Relationship CHANHUN

Il potere dell'amore

Hallo Reader's!!!

Dari kemaren aku sebenernya dah nulis lanjutan big secret tapi gak tau kenapa tiba-tiba ilang dari draft. Akhirnya karena dah terlanjur kesel dan gak mood buat nulis ulang ini aku up cerita oneshoot lain dulu ya buat selingan. Pasti bosen juga ma big secret.

Selamat Membaca!!!

~##~

Malam hari ini Sehun memutuskan untuk tak hadir dulu ke tongkrongan Alaska, karena la sudah membuat janji dengan beberapa temannya untuk bertemu. Dengan lihai ia menyetir mobil bugati la voiture noire kesayangannya, karena menyukai mobil-mobil sport Oh Donghae ayahnya, membelikan mobil dengan harga milyaran itu sebagai hadiah sweet seventeen-nya.

Mobilnya berhenti di sebuah lapangan yang sangat luas dan terdapat jejeran mobil mewah lainnya dengan berbagai macam warna dan model yang berbeda. Sehun membuka kacamata ketika berjalan menghampiri kumpulan cewek dan cowok yang bertepuk tangan.

"Lo kira gua burung ditepukin" Ucap Sehun sebagai sapaan setelah sekian lama tak berkumpul.

"Oh Sehun Alexanderia, welcome back My leader!!!" Sambut Jackson yang tengah duduk.

"Thank's, Bro!" Sehun menepuk bahu Jackson cowok yang tadi menyambut dirinya.

Seulgi dan beberapa anggota lain memberikan sorakan atas kedatangannya kesini, mungkin faktor ia sudah lama tak ikut join setelah kenal sama Chanyeol, itu membuatnya jarang ngumpul ditambah lagi masuk Alaska, ia semakin tak pernah menunjukkan batang hidungnya di Vandal's.

Vandal's adalah club mobil yang dipimpin oleh Sehun dari setahun yang lalu, club bagi anak-anak pencinta mobil dan juga yang bernyali besar. Karena geng ini terbentuk bukan tanpa alasan yang kuat.

"Udah dapet izin lo dari ketua Alaska, makanya bisa melimpir kesini hah?" Ledek Seulgi yang sedang menikmati coca-cola.

Sehun duduk di kursi yang disiapkan Jackson, beberapa anggota menanyakan tujuannya masuk ke geng motor yang sudah jelas kekejaman dan kebrutalan mereka diakui geng lain ketika bertarung.

"Gua gak ada maksud buat ngehancurin mereka atau nyuri rahasia penting buat dijual ke orang yang butuhin." Jawab Sehun, sepertinya ia tak perlu bertele-tele menjelaskan kepada mereka.

"Pungut aja dulu, nanti kalau ada yang nawarin harga mahal ke lo gimana?" Tanya Jackson mengedipkan mata.

Sehun menggeleng santai, "Gua gak ada alasan buat ngehianatin mereka karena semua orang disana friendly sama gua" la melepas jaket levis bertuliskan Vandal's. Ini suatu pengalihan agar seluruh anggotanya tak tahu.

"Enak banget jadi lo sialan, pas pengen ngebut-ngebut pake motor masang jaket Alaska, mau jalan malem pake mobil bisa pake Vandal's kalo nggak Calveras" Celetuk D.O, teman baiknya yang juga memiliki keahlian di sini.

"Jelas, gua kan calon second leader Alaska kalau udah jadian sama Richard" Jawab Sehun percaya diri.

Semuanya mencibir begitu kasihan dengan perjuangan Sehun yang mengejar Park Chanyeol Richard untuk ia luluhkan hatinya.

"Mau sampe kapan sih Ale? Selama ini lo masih dibuang" Celetuk Jackson.

"Sialan lo! Dia bentar lagi juga luluh sama gua" Sentak Sehun tak trima begitu saja.