Beberapa minggu kemudian
Seorang wanita bergaun hitam tampak melangkah anggun memasuki rumah mewah bergaya eropa berlantai empat. Wanita itu melangkah sembari memamerkan senyumnya yang terukir lebar. Dia tersenyum bahagia karena dipikirannya sebentar lagi laki-laki yang dia dambakan selama ini bisa segera jadi miliknya.
“Halo semua … im home.” Wanita yang tak lain bernama Ayumi itu menyapa dengan penuh semangat saat memasuki ruang utama di kediamannya hingga kedua orangtuanya yang sedang duduk menikmati secangkir teh pun sontak menoleh ke arahnya.
“Ayumi!” Rona terkejut seketika tergambar di wajah kedua orangtua Ayumi. Membuat Ayumi merasa sedikit heran. Bukankah seharusnya kedua orangtuanya itu merasa bahagia karena kepulangan Ayumi yang mendadak?
“Mamih, Papih aku pulang. Apa kalian takan menyambutku?” tanya Ayumi sambil membentangkan tangannya berharap akan pelukan hangat kedua orangtuanya.
Kedua orangtua Ayumi tetap terdiam dan saling menatap untuk sesaat. Hingga tak lama Ibu Ayumi yang lebih dulu bangkit dan memeluk wanita 28 tahun itu, lalu disusul sang ayah kemudian.
Mereka memeluk Ayumi tanpa berbicara apapun membuat Ayumi yakin bahwa ada sesuatu yang janggal dan tak beres.
“Mamih…” Ayumi menatap ibumya yang kini ada di hadapannya dengan tatapan serius. “Kenapa wajah Mamih tampak panik seperti ini? Mamih kok kayak enggak senang lihat aku pulang?”
"Ah, Mamih tentu saja senang sayang … Mami hanya kaget karena kamu pulang dari Paris enggak ngabarin dulu,” jawab sang ibu beralasan tanpa bisa menyembunyikan kegusaran yang tersirat di wajahnya.
Ayumi tetap menelisik wajah ibunya. “Mamih lagi enggak menyembunyikan sesuatu kan dariku? Apa ada masalah yang enggak aku tahu?”
“I-itu ….”
“Sayang lebih baik kamu duduk dulu. Kamu pasti lelah karena sudah perjalanan jauh.” Ayah Ayumi menyela keduanya lalu menuntun sang putri semata wayangnya untuk duduk terlebih dahulu.
Setelah ketiganya duduk di sofa suasana masih terasa canggung dan membisu. Lagi-lagi kedua orangtua Ayumi hanya bisa saling tatap menatap sembari memberi kode rahasia.
Ayumi yang sedari tadi memperhatikan tingkah keduanya merasa tak bisa diam saja. Dia benar-benar penasaran dengan apa yang orangtuanya sembunyikan.
“Mamih, Papih tolong jujur sama aku. Sebenarnya kalian menyembunyikan masalah apa? Tingkah kalian sungguh mencurigakan dari tadi.”
“Apa bisnis keluarga kita colapse? Atau kita jadi miskin?” Ayumi berusaha menebak rahasia yang disembunyikan kedua orang tuanya.
“Bukan sayang bisnis keluarga kita lancar jaya kok,” jawab sang ibu.
“Lalu apa yang kalian sembunyikan?” tanya Ayumi tak bisa menahan rasa kesalnya hingga tak sadar sedikit berteriak.
“Kita tak menyembunyikan apapun sayang." Ibu Ayumi masih berusaha meyakinkan Ayumi bahwa semua baik-baik saja. Diia tak ingin melihat putri semata wayangnya merasa hancur.
KAMU SEDANG MEMBACA
Fake Couple
ChickLitAthar seorang pewaris keluarga Rafaza melarikan diri dari perjodohan yang diatur oleh neneknya. Disaat melarikan diri dia tak sengaja bertemu dengan Hana, seorang perempuan tomboy yang memiliki berbagai ragam masalah. Athar pun meminta Hana menjadi...