Bagian 5

1.8K 162 6
                                    

"APA!! HAMIL?!" Teriak Rasa dan Karura selaku orangtua Gaara bersamaan.

Kawaki dan Sara yang mendengar hal itu membulatkan kedua bola mata mereka.

"Apa itu benar, ma!!" Tanya Kawaki dan Sara bersamaan juga.

Naruto mengangguk.

"Iya, itu benar. Mama juga tidak menyangka akan hal ini."

"YEIIII!! Sara mau punya adik...!!"

Sara pun langsung berlari memeluk Naruto dan mencium perut Naruto yang masih datar. Dan Naruto pun mengelus lembut surai merah Sara.

"Kita harus merayakannya!!" Ucap Karura.

"AYO KITA BERPESTA!!" Teriak Kawaki sambil meninju tangannya ke udara. Dan mereka pun tertawa bersama.


🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻


Di lain tempat, Sasuke sedang mengemasi pakaiannya. Ia memasukkan pakaiannya ke dalam koper. Sakura yang melihat itu pun terheran-heran.

"Sasuke, kau mau ke mana?" Tanya Sakura dengan nada penuh hati-hati takut Sasuke tiba-tiba marah.

Sasuke diam saja. Tidak menjawab pertanyaan Sakura.

"Sasuke??"

Sasuke menatap tajam Sakura karena merasa terganggu olehnya.

Selesai mengemasi pakaiannya, Sasuke segera berdiri dan berjalan melewati Sakura. Sakura pun berjalan mengekori Sasuke karena belum ada jawaban.

"Sasuke!! Kau mau ke mana!! Kenapa kau tidak menjawab pertanyaanku!!"

Langkah Sasuke terhenti.

"BERISIK!! AKU MAU KE SUNA DAN JANGAN GANGGU AKU!!" Teriak Sasuke tanpa menatap Sakura.

"Untuk apa??"

"Mencari ketenangan. Aku pergi!" Sasuke segera berlalu dan meninggalkan Sakura.

Airmata Sakura pun menetes. Dan dia pun menjatuhkan dirinya ke lantai.

"Hiks.. Aku memang tidak pantas hidup."

Dugh dugh!!

Sakura meninju lantai berulang kali sampai tangannya mengeluarkan darah. Tidak lama kemudian, Fugaku dan Mikoto datang. Mereka sangat terkejut melihat keadaan menantu mereka.

"Apa yang terjadi?"

Fugaku dan Mikoto segera berjalan menghampiri Sakura. Dan mereka pun berjongkok melihat wajah Sakura yang begitu kacau.

"Sakura??" Panggil Mikoto.

"Hiks, aku tak pantas hidup.. Aku tak pantas hidup."

Dugh dugh!!

"Sakura!! Hentikan!! Jangan kau lukai dirimu sendiri!! SADARLAH, SAKURA!!"

Mikoto mengguncang-guncangkan kedua bahu Sakura. Namun tidak ada respon sama sekali.

"Sayang, bagaimana ini? Apa yang harus kita jelaskan kepada kedua orangtua Sakura?" Tanya Mikoto pada suaminya dengan penuh ketakutan.

"Aku akan menghubungi Sasuke."

Fugaku pun segera menghubungi putranya namun tak diangkat. Ia pun terus mencoba berulangkali namun sia-sia. Dan berakhirlah Sasuke yang menonaktifkan ponselnya.

Fugaku pun geram.

"Ke mana perginya anak itu?! Kenapa dia tidak mau mengangkat telfonnya!!"

"Sasuke pergi?" Tanya Mikoto.

HANYA AKU DAN MAMA!! (TAMAT) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang