Kekuatan Meragasukma

Tubuh Ibuku [Reza]

Namaku Reza, aku seorang siswa di suatu sekolah SMP. Umurku sendiri baru beranjak masuk pubertas, sehingga hal hal seksual sudah mulai menarik bagiku.

Di rumah, aku punya seorang Ibu dan juga seorang kakak perempuan. Ibuku adalah seorang yang sangat baik hati dan rajin, dia bekerja sebagai seorang sales toko online. Berbeda dengan Ibuku, kakakku adalah seorang yang galak kepadaku.

Keluarga kita keluarga yang sederhana, namun sangat berkecukupan.

Suatu hari, saat aku mencari bahan untuk melampiaskan hasrat seksualku (coli), aku menemukan sebuah link ke website yang mengaku bisa memberikan kemampuan supernatural. Otak monyetku ini menyuruhku untuk mengikuti arahan website tersebut dan akhirnya aku mempelajari sebuah hal yang bernama ragasukma.

Ajaran ini mengaku dapat membuatku bisa mengeluarkan jiwaku sendiri dari tubuhku sehingga aku bisa menjadi sepeti hantu tanpa harus membunuh diriku sendiri.

Waktu pembelajaran tersebut terbilang cukup lama dan memakan banyak waktu luangku. Aku secara diam diam belajar setiap pulang sekolah dan sebelum tidur. Setelah satu minggu, aku berhasil menyelesaikan pembelajaran tsb.

Walaupun begitu, aku belum mencoba mempraktikan kemampuan ragasukma ini, dan malam ini adalah pertama kalinya akan kucoba. Aku sgt bersemangat dan juga penasaran.

Akupun mengucapkan mantra yang sudah diajarkan padaku. Tidak lama, aku merasakan hal aneh pada tubuhku dan seketika tubuhku pingsan seperti tiba2 tertidur.

Kesadaranku kembali setelah beberapa detik, tapi aku sendiri sedang melihat tubuhku yang pingsan di depanku. Aku melihat diriku sendiri dan ternyata mantra itu benar. Aku sekarang terlihat seperti hantu yang tembus pandang.

Aku tersenyum dan mulai mencoba kemampuan baruku ini. Aku terbang kesana sini dalam kamarku dan mencoba untuk menembus dinding rumah. Kudengar kakakku sekarang menginap di rumah temannya dan aku masuk ke kamar kakak dan mengintip beberapa daleman yang dia punya.

Tidak lama kemudian, aku terbang keluar dari kamar kakak dan pergi ke kamar besar, dimana Ibuku sedang asik menonton TV.

Ibuku, Indah Mardewi, adalah seorang wanita yang sangat cantik dan seksi. Aku mengaku bahkan akupun pernah menggunakan Ibuku sendiri sebagai bahan coliku. Sekarang aku bisa melihatnya lebih dekat tanpa dicurigai. Hehehe.

Seketika aku teringat sesuatu, ada satu kemampuan yang kupelajari dimana aku bisa merasuki tubuh orang lain dalam bentuk hantuku ini. Akupun tersenyum dan terbang mendekati Ibuku.

Seperti yang kuduga, dia tidak dapat melihatku. Namun aku ingin mengejutkannya.

"Ibu..." kupanggil dia dengan sebutan yang biasa kugunakan.

Ibuku terkaget dan menengok ke kanan kirinya setelah mendengar suaraku. "Reza? Kamu panggil Ibu, nak?"

Hehehe. Aku mendekatinya dan menunjukkan wujud hantuku di depannya. "Iya bu... Reza disini."

"R-Reza? Kamu kenapa nak? Kok... terbang?"

"Nggak usah dipikirin Bu, aku cuma pengen pinjem tubuh seksimu, Ibuku sayang..."

"Apa maksud--Ohh! Ahhn!"

Aku langsung meluncur ke arah mulut ibuku dan masuk ke dalam tubuhnya. Tubuh montok ibuku terkejut dan mulai bergetar. Akupun mulai mengambil alih tubuh Ibuku.

Tak lama kemudian, tubuh Ibu terdiam dan matanya terbuka. Dia melihat ke bawah arah tetek besarnya dan tersenyum nakal. Tubuh Indah Mardewi telah dirasuki oleh anaknya sendiri.

"Hahaha! Berhasil! Aku merasuki tubuh Ibuku sendiri!" Ucapku dalam tubuh Ibuku.

Tanpa basa basi, aku arahkan tanganku ke arah tetek baruku. Waw! Lembut sekali rasanya!

"Ahh..." Aku mendesah setelah merasakan enaknya meremas tetek sendiri.

Aku tersenyum nakal dan mulai menarik baju hitamku hingga telanjang.

Ibuku mengenakan BH dan CD berwarna hitam. Tubuhnya yang semokpun kulihat di cermin, hijab yang menutupi rambutnya kupakai untuk sementara ini.

"Seksi sekali tubuhmu ini bu..."

Kugrepe lagi tetek besarku dan kubuka BH yang mengekangnya. Setelah dibuka, tetek yang tdi sudah terlihat besar seolah lebih besar lagi.

"Gila..." ucapku tidak percaya.

Akupun duduk di atas kasur dan mulai membuka CD dan memasukkan jariku ke dalam memek Ibuku sendiri.

Sambil aku colmek, aku juga memainkan tetek besarku sambil mendesah keras.

"Ohhh... nikmatnya..."

Kupercepat pergerakan jariku dan kucubit puting tetek yang berwarna merah muda ini.

"Nikmat sekali tubuhmu, Indah Mardewi... Ahh... Indah... Indahh... Ibuku sayang... Ahh!!"

Akhirnya akupun orgasme dengan tubuh Indah Mardewi Ibuku ini. Orgasme di tubuh wanita terasa sangat enakk dibandingkan dengan tubuh cowokku.

Akupun tersenyum dan mulai membuat rencana untuk hari esok. Besok hari Jumat dan Ibu libur pada hari itu. Aku akan pura pura sakit hingga aku tidak sekolah dan akan kugunakan tubuh baruku ini untuk bermain keluar.

Aku tak sabar untuk menjadi Indah Mardewi selama sehari esok. Hehehe...