chapter 40 I want them

396 62 5
                                    

Di sini lah Xiao Zhan sekarang, di depan pintu apartemen Wang Yibo. Beberapa menit yang lalu Xiao Zhan baru saja sampai di apartemen Wang Yibo di antara oleh seseorang.

"Yibo tolong buka pintu nya, ini aku Xiao Zhan" Panggil Xiao Zhan dari luar sambil mengetuk pintu apartemen Wang Yibo.

Tapi tidak ada respon sedikit pun dari dalam apartemen nya, tapi Xiao Zhan tak menyerah begitu saja dia terus mengetuk pintu itu karena Xiao Zhan yakin Wang Yibo pasti ada di dalam sana.

Sampai akhir nya pintu apartemen terbuka munculah Wang Yibo dengan wajah berantakan.

"Zhan kenapa kau datang kesini? Luka mu belum sembuh!" Ucap Wang Yibo lalu mengendong Xiao Zhan masuk ke dalam apartemen nya.

"Yibo turun kan aku!" Protes Xiao Zhan karena dia malu.

Wang Yibo menurun kan Xiao Zhan di kamar nya, lalu dia duduk di samping Xiao Zhan. Hening tidak ada yang mau berbicara terlebih dahulu sampai akhir nya Xiao Zhan duluan yang berbicara.

"Yibo aku tau apa yang sedang kau rasakan sekarang" Ucap Xiao Zhan tapi dia masih mendapat kan keheningan dari Wang Yibo.

"Aku tau kau pasti sekarang sangat kecewa dan terpukul. Jadi kemari lah menangis sepuas mu disini" Ucap Xiao Zhan sambil merentang kan kedua tangan nya mengisyarat kan agar Wang Yibo memeluk nya.

Akhir nya Wang Yibo menangis di dalam pelukan Xiao Zhan, Wang Yibo seseorang yang terkenal akan ke tegasan nya dan tak akan pernah menyerah dalam segala hal. Sekarang sedang menangis di dalam pelukan sang kekasih yang sangat dia sayangi.

"Zhan aku sangat merindukan mereka Zhan" Ucap Wang Yibo sambil terus menangis dalam pelukan Xiao Zhan.

"Kenapa mereka harus secepat itu meninggal kan aku zhan!"

"Kenapa!?"

"Menangis kah Yibo aku akan selalu ada di sini menemani mu" Jawab Xiao Zhan sambil terus Memegelus punggung Wang Yibo.

"Aku ingin mereka kembali Zhan! aku ingin mereka kembali Zhan! Aku ingin mereka Zhan" Raung Wang Yibo dalam pelukan Xiao Zhan.

"Aku juga ingin ayah ku kembali" Ucap Xiao Zhan tanpa sadar saat tiba tiba bayangan ayah nya melintas di ingatan nya.

"Zhan maaf" Ucap Wang Yibo saat mendengar perkataan Xiao Zhan.

"Untuk?"

"Untuk ayah mu, karena menyelamatkan ku kau harus berpisah dengan ayah mu" Ucap Wang Yibo lalu melepas kan pelukan nya.

"Yibo yang lalu biar lah berlalu, itu bukan salah mu. Itu memang kewajiban ayah ku harus menyelamat kan mu" Jawab Xiao Zhan lalu mengelus pipi Wang Yibo.

"Zhan boleh?" Tanya Wang Yibo sambil memegang tangan Xiao Zhan yang ada di pipi nya.

"Yibo bukan nya aku tak mau hanya saja... " Jawab Xiao Zhan sambil melepas kan genggaman tangan Wang Yibo saat dia sadar apa maksud perkataan Wang Yibo.

"Aku janji akan pelan melakukan nya" Entah mengapa sekarang Wang Yibo sangat menginginkan itu, padahal dulu dia tidak seperti ini apa karena dia sudah punya kekasih.

"Bukan itu, hanya saja aku hanya ingin melakukan itu dengan seseorang yang benar-benar akan menjadi pendamping hidup ku sampai tua nanti" Ucap Xiao Zhan lirih.

Wang Yibo mengenggam kembali tangan Xiao Zhan lalu membawa tangan itu ke dada sebelah kiri nya.

"Zhan kau bisa rasakan ini kan?" Tanya Wang Yibo dan hanya di balasan anggukan oleh Xiao Zhan.

"Ini hanya akan bereaksi jika dekat dengan mu" Beri tahu Wang Yibo dengan senyuman menghiasi.

"Lakukan lah" Ujar Xiao Zhan malu malu.

Dan akhirnya..... Tau lah.... Yah....

Sementara di rumah sakit sedang beberapa orang sedang panik mencari keberadaan seorang pasien yang tiba tiba menghilang.

"Ada apa?" Tanya Sean kepada Fanxing yang masih mondar mandir di parkir Rumah sakit.

Tadi saat Sean baru saja sampai di rumah sakit dia melihat Fanxing sedang kebingungan mencari sesuat.

"Itu Sean ge, Zhan ge tidak ada di kamar nya" Beri tahu Fanxing dengan wajah cemas nya.

"Tidak perlu mencari nya" Jawab Sean santai membuat Fanxing semakin bingung.

"Tapi Zhan ge menghilang ge" Kesal Fanxing.

"Dia tidak hilang"

"Maksud Sean ge?" Tanya Fanxing masih belum maksud dengan perkataan Sean.

"Satu jam yang lalu dia menemui gege, ingin pergi ke apartemen kekasih nya" Jelas Sean.

"Maksud Sean ge Yibo ge"

"Mungkin"

Ucapan Sean acuh lalu dia pergi meninggalkan Fanxing yang masih dalam kebingungan.

hidden secret ( Yizhan) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang