Relationship CHANHUN

Big Secret

Hallo Reader's!!!

Ini aku nulis karena lagi males ngerjain revisian, tapi tetep ya doain biar aku bisa selesein skripsiku bulan februari ini. Thank's!!!

Selamat Membaca, Enjoy Dear!!!

--##--

Di sebuah mansion yang terlihat seperti bangunan kuno namun tetap elegan dan terkesan klasik, penuh dengan miniatur khas Eropa, nampak seorang namja cantik sedang duduk sopan di ruang tamu berhadapan dengan dua orang tua yang diyakininya sebagai orang tuanya..yah mungkin?

Terlihat sebuah lembar surat penting di atas meja, tulisan paling atas di kertas terpampang jelas berbunyi 'Hospital Statement'.

"Hai, Ayah" ujar namja cantik itu sopan, memecah keheningan.

"Hai, nak. Apa kabar?"

"Aku baik, Ayah. Bagaimana dengan ayah dan ibu?"

"Kami sangat baik, tentu karena tidak adanya dirimu di rumah ini!" Jawab wanita cantik yang berwajah angkuh itu, ketus.

"........"

"Sehun, Ayah pikir pasti ada suatu hal yang mendesak samapi kau rela datang kesini sendiri? Katakan Sehun, Ayah akan membantumu jika Ayah mampu."

"Ayah, bi-bisakah aku meminjam uang $50.000?"

"KAU GILA?!"

"Sayang, biarkan Sehun menyampaikan penjelasannya terlebih dahulu, oke?"

"Tapi-"

"Sayang, Kumohon?...."

"Baiklah"

"Sehun?"

"Ibu membutuhkan Dialisis Ginjal, Ayah...secepatnya dan kami benar-benar tidak  memiliki uang untuk itu."

"Sehun, masalahnya perusahaan Ayah sekarang juga sedang mengalami masalah. Maafkan Ayah, mungkin kau membutuhkan bantuan yang lain?-"

"Betapa tidak tahu malunya dirimu untuk datang ke sini dan meminta uang kepada kami?!" ujar Amira memotong ucapan suaminya itu yang terlalu lembek menurutnya.

"Aku berjanji, akan segera membayarnya" Ujar Sehun meyakinkan.

"Amira, biarkan dia meminjam uang. Maksudku, ini tentang nyawa ibunya!"

"Apa? Kau masih memikirkan mantan istrimu itu?"

"Tidak, tidak-"

"Apakah aku perlu mengingatkanmu bahwa kau punya keluargamu yang jauh lebih berwibawa, sekarang ini?"

"....."

"Jawab aku, Oh Donghae?! Tanpa aku, kau tidak punya apapun!"

"....."

"Wow?! Lihat, ada siapa di sini? Adikku yang pecundang, alright?!" Ujar Rose puta bungsu keluarga Oh yang tiba-tiba muncul dari arah dalam.