بِسْــــــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ
"Salah satu pondasi kuatnya sebuah pernikahan yakni kepercayaan pada pasangan. Jadi, sejauh apapun rintangan yang akan datang, kalau percaya sudah menjadi pondasi utama, maka sebesar apapun masalahnya, pasti akan terselesaikan."
🏵️🏵️🏵️
Ikhsan dengan langkah tergesa memasuki hotel yang diberikan alamatnya oleh sang istri lewat chat terakhirnya, rasa cemas, khawatir, semuanya menjadi satu dalam dirinya. Langkah kakinya ia percepat, hingga tidak sengaja menabrak seseorang didepannya.
"Maaf," ucap Ikhsan cepat, sembari melangkahkan kakinya kembali.
Orang yang ditabrak Ikhsan terdiam sebentar, sebelum akhirnya mengikuti langkah Ikhsan berlari.
Netra Ikhsan menajam seketika saat penglihatannya menatap tubuh sang istri dalam gendongan seseorang.
Rahangnya mengeras, dengan buku-buku jarinya yang memutih, seiring suaranya berteriak keras di lobi utama, membuat seluruh atensi orang yang berlalu lalang seketika menatapnya.
"BANG KEVIN, BERHENTI ATAU GUE BUNUH LO DISINI?!"
Ikhsan berteriak keras, dengan langkahnya berlari menghampiri sang istri yang tidak sadarkan diri.
"Minggir!" sentak Ikhsan sembari tangannya merebut tubuh Zara untuk masuk kedalam gendongannya.
Kevin melototkan matanya, saat tiba-tiba kedatangan Ikhsan merusak semua rencananya.
"Urusan kita belum selesai, temui gue dirumah Ayah," ucap Ikhsan dengan nada marahnya, sembari kakinya melangkah cepat meninggalkan Kevin yang kesal ditempat.
Ikhsan berhenti melangkah, saat netranya menatap Kakak Iparnya didepan sana.
"Mba Laura?" lirih Ikhsan.
Laura tersenyum pedih, sembari melangkahkan kakinya ke arah Ikhsan.
"Ayo, Mba bantu bawa Zara," ucap Laura menutupi kesedihannya.
Ikhsan tidak tahu kalau Laura bisa ada di hotel ini, mengapa semuanya jadi serumit ini?
©©©
Satu jam lebih Zara menutup matanya, hingga saat membuka mata, pusing kembali menyerangnya.
"Arghh, kepala aku," lirih Zara sembari memegang kepalanya, membuat Laura menatap Zara yang terbaring diatas brankar.
"Zara, sini minum air putih dulu," ucap Laura sembari berdiri dari duduknya di sofa ruang inap Zara, dan melangkahkan kakinya ke arah secangkir gelas putih diatas meja untuk diberikan ke Zara.
KAMU SEDANG MEMBACA
Janjiku untuk Istriku
Spiritual[𝗦𝗽𝗶𝗻 𝗼𝗳𝗳 𝗣𝗲𝘀𝗮𝗻 𝗱𝗮𝗿𝗶 𝗛𝗮𝘁𝗶] [𝗦𝗽𝗶𝗿𝗶𝘁𝘂𝗮𝗹-𝗥𝗼𝗺𝗮𝗻𝗰𝗲] 𝗙𝗼𝗹𝗹𝗼𝘄 𝗮𝗸𝘂𝗻 𝘄𝗮𝘁𝘁𝗽𝗮𝗱𝗸𝘂:) ⚠️𝗗𝗜𝗟𝗔𝗥𝗔𝗡𝗚 𝗣𝗟𝗔𝗚𝗜𝗔𝗧⚠️ •••• Zara Naila Admaja menikah dengan Ikhsan Margatra. Sosok yang tidak Zara ketahui ba...