1.pembalasan

9 1 0
                                    

"lucunya kamu mengira aku mencintaimu nyatanya tidak"

*Queenfra*

WARNING!!

JANGAN MENCARI KISAH CINTA DALAM CERITA QUEENFRA KARNA ITU HANYALAH ILUSI KALIAN, DI CERITA INI HANYA AKAN ADA PSIKOPAT BUKAN CINTA.

IG: queenfra_aa


7 tahun yang lalu

Di halaman sebuah mansion megah terdengar suara tawa gembira dari seorang anak perempuan berusia 10 thn sedang berlarian di halaman tersebut di ikuti beberapa bodyguard dan maid yang mengejarnya. Gadis manis itu terus berlari hingga sang bunda berhasil menangkapnya lalu memeluknya dengan erat

"Mau kemana nona kecil?" Tanya sang bunda sambil menyentuh hidung gadis itu

"Lyly mau main bunda tapi mereka semua tidak membiarkan ku bermain sendiri" jawab gadis yang manis yang bernama lyly itu

Tak berselang lama semua bodyguard dan maid yang mengejar lyly datang dengan nafas tersengal-sengal,lalu meminta maaf kepada nyonya mereka karna lalai menjalankan tugasnya

"Maafkan kami nyonya kami gagal mengawasi nona muda agar terus berada di dalam mansion" ujar Samuel salah satu bodyguard di sana

"Tidak apa², pergilah kalian" ujar sang bunda

"Baik nyonya kami mohon pamit"

"Lyly lain kali jangan lari-lari sayang nanti kamu terluka nak" ujar bunda menasehati

"Iya bunda,lyly janji gak nakal lagi" ucap lyly sambil menunduk. Melihat sang anak yang takut bunda pun langsung memeluk tubuh putrinya dengan erat seakan tidk ada hari esok

"Devina, lyly" panggil sang ayah yang baru datang dan langsung di suguhi pemandangan yang sangat indah antara ibu dan anak

"AYAHH LYLY KANGEN" teriak lyly sambil memeluk ayahnya erat

"Ayah juga sayang" ujar lyly

Devina yang melihat itu tersenyum haru lalu meneteskan air matanya

"Tuhan jangan rebut kebahagiaan ini" lirih devina dalam hati

"Lyly nanti kalau terjadi sesuatu sama ayah dan bunda kamu harus jadi anak yang kuat ya,kamu gak boleh cengeng, dan harus bisa mandiri ya sayang" ucap sang ayah dengan air mata yang menetes

"Mas apa ini saatnya?" Tanya devina, sedangkan lyly hanya menatap mereka dengan wajah polos

"Ayah bunda mau kemana?" Tanya lyly dengan wajah sedihnya

"Ayah bunda gak kemana-mana kok sayang, ayah sama bunda akan terus ada di samping lyly sampai kapanpun" jawab sang ayah menenangkan lalu memeluk putri semata wayangnya itu

Melihat pemadaman haru itu devina menangis lalu berjongkok dan memeluk suami dan anaknya tak kalah erat.

"Maafin ayah bunda sayang kami harus lakuin ini ke kamu nak" batin devina lalu mengeluarkan suntikan berisi obat tidur lalu menyuntikkannya ke lengan lyly. Tak lama dari itu lyly pun tertidur lalu sang ayah memanggil Samuel

"Samuel bawa putriku ke alamat yang ku berikan padamu, jangan biarkan dia terluka pergilah sebelum mereka sampai kemari. Latih dia dan jadikan perempuan tangguh yang siap memimpin dunia gelap dan seluruh aset yang ku berikan padanya" ujar sang ayah yang tak memalingkan wajahnya dari sang anak

"Baik tuan,nyonya" jawab samuel

Setelah itu samuel mengambil lyly dan menggendongnya layaknya koala, lalu melangkah berniat meninggalkan mansion

"Tunggu" teriak devina

Devina berjalan ke arah lyly lalu mencium kedua pipi putrinya, kemudian dia melepaskan kalung yang berada di lehernya dan memakainya pada lyly

"Nak jadilah perempuan yang kuat, bunda tau kamu anak yang pintar dan balaskan dendam kami" ujar Devina lalu memberi isyarat agar samuel membawa lyly pergi

Setelah kepergian lyly 4 mobil sport dan ratusan pengendara motor datang dan langsung mengepung mansion keluarga lyly. Mendengar keributan yang terjadi di luar mansion ayah lyly mulai menyiapkan senjata dan seluruh anak buahnya untuk bertarung

"Devina tetaplah di sini, jangan keluar sebelum aku menyuruhmu" ujar sang suami

"Tapi aku takut terjadi sesuatu dengan mu, aku akan ikut kalaupun kita harus mati maka kita akan mati bersama" ujar devina lalu mengambil pistolnya

"Tapi-"

"Ayo mas kita keluar bersama"

Mau tidak mau mars harus menuruti kemauan istrinya walaupun dia sangat khawatir dengan itu

"Akhirnya kau keluar Mars Mahendra" ujar salah satu pria paruh baya yang berada di atas mobil sport itu

Ke empat pria paru baya yang berada di atas mobil mulai turun dari mobilnya lalu memandang devina dan mars dengan tatapan mengejek

"Ada apa kau mencari ku bajingan" desis mars yang berdiri di depan sang istri

"Tidak usah basa basi" ujar pria ber jas merah maron

"SERANGGGG" perintah ke empat pria paruh baya itu

Pertempuran tak bisa di hindari lagi mars dan devina perlahan mulai kelelahan karena mereka kalah jumlah, tanpa mereka sadari ke empat pria paruh baya itu mengeluarkan pistol mereka lalu menembak devina dan mars  secara bersamaan

Devina terkena 2 tebakan di bagian kepala dan  perutnya sedangkan mars di jantung dan kakinya, keduanya langsung tumbang dengan bergandengan tangan

"MARI BERTEMU DI SURGA DENGAN CINTA YANG ABADI" teriak keduanya sebelum menghembuskan nafas terakhirnya

Keadaan di luar mansion Mahendra sudah seperti lautan darah, banyak yang sudah tewas termasuk anggota mars

"Bersihkan, bakar semua mayat yang ada di sini lalu ledakkan" ujar pria ber jas biru

Setelah mereka melakukan hal kejam itu mereka langsung menaiki mobil mereka masing-masing lalu pergi dari halaman mansion tersebut dengan senyuman bahagia di bibir mereka

the enigma of darkness Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang