16

3.4K 240 24
                                    

No edit.
Typo bertebaran.







"maaf,,maaf maaf..aku tidak sengaja" panik Sean lalu mendekati Wang Yibo lalu meniup kening pria Wang yg benjol itu.

Tanpa Sean sadari perbuatannya itu membuat jantung pria Wang sudah jedak jeduk tidak karuan.

Apa lagi pemandangan di depan matanya itu begitu indah di mata Wang Yibo. Dapat Wang Yibo lihat perut sixpack Sean itusangat indah. Di tambah lagi dengan dada bidang sean milik Sean. Tanpa sengaja pandangan Wang Yibo jatuh pada area privat Sean yg sudah tidak memakai sehelai benang itu.

Mungkin karna terlalu panik Sean tidak menyadari handuk yg melekat di pinggang rampingnya terjatuh saat ia berlari tadi.

Gluk

Gluk

Wang Yibo kesusahan menelan salivanya. Tenggorokannya tiba-tiba saja terasa kering.

Sean yg baru menyadari posisi mereka yg terlihat gimana gitu, jadi malu sendiri. Di lihatnya arah pandang pria Wang itu. Barulah Sean sadar kalau dirinya ternyata telanjang bulat.

"kyaaa...."

Buk

Sean reflek menonjok wajah tampan Wang Yibo, lalu lari terbirit-birit  menuju kamar mandi. Dengan wajah yg sudah merah seperti kepiting rebus karna malu.

Braakkk...

Suara pintu yg di banting itu menyadarkan Wang Yibo dari keterpakuannya.

"ssstttss,,,aww,,sakit, ternyata pukulanmu dari dulu tidak berkurang, malah semakin keras saja" ringis Wang Yibo.

Memegangi area mata dan keningnya yg habis mendapatkan hadiah sayang itu.

Hari ini Wang Yibo sungguh sial atau beruntung iya Hari ini. Sudah jidat benjol kena timpuk, matanya sudah seperti mata panda saja dengan lingkaran hitam itu.

Wang Yibo pun pergi dari kamar Sean dan melupakan tujuannya datang ke kamar Sean. Tadinya Wang Yibo mau mengajak Sean untuk makan bersama, sekalian untuk membahas pekerjaan mereka.

Tapi niatnya harus urung, saat pandangan yg ia lihat itu begitu indah di depan matanya. Dan inilah hasilnya ia mendapatkan 2 hadiah dari Sean.

Sampainya di kamarnya, Wang Yibo memninta sekertarisnya untuk membantunya mengobati benjol di keningnya itu.

"bos, kenapa anda bisa benjol begini? Dan mata anda juga kenapa mirip sekali dengan mata panda?" tanya sekertaris Chen.

"diamlah dan obati saja" gerutu Yibo.

Chen diam-diam tertawa nista melihat keadaan bosnya ini. Tadinya ia dan Huang berniat mau mengajak bos mereka untuk makan bersama sambil membahas pekerjaan mereka. Tapi niat kedua sekertaris tampan itu harus urung ketika mereka mendengar teriakan melengking dari tuan Sean.

Mereka yg tidak mau menjadi korban berikutnya pun memilih untuk pergi dari sana. Dan lihatlah hasil dari karya dari tuan Sean itu. Mata dan kening bos Wang itu menjadi biru keunguan.

Malamnya mereka berempat pun pergi makan malam bersama.

Mereka duduk di bagian paling pojok ruangan yg berada di resto tersebut. Mereka pun memesan makan yg akan mereka makan. Setelah menunggu selama 10 menit makanan pesanan mereka pun datang.

Mereka makan dalam diam tidak ada pembicaraan. Tapi kedua sekertaris tampan itu diam-diam memperhatikan wajah masam dari kedua pasangan suami istri yg masih diam-diaman itu.

Itu menurut mereka berdua terlihat sangat lucu, karna tidak tahan dengan keheningan itu, salah satu dari mereka membuka obrolan.

"maaf tuan Sean, menurut anda proyek kali ini bagai mana?" tanya sekertaris Chen.

single papa (yizhan)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang