lisa x male idol / male actor
Shipnya bisa di luar nalar, yang penting sesuai sama konsep alur cerita.
Idenya sih bagus, pemilihan pemerannya sih oke, tapi kalo tulisan tergantung selera masing-masing individu.
Bikinnya kalo pas gabut dan ada ide ya...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
- • -
Sebuah mobil merah mewah terparkir di sebuah resto makan sederhana. Seorang pria keluar dari dalamnya sembari memperhatikan layar ponselnya dan memastikan bahwa ia tidak datang ke lokasi yang salah.
Setelah merasa bahwa resto tersebut sama persis seperti foto resto yang setengah jam lalu dikirim oleh sahabat semasa sekolah menengah atasnya, Minghao melangkah mantap masuk ke dalam resto tersebut setelah sebelumnya memasukkan ponsel ke dalam saku celana.
Sepuluh detik Minghao mengedarkan pandangannya, sebuah lambaian semangat dengan senyuman lebar dari Lisa yang secerah matahari menghentikan pencarian Minghao hingga pria itu kembali melanjutkan langkahnya untuk mendekat.
Disana Lisa tidak sendiri, ada tiga wanita dan dua pria lain yang tengah duduk di meja yang sama dengan Lisa.
Dengan riang seperti biasanya, Lisa menepuk satu kursi kosong yang ada tepat di sebelahnya untuk meminta Minghao duduk di sana, dimana gadis itu kelihatannya memang sudah menunggu datangnya Minghao dan menjaga satu kursi untuknya saat datang nanti.
Minghao tersenyum singkat sebagai basa-basi pada lima orang lainnya yang sama sekali tidak ia kenal sebelum mengikuti permintaan Lisa untuk duduk tepat di sebelah gadis itu.
"Ini minghao yang sedari tadi aku ceritakan" ucap Lisa dengan semangat langsung memperkenalkan Minghao kepada lima orang yang bekerja di satu kantor yang sama dengannya. "Dia seorang seniman. Dia sangat kreatif dan keren. Dia pintar melukis, pandai membuat nada lagu baru, juga seorang penulis yang karyanya sudah banyak di bukukan" jelas Lisa dengan bangga dan mampu membuat lima orang lain yang duduk disana saling berdecak kagum atas penjelasan tersebut.