Prolog

659 31 0
                                    

Sweetheart


"Aku tidak tahu bagaimana caranya untuk mengatakan ini padamu secara langsung, jadi kutuangkan saja ini dalam surat ini. Aku suka padamu." baca Samantha yang kelimabelas kalinya dengan nyaring. Ia memeluk surat yang berwarna oranye itu dengan lembut. 

Ada seseorang di luar sana yang menyukaiku... Pernyataan itu bergema dalam pikiran Samantha berulang kali. 

Samantha mengecup surat itu berulang kali seakan penulisnya akan muncul jika ia melakukannya. Ia lalu kembali membacanya lagi dengan suara lantang.

"Hentikan itu, Sam. Penulisnya tidak akan muncul walaupun kau membaca ataupun mencium surat itu seratus kali." ujar Norah. Ia lalu meraih surat itu. 

"Norah!" pelas Sam dengan gemas. Sam berusaha menggapainya namun dengan tubuhnya yang bertinggi 157 cm itu tidak dapat menandingi tinggi Norah yang 163 cm. Setelah beberapa menit, Norah terkulai lelah di atas sofa setelah aksi kejar-kejaran yang mereka lakukan. Ia pun mengembalikan surat itu pada Sam. 

"Sekarang, yang perlu kau lakukan adalah menemukan laki-laki yang menulis surat itu kepadamu." ucap Norah. Sam berpaling ke arahnya dengan antusias.

"Ayo!" jawab Sam dengan semangat sebelum ia melanjutkan dengan lemah. "Tapi, bagaimana caranya?"





SweetheartTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang