Halo ^^ Ini mommy
*Jika ada typo beritahu lewat komentar yaPaginya, Jaehyun sudah menjelaskan kepada janda cantik tersebut tentang misi pertamanya hari ini.
"Kita akan mengambil cip yang berisi setiap kunci di gerbong menuju brankas, setiap pintu gerbong memiliki desain kunci tersendiri, jadi kita harus mendapatkannya."
Taeyong mengerutkan dahi, "Lalu aku yang harus mengambil cip itu?"
Jaehyun mengangguk, "Karena hanya kau yang bisa."
Sejenak Taeyong terdiam, "Siapa yang memilikinya?"
"Jongin."
Mobil hitam yang dikendarai Mark melintas di jalan raya dekat dengan perusahaan milik mantan suami janda cantik itu.
Di dalam mobil juga ada Jaehyun dan Taeyong. Tubuh si cantik tersebut kini berbalut pakaian merah maroon, tatapannya fokus menunggu arahan dari kedua orang tersebut. Katanya, mereka sedang memancing tim pengejaran dari Jongin.
"Telpon dia." Ucap Jaehyun.
Taeyong meraih handphone tersebut untuk mulai menelepon Jongin, tak butuh waktu lama, pria itu segera mengangkat telepon darinya.
"Madam!" Suara Jongin di telpon membuat Jaehyun menghela nafas sambil membuang muka.
Taeyong membasahi bibirnya sebentar, "Jongin, tolong aku.."
"Anda dimana Madam?!"
"Aku-aku di-"
Telpon langsung direbut Jaehyun, lalu memutuskan panggilan tersebut. Taeyong yang melihatnya kaget seketika.
"Aku terkejut!" Kesalnya dengan pipi menggembung.
"Itu sudah cukup, sekarang dia akan melacak kita." Melalui telepon barusan, sudah dipastikan Jongin akan melacak keberadaan Taeyong.
Si cantik itu mendengus saja.
"Kami akan datang malam nanti, pukul 8." Ucap Jaehyun rendah, "Mark akan mengecek cctv dan penjagaan, kau cari cip itu."
KAMU SEDANG MEMBACA
Mafia. J.
Action"Oh, benarkah? Jung sialan itu harus lihat apa yang bisa aku lakukan. Lihat saja ya!" Monolog Taeyong, ia mengambil ancang-ancang untuk bersiap melompat kedalam lubang hitam kapal pesiar itu. Mark menepuk dahinya, "Apa yang dia lakukan?" Tanyanya...