⚡
Kedua iris sewarna kelopak Sakura milik Nezuko berbinar cerah. Tatkala jam istirahat tiba, saat dia dan teman-temannya memutuskan untuk berkumpul seperti biasa di sudut ruang kelas.
Aroma lezat menggoda indra penciuman menguar tajam memenuhi udara. Berasal dari beberapa bento yang baru saja dibuka di atas meja.
"Kelihatannya lezat. Boleh dong kuminta telur gulungmu satu biji?"
Nezuko tentu mengangguk tidak keberatan. Karena Naho seringkali memberinya Konpeito* kesukaan gadis itu.
Timbul rasa penasaran pada diri Ume Shabana saat mendapati raut ceria milik Nezuko. Sepertinya teman sekelasnya itu sedang bahagia.
"Apa ada sesuatu yang menyenangkan yang terjadi padamu, Nezuko-chan?"
Rasa penasaran itu akhirnya terwakilkan oleh pertanyaan dari Kanata Ubuyashiki.Menahan suapannya yang kesekian. Dengan suara penuh semangat gadis itu pun membalas,
"Tanjirou nii-chan membelikanku hadiah ulang tahun terlalu awal. Aksesoris yang menjadi kesukaanku.""Waah, asyiknya yang lahir di bulan Desember. Tidak hanya hadiah ulang tahun, kaujuga akan dapat hadiah natal dari kedua kakakmu." Makomo jadi agak sedikit iri mendengarnya.
"Hadiah macam apa itu?" giliran Naho bertanya.
Nezuko mengeluarkan ponsel yang semula berada di dalam laci mejanya. Membuka galeri, mencari-cari sebuah foto hadiah yang tidak lama dikirimkan oleh Tanjirou.
Menyeringai senang, gadis itu memamerkan dengan antusias.
"Lihat. Bukankah itu sangat cantik?"Saat semua mata tertuju pada foto yang tertera di galerinya. Secara spontan mereka pun langsung membatin bersamaan.
Mereka akui, hadiah itu sangat Nezuko Banget.
_____
✧ HAIRPIN ✧
Zenitsu x Nezuko
AU/Drama/Dark Romance-fantasy/Myth/Supernatural
Rate : T+ / 15+
Warning : hurt-comfort/Angst
(Memuat 6,9k word)Prompt : (3) Benda pusaka yang terkutuk
Playlist : Suzume no Tojimari (honestly, kupikir, lagu ini tuh vibes magicnya cocok banget sama ceritaku yg ini, menurutku pribadi lho)
______
...
Netra sewarna keemasan miliknya tampak menatap sayu tanpa percikan semangat. Pandangannya lurus ke depan seperti menerawang, terasa jauh tanpa ia sendiri tahu apa yang sedang ia coba tangkap untuk menjadi fokusnya.
Semangat hidupnya kian meredup setiap hari. Terkikis perlahan-lahan. Bak sebongkah batu karang yang terus-menerus terempas gelombang kuat lautan.Satu-satunya pijar terang dalam kehidupan dan hatinya sudah terenggut paksa darinya. Tidak sepenuhnya menyalahkan takdir, melainkan pada sosok sombong yang menyebut diri mereka; makhluk mulia dengan derajat lebih tinggi daripada seorang seperti dirinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Dark Tales of Kimetsu no Yaiba ✔️
FanfictionSatu buku yang terlahir melalui suatu project bersama, dengan tujuan hanya untuk bersenang-senang Mari menjelajah, menelusuri satu-persatu alur cerita yang terangkai dalam setiap chapter yang berbeda Kimetsu no Yaiba Disclaimer : Koyaharu Gotoge ...