Chapter 39 surprising news

480 63 8
                                    

Brak

"HAIKUAN!" teriak Wang Yibo marah sambil menendang pintu ruangan Liu haikuan.

Sementara orang yang ada di dalam ruangan itu terkejut saat melihat pintu ruangan nya sudah terlepas dari enselnya.

"Ada apa Yibo?" Tanya haikuan suara lembut nya.

"KENAPA KAU MENYEMBUNYIKAN INI SEMUA DARI KU!" Teriak Wang Yibo marah sambil mencengkram kerah baju Liu Haikuan.

"Apa yang aku sembunyikan dari mu Yibo? " Tanya haikuan lagi saat belum mengerti apa yang Wang Yibo tanyakan.

"JANGAN PURA PURA BODOH HAIKUAN!" Teriak lagi Wang Yibo sambil melemparkan map ke dada Haikuan lalu melepaskan cengkraman tangan nya di Kerajaan baju Haikuan.

Haikuan mengambil map itu lalu membaca isi nya, Haikuan seketika tersenyum saat ia sudah selesai membaca map itu.

"Apa trauma mu tidak kambuh?" Tanya haikuan pada Wang Yibo yang sedang duduk di salah satu sofa di ruangan nya.

Pertanyaan Liu Haikuan seketika membuat Wang Yibo terdiam. Dan mulai berfikir sesuatu. Sementara Fanxing yang sejak tadi mengikuti Wang Yibo hanya diam tak berani ikut campur.

"Sekarang kau tau kan kenapa selama ini kami menyembunyikan kebenaran ini" Ucap Haikuan.

Wang Yibo pergi dari ruangan Haikuan dengan perasaan campur aduk, sekarang dia bingung harus berbagai cerita dengan siapa. Sementara Fanxing yang hendak menyusul Wang Yibo di cegah oleh Haikuan.

"Biarkan dia menenangkan diri" Cegah Haikuan.

"Tapi jendral?"

"Dia memang seperti itu jika sedang marah biarkan dia menenangkan diri nya. Kemari lah ada sesuatu yang ingin aku tanya kan kepada mu" Ucap Haikuan menyuruh Fanxing duduk di sofa.

Fanxing menurut ia pun duduk tidak jauh dari tempat Haikuan duduk. Haikuan tersenyum saat melihat Fanxing, rasa dia pernah melihat nya tapi entahlah dia lupa.

"Apa yang ingin jendral tanyakan?" Tanya Fanxing setenang mungkin.

"Jangan panggil aku jendral panggil saja Liu ge, bukan kah kita dulu pernah bertemu? Aku rasa wajah mu tidak asing" Ujar haikuan.

"Aahh, iya Liu ge kita memang pernah bertemu di Yummeng dulu"

"Kalau tidak salah nama mu Fanxing kah?" Tebak Haikuan dan di anggukan oleh Fanxing.

"Boleh gege minta tolong pada mu?" Tanya haikuan hati hati.

"Apa itu ge?"

Haikuan membisikkan sesuatu di telinga Fanxing lalu Fanxing menganggukkan kepalanya tanda dia setuju dengan permintaan Haikuan saat mengetahui rencana Haikuan.

"Aku setuju"

Sementara di rumah sakit Xiao Zhan setelah melepas rindu dengan kembaran nya sekarang dia sedang tertidur pulas. Keempat adiknya senantiasa menunggu Xiao Zhan tidur sambil membahas rencana mereka untuk memberi sedikit pelajaran kepada Meng Ziyi.

Setelah mendapat laporan dari Jiyang yang memberitahu kan kepada mereka siapa yang sudah menusuk Xiao Zhan mereka mulai menyusun rencana.

"Apa yang sedang kalian bahas?" Tanya seseorang dari depan pintu masuk ruang rawat Xiao Zhan yang tak lain ada Fanxing.

"Akhirnya kau kembali juga! Dari mana saja kau? Aku lelah mengurus ini sendirian!" Omel Guocheng kepada Fanxing.

"Sediri?" Ucap mereka bertiga serempak saat mendengar kata kata sendiri keluar dari mulut Guocheng.

"Aku baru saja menemui Yibo ge"

"Untuk apa kau menemui Yibo ge?" Tanya Guocheng penasaran.

"Awalnya aku ingin membahas masalah penusukan Zhan ge dengan Yibo ge. Aku ingin mengajukan kerjasama dengan Yibo ge untuk menangkap sang pelaku. Tapi aku mengurung kan niat ku karena Yibo ge baru saja mendapatkan kabar yang sangat memukul nya" Jelas Fanxing dengan sedikit bumbu kebohongan didalam nya.

"Kabar apa? " Tanya Haoxuan yang juga ikut ikut penasaran.

"Kabar mengenai indentitas ayah dan ibu Yibo ge, yang sangat membuat nya terpukul adalah keluarga nya menyembunyikan kebenaran itu dari nya" Jelas Fanxing.

"Pasti keluarga Yibo ge ada maksud tersendiri menyembunyikan kabar itu sampai sekarang" Tebak PeiXin

Mereka hanya mengangguk kan kepala mendengar ucapan PeiXin. Lalu mereka melanjutkan membahas rencana tentang balas dendam kepada Meng Ziyi. Tanpa mereka sadari obrolan mereka tadi di dengan oleh Xiao Zhan yang terbangun saat Guocheng mengomeli Fanxing.

"Trauma?" Batin Xiao Zhan saat tiba tiba ucapan Dylan Wang terlintas di otak nya.

"Aku harus menemui Yibo"

Malam hari nya Xiao Zhan dengan hati hati melepas selang infus nya dan pergi dari rumah sakit. Dia harus bertemu dengan Wang Yibo karena dia yakin pria itu pasti sekarang sedang sedih.

Saat Xiao Zhan sudah di tepi jalan sedang menunggu taksi tiba tiba ada seseorang yang menepuk pundak nya.

Seketika Xiao Zhan terkejut, tiba tiba dia menjadi tega saat merasa seseorang di belakang nya meremas pundak nya.

"Kau mau kemana?"

Deg

hidden secret ( Yizhan) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang