Hellow semua nya, bertemu lagi di cerita Laut Menjadi Saksi.
Jangan lupa vote dan follow sebelum baca yaa.
Jangan lupa komen juga dan kasih pendapat kalian.
Selamat membaca♡
_________________________________________
"Apa guna nya sahabat kalo bukan buat tempat pulang? Gue ada kapan aja buat lo Chelsea" _Anggi Citra Amajra_
_________________________________________
Pagi ini, Chelsea sampai di sekolah jam tujuh lewat dua puluh.
Tentu Chelsea terlambat dan gerbang sudah tertutup, namun Chelsea bisa masuk karna Chelsea memberikan sogokan uang.
Chelsea berlari di sepanjang koridor menuju kelas nya, sesampainya di depan kelas.
Chelsea mengetuk pintu dan masuk ke dalam kelasnya.
"Chelsea kenapa kamu telat lagi? Kamu itu niat sekolah gak si? Jangan mentang mentang orang tua kamu kaya kamu bisa seenaknya Chelsea, sudah bodoh, pemalas, suka membully orang juga. Kamu ini gak pantes ada di sekolah ini Chelsea"Sindir bu Dewi–Guru Matematika.
Chelsea hanya terdiam mencerna perkataan Bu Dewi, apa maksud dari suka membully orang?.
"Maksudnya suka membully orang gimana ya bu?" Tanya Chelsea bingung.
"Nanti akan di jelaskan Bu Derta di ruang BK, tunggu saja"
"Sekarang kamu keluar, terserah kamu mau ke mana, inti nya saya gak mau kamu ada di pelajaran saya" Jawab Bu Dewi ketus.
Chelsea yang mendengar itu terpaksa keluar, tak lama ada pengumuman yang memanggil nama nya.
"Panggilan untuk Chelsea Queen Gavesha dari dari kelas 11 IPA3 untuk segera menemui Bu Derta di ruang BK, sekali lagi panggilan untuk Chelsea dari kelas 11 IPA3 untuk segera menemui Bu Derta di ruang BK"
Setelah mendengar panggilan itu, Chelsea bergegas menuju ruang BK yang tak jauh dari kelas nya.
Ruang BK
"Assalamu'alaikum bu" Ucap Chelsea ketika sampai di ruang BK.
"Duduk"
"Kamu tau kenapa kamu saya panggil ke sini?" Tanya Bu Derta, Chelsea hanya menjawab dengan gelengan kepala.
"Ada Tiga orang yang melapor ke saya, kata mereka kamu membully mereka" Lanjut Bu Derta.
Chelsea terdiam sejenak, kapan dia membully orang? Dekat dengan orang selain Anggi saja tidak.
"Maaf Bu, siapa yang melapor ya? Saya merasa gak pernah membully orang bu"Tanya Chelsea serius.
"Saya tidak mau bilang, kamu ini memang berasal dari keluarga yang berada, tapi bukan berarti kamu bisa seenaknya di sini"
"Apalagi pembullyan yang kamu lakukan itu sudah lumayan parah Chelsea" Jawab Bu Derta dengan sorot mata tajam.
"Maaf Bu, tapi saya benar benar tidak pernah membully orang lain bu, saya saja di sekolah cuma dekat dengan Anggi dan Bintang bu"Sahut Chelsea.
"Ada tiga anak yang melapor, yang pertama kelas 10 kata nya dia kamu pukul di kamar mandi, yang kedua dari kelas 10 juga kata nya kamu nge dorong dia di tangga dekat koperasi sampai sekarang kaki nya patah, yang ketiga dari kelas 11 kata nya kamu minta semua uang nya setiap hari dan kamu ambil bekal nya" Jelas Bu Derta yang tentunya membuat Chelsea terkejut.
KAMU SEDANG MEMBACA
LAUT MENJADI SAKSI
Teen Fiction__________________________________________ Menceritakan tentang Bintang Cavannio Birendra atau yang kerap di panggil Bintang. Bintang adalah salah satu murid terpintar di sekolahnya, bukan cuma pintar tapi Bintang juga mempunyai paras yang tampan...
