mau ambilin selimut bentar."

"Oke."

Stefi pun mengambil selimut untuk dipakaikannya ke tubuh Riza, setelahnya ia ke wc dan kembali tidur.

Rony yang lelah berusaha menahan kantuk tapi nihil ia malah ketiduran di kursi dengan tangannya yang masih memegang tangan Salma.

Setelahnya Salma mencoba membuka mata dan mengeluarkan air mata saat melihat wajah lelah Rony. Ternyata dia sudah sadar dari Kalundra mengajaknya ngobrol tetapi matanya sulit untuk membuka.

"Ron, kenapa lo yang udah gue percaya malah bikin gue kecewa kembali."Ucap nya dalam hati.

****

Hi semua, aku Avisha Keita. Bisa di bilang aku suka Salma, aku Suka Rony, aku sayang Salma Rony dan aku juga sayang kalian warga Salmocean.

Terima kasih ya sudah mau mampir di cerita aku yang sedikit berbeda dengan kehidupan mereka hehe. Yang mau tau visual dari semua pemain yang ada di Lentera Cinta tinggal kunjungi akun Instagram dan Tiktok @avishakeita

Jangan lupa bantu vote dan komentar nya kalau kalian suka ya gais hihi

See you next chapter yaa beiibs xixi..

Lentera CintaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang