>>11

213 25 1
                                    

🎬ⓩⓔⓟⓔⓣⓞⓜⓐⓝ🎬

jungwon sembuh, intinya sehat. dia juga tidak pernah pergi ke tempat jake selama sakit, dan tidak bisa melihat pujaan hatinya selama 3 hari.

jungwon jadi tak dapat meminta saran pada heeseung untuk cara cara mendekati sunoo, di hubungi saja susah. so, jalan pintasnya niki.

jungwon kalau sakit memang tak tanggung-tanggung, terbukti badannya yang sedikit kurus selesai 3 hari tak menampakkan diri. selain tidak nafsu makan, pikirannya juga dihantui rasa rindu ke rubah gemoynya.

masih ingat tragedi penembakan sunoo waktu di kantin? ternyata ada niki sang saksi mata. apa boleh buat, sekalian semua jungwon ceritakan ke niki. niki bisa dibilang orang baru di lingkaran hidupnya, tapi dia sahabatnya juga kan.

awalnya jungwon ditertawakan oleh niki, karena lucu saja. ini seperti  cerita di film film, dari rasa saling membutuhkan antar teman jadi rasa membutuhkan dalam artian pasangan.

"udah deh gue gamau lagi cerita ke lu." jungwon gondok karena cuma ditertawakan niki.

"men, kalo lu suka ya buktiin."

"bukti gimana lagi anj?! kek gue udah nembak dia, nemenin dia kemana mana, selalu ada kalo dibutuhin. apa lagi?"

niki melipat tangannya, sok berpikir. tapi dia sungguhan berpikir.

"lebih frontal gitu lo, ajak ciuman kek."

"bapak kau ijo!"

-ˋˏ✄┈┈┈┈

tidak, jungwon memang tidak berani melakukan sentuhan fisik semacam itu. ia bisa melakukannya tapi ia tak berani, entah bagaimana pandangan sunoo padanya jika ia benar melakukan itu.

legal saja jika ia mau, bahkan banyak temannya yang sudah mendapat first kiss. masalahnya kalau jungwon tiba tiba mencium sunoo kan aneh, apalagi status mereka stuck di bff.

"nik, mau diapain ini kita?"

"emboh. sunoo mana?" niki bertanya mengalihkan.

"ke kamar mandi, mules katanya."

seantero sekolah dikumpulkan khusus murid laki laki. tidak biasa bukan, banyak murid yang mengggumam kesal karena banyak peraturan setelah kepala sekolah di ganti.

"ey! kenapa pada disini?"

sunoo datang diantara niki dan jungwon. wajahnya berseri-seri ditengah rasa khawatir anak anak yang lain

"bodo! kita kan disuruh kumpul disini."

"oh iya, gue lupa bjir."

niki berdecak, bagaimana caranya sunoo peka kalau jungwon sikap nya lebih sering begini dengan sunoo.

"niki!"

mereka bertiga terkejut, suasana yang riuh sejenak hening karena si kepala sekolah tiba tiba berkacak pinggang di hadapan mereka.

gunting di keluarkan dari saku jasnya.

"eehh kenapa bu?!! what happen ini??" niki tahu kalau gunting itu akan memotong rambutnya. dia memastikan saja.

"kamu pikir setelah kamu menang lomba, ibu bakal kasih privillage dengan gak bakal nyentuh rambut kamu? oh tidak. sini, biar ibu rapihkan."

mati niki, rambutnya itu aset terpenting yang kemarin buat kaum hawa dan bouty bouty teriak kesetanan melihat rambutnya lepek gara gara keringat. beuh, menggoda iman.

"besok , besok janji bu! janji potong rambut.."

"tak gundul besok kalau potongan mu gak bener."

"mampus lu." batin jungwon dan sunoo.

𝗭Ɇ𝗣𝗘𝗧𝗢 𝗠𝗔𝗡 || sᴜɴɢsᴜɴ Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang