#DuaPuluhEnam | Kebenaran

131 8 0
                                    

Bertempat di sebuah ruangan meeting besar salah satu hotel di bilangan Kemang, Damar beserta tim kuasa hukumnya akhirnya menggelar press conference. Hari itu sang aktor sengaja mengundang banyak awak media untuk meliputnya. Sebentar lagi ia akan mengungkap semua kebenarannya.

Damar datang ditemani Raphael dan juga salah seorang perwakilan dari pengacaranya. Penampilan Damar kali ini tampak berbeda. Ia sengaja mencukur rambut dengan model undercut agar terlihat lebih fresh. Ia juga menggunakan outfit casual atasan polo shirt hitam dengan bawahan celana jeans berwarna khaki yang dilengkapi sepatu sneaker berwarna putih.

Lelaki itu berjalan dengan tenang sambil melayangkan senyuman ke arah kursi yang berderet dihadapan para wartawan.

"Sebelumnya, saya ucapkan terima kasih buat teman-teman media yang berkenan hadir di sini." Damar langsung membuka konferensi pers tersebut dengan kata-kata sambutan. "Izinkan saya untuk mengungkap kebenaran mengenai berita yang belakangan ini sudah terlalu simpang siur.." Lelaki itu tampak menarik napas panjang sebelum memulainya. Raphael yang ada di samping Damar terlihat beberapa kali menepuk pundak lelaki itu untuk memberikan dukungannya.

"Pertama-tama saya ingin kalian semua tau, sebelum saya menjadi aktor seperti sekarang, saya sebenarnya sudah punya pacar dan kami pacaran bertahun-tahun sejak saya kuliah dan dia masih SMA. Dan itu berlanjut sampai dengan saya jadi aktor. Saya sengaja nggak publikasikan dia dulu karena alasan karier yang baru saja naik. Tapi kami bahagia, nggak pernah ada masalah sedikit pun." Damar mengambil jeda. "Sampai akhirnya, ketika nama saya udah mulai naik dan banyak banget tawaran main film.. agency tempat naungan saya, Royale Talent Management tersandung krisis kasus pelecehan seksual, yang mungkin kalian juga tau beritanya kan? Demi mengubur berita itu, Pak Raphael menawari project gila pada saya untuk menikah kontrak dengan Jessica Smith karena dia aktris yang sedang naik daun pada saat itu. Kenapa Jessica dan caranya harus menikah kontrak? Ini biar beliau yang menjelaskan.."

Raphael kemudian menggeser mikrofon ke hadapannya. "Jadi, di saat-saat genting itu, saya dapat panggilan dari management Jessica dan mengajak saya untuk bertemu. Mereka bilang punya ide dan ingin membantu, caranya dengan menikah kontrak selama 1 tahun. Saya pikir ini ide bagus karena kebetulan Damar dan Jessica akan ada project bareng, banyak yang akan diuntungkan. Bodohnya, saya hanya mikirin soal perusahaan tanpa mikirin perasaan Damar dan juga pacarnya. Saya sempat ancam Damar dengan bayar penalti jika nggak mau nikah kontrak. Saya bersalah karena sudah memaksa Damar waktu itu. Dan saya baru tau di akhir kalau ini cuma akal-akalan Jessica aja karena dia benar-benar jatuh cinta sama Damar. Tau kan kalau orang jatuh cinta, apa pun dia lakukan demi mendapatkan apa yang dia inginkan meski itu salah? Saya minta maaf atas keputusan saya yang terlalu sembrono terhadap aktor saya, saya siap menanggung semua kerugian.." raut wajah Raphael tampak merasa bersalah.

Beberapa wartawan wanita yang menyaksikan memasang raut wajah jengkel terhadap Damar dan Raphael. Bisa-bisanya kedua lelaki itu menganggap sebuah pernikahan yang sakral menjadi gimmick belaka. Sungguh di luar nalar.

"Bisa bayangin gimana perasaan pacar saya waktu itu? Saya udah nggak publish dia, lalu dia harus menerima kenyataan lihat saya menikah dengan wanita lain.. Jadi, pernikahan saya dengan Jessica itu palsu, murni untuk kebutuhan dongkrak popularitas film kita berdua."

Salah seorang wartawan mengajukan pertanyaan yang membuat banyak orang penasaran. "Mas Damar, berarti selama nikah kontrak berlangsung masih tetap sama pacarnya ya? Yang tinggal di Apartemen Kemuning itu dia kan?"

"Iya betul, dia pacar saya, namanya Bianca. Bukan selingkuhan kayak yang Jessica bilang. Tapi pacar saya tersiksa dan dia berulang kali minta putus karena dia bilang Jessica punya maksud lain. Tapi saya nggak mau dan suruh dia untuk sabar menunggu. Karena niat saya ini kerja sampai kontrak habis setahun. Yaah.. Saya memang brengsek.."

Double Take | OngoingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang