•
•
"heh?!! lu siapa anjir?!"
"saya benjamin. kamu tidak ingat ya?"
sunoo dongok sekarang, benjamin ya? seingatnya baru kali ini ia bertemu orang ini. tapi namanya tak asing pula perawakannya.
"karakter zepeto gue?"
"iya."
𝗯𝗿𝘂𝗸
sunoo pingsan wak...
baru kali ini sunoo merasakan yang namanya pingsan, sekarang sunoo sudah sadar. dan orang asing itu masih bersamanya duduk disebelah kasur miliknya.
"elu beneran ben?"
benjamin mengangguk antusias. sunoo sendiri masih tak percaya kalau karakternya keluar dari game.
"terus ben gue di zepeto kok ilang?!" sunoo marah marah melihat karakternya yang sudah mahal mahal ia beli malah hilang.
"saya, ini ben yang disini."
sunoo pingsan lagi.
-ˋˏ✄┈┈┈┈
"noo, ayo makan."
"noo? ngapain di kunci kamarnya? hayo! kamu lagi ngapain??"
"engga kak! sebentar!!"
badan benjamin itu besar, sunoo bingung harus menyembunyikan manusia-- maksudnya ya itu bingung harus menyembunyikan Ben dimana. sudah dicoba masuk lemari, lemarinya kurang tinggi.
brak!
"ayo ayo, makan." sunoo keluar dengan senyum canggung sambil mendorong dorong kakaknya ke meja makan.
gieon memutar langkah kakinya dan berlari ke kamar sunoo.
"KAK!"
setelah dibuka, ternyata tidak ada apapun yang mencurigakan di kamar adiknya. wah gieon salah sangka dengan adiknya yang lugu ini.
"hmm terus ngapain di kunci tadi kalau di kamar kamu ga ada apa apa."
"sunoo ganti baju."
"heleh boong, kamu sembunyiin dimana barang barang aneh mu itu??"
"yaudah sih periksa aja."
sunoo menantang, tapi aslinya dia takut kalau kakaknya menemukan ben.
gieon meraba semua sudut ruangan, yah tak ada satupun yang mencurigakan kecuali tralis jendela kamar adiknya yang hilang satu. setelah gieon membuka jendela itu, ia menemukan sebuah topi koboy.
"kan sayang dibuang." tunjuk gieon pada topi yang tergeletak di rumput sintetis di sebelah rumahnya.
aneh kan ada topi koboy di kamar -- di luar kamar sunoo. mau dipakai street fashion? keluar dengan kendaraan bermotor saja sunoo enggan, apalagi berjalan di bawah terik matahari, sunoo benci itu.
gieon celingukan, dan tak sengaja melihat seseorang berjongkok di sebelah pohon jeruk miliknya.
remote tv langsung melayang ke muka jungwon. lagi pula ada saja kelakuan nya malam malam begini bersembunyi di pohon jeruk, mana bisa pohon jeruk menutupi tubuhnya.
"tadi gue lihat ada orang ngendap ngendap keluar dari jendela kamar lu. gue ikutin dah, perasaan gue tadi dia di belakang pohon jeruk gue samperin dong eh kaga ada, yaudah terus kakak lu dateng. itu ye kak gieon?"
berarti benjamin yang menjebol tralis jendelanya. bagaimana caranya? tralis itu kan ditanam di pinggiran kayu jendelanya.
"hmm. tapi kok kaga denger suara sepeda lu."
"emang orang budeg bisa denger?"
"bang-jir!!"
sunoo tak bisa berkata kasar dipelototi kakaknya.
"yaudah mana tteokpoki gue?"
"ni, disini." jungwon menunjuk bibirnya.
"jungwon tai!"
-ˋˏ✄┈┈┈┈
malam hari, waktunya untuk beristirahat. tapi karena kedatangan seorang tamu, sunoo jadi berpikir bagaimana cara membagi kamarnya.
"sembunyi dimana lo tadi?"
"di belakang rumah kamu."
batin sunoo, pintar juga anak ini mau di sergap.
"lu tidur aja disini." sunoo membawa guling kesayangannya keluar.
"kamu mau kemana?" tanya ben.
"tidur di kamar kakak gue lah."
"kalau kakakmu curiga gimana?"
"hmm iya juga, yaudah gue tidur di ruang tamu aja."
benjamin segera menahan suno, dan menutup pintu kembali lalu membelakangi pintunya.
"kakakmu tambah curiga." benar lagi omongan si ben ini.
pada akhirnya sunoo dan benjamin tidur di kasur yang sama. menggunakan bantal yang ditumpuk tumpuk menjadi batas antara mereka.
seolah sunoo tau, ia takut orang ini tiba tiba menendang nya, atau mencekiknya saat ia terlelap. karena demi apapun sunoo masih mempunyai pemikiran buruk soal benjamin.
🎬🎬🎬
hangat sekali, sunoo tidak tahu jika selimutnya sehangat ini. juga sejak tadi rambutnya selalu tertiup angin lirih, tunggu! sunoo masih berada di kamarnya kan?
sesaat sunoo membuka mata, ia terkejut saat ben sudah ada disampingnya. memeluknya dan menempelkan pipinya ke dahi sunoo. sekarang rasanya jadi panas bukan hangat yang tadi, mungkin karena badan ben yang besar.
bantal bantal yang tadi diantara mereka mungkin terjatuh ke lantai. benar kata sunoo tadi, orang ini pasti bertingkah saat tidur.
║▌║█║▌│║▌║▌█ 𝚣𝚎𝚙𝚎𝚝𝚘 𝚖𝚊𝚗
kkeut! ch depan lagii
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
