"Akhirnya kita menemukan apa yang kita cari cari sekian lama ini" Ucap Cheng xiao sambil berusaha turun dari jendela rumah yang sekitar tinggi nya itu satu setengah meter.
Saat ini Chengxiao dan Yang Yang sedang berada di kediaman Keluarga Xiao yang waktu itu mereka datangin.
Saat pertama kali mereka datang, mereka tidak bisa masuk kedalam rumah di karena kan tidak di izin kan oleh penduduk setempat. Alhasil mereka pulang dengan tangan kosong lalu menyusun rencana agar bisa masuk ke dalam rumah itu.
"Aku tak menyangka otak mu berkerja juga" Ejek Yang Yang yang masih berusaha turun dari jendela.
Walaupun jendela itu tidak terlalu tinggi tapi sangat sulit mereka naikin karena banyak bunga bunga yang tumbuh di sana, yang menghalangi jalan mereka.
"Otak ku memang pintar dari dulu, kau saja yg tidk sadar" Kesal Chengxiao.
"Iya iya pintar, tapi pintar dalam hal laki-laki selebihnya tidak" Balas Yang Yang, yang langsung mengundang tatapan sengit dari chengxiao.
"Ck, cepatlah turun kita harus segera menyerah kan penemuan kita ke Web aku ingin berlibur lagi" Jawab Chengxiao yang sedang malas berdebat dengan Yang Yang.
"Iya, sabar cerewet" Sewot Yang Yang lalu loncat dari jendela
Tap
"Ayo"
Ting
"Sebentar" Ucap Yang Yang saat mendengar dering ponsel nya menandakan ada pesan masuk.
From: Web boss besar
Kumpul kan seluruh anak buah kita
Dimanapun mereka berada!
"Ada apa?" Tanya Chengxiao saat menyadari ada perubahan raut wajah Yang Yang.
"Web ingin kita mengumpulkan seluruh anak buah nya" Jawab Yang Yang dengan pandangan menuju kedepan.
Chengxiao yang mendengar kan ucapan Yang Yang dia jadi tersadar sesuatu, membuat nya memandang kedepan seperti Yang Yang.
"Akan ada perang besar" Gumam mereka berdua.
Dirumah sakit Wang Yibo masih terus berdiri tanpa lelah didepan pintu operasi Xiao Zhan sudah sejam lebih tapi dokter di dalam sana belum keluar sama sekali dan lampu operasi masih berwarna merah.
"Yibo!" Panggil Ny. Xiao yang baru saja sampai.
Wang Yibo yang melihat ibu Xiao Zhan datang dia langsung memeluk nya dan menangis di pelukan nya. Entah mengapa setiap ia dekat dengan ibu Xiao Zhan Wang Yibo seperti merasakan kasih sayang seorang ibu.
"Ibu.... Zhan!" Gumam Wang Yibo lirih.
"Tenang lah Zhanzhan pasti kuat" Jawab Ny. Xiao mencoba menenangkan Wang Yibo yang sedang menangis di pelukan nya.
Sedangkan lima bersaudara yang sedari tadi duduk hanya memperhatikan adegan itu tak bermaksud menganggu nya.
"Kita harus mulai memperketat pengawasan kepada Zhan ge" Bisik Guocheng kepada Fanxing dan di anggukan oleh nya.
"Ikut aku" Ucap Fanxing tiba tiba mengajak mereka berempat.
Setelah berpamitan dengan Ny. Xiao dan Wang Yibo kelima saudara itu pergi untuk mengadakan rapat.
KAMU SEDANG MEMBACA
hidden secret ( Yizhan)
Action" Wei ying" " Wei ying " " Bangun ini sudah pagi dan lihat aku sudah membawa kan makanan untuk mu" terdengar suara sayup sayup dari luar. "Lan....Zhan!, aku masih mengantuk, biarkan aku tidur sebentar" Terdengar jawaban dari dalam kamar. " Mau sampa...
