Bagian 2

1.9K 170 50
                                    

𝐂𝐤𝐥𝐞𝐤

Sasuke membuka pintu kamarnya. Ia melihat kalau Naruto dan Kawaki sudah tertidur. Kaki jenjangnya melangkah menuju dua insan tersebut. Ia menatap wajah Naruto yang terdapat jejak airmata. Kemudian ia duduk di tepi ranjang dan mengelus surai pirang 'istri' pertamanya itu.

"Maafkan aku, sayang.." Bisiknya pelan.

Setelah membisikkan kata maaf, Sasuke mencium kening Naruto dan berjalan ke luar kamarnya. Tanpa Sasuke ketahui, sebetulnya Naruto belum tidur sepenuhnya.

Naruto membuka kedua kelopak matanya. Dusentuhnya dahi yang habis dicium oleh Sasuke tadi, kemudian ia menangis tanpa suara.

"Tuhan, kenapa begitu menyakitkan.." Ucapnya pelan dengan bibir bergetar.


🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻



𝐂𝐤𝐥𝐞𝐤

Sasuke membuka pintu kamar Sakura. Dan Sakura segera berlari dan memeluknya. Sasuke menatap Sakura yang hanya berbalut lingerie. Kedua pipi Sakura memerah.

"Sayang.."

Sakura mengalungkan kedua tangannya di leher Sasuke dan mencium bibir tipis Sasuke dengan penuh nafsu. Sasuke hanya diam saja. Tidak ada rasa nafsu pada dirinya. Yang ada ia malah membayangkan wajah Naruto.

Sakura yang tidak merasakan gairah pada Sasuke, ia pun menghentikan ciumannya.

"Sasuke, kenapa kau hanya diam saja? Ini malam pertama kita. Apa kau lupa yang diinginkan ayah dan ibu? Aku bisa memberikan banyak anak untukmu."

"Hn."

Dengan sangat terpaksa, Sasuke menggendong Sakura ala bridal style. Kemudian ia meletakkan Sakura di kasur dan melakukan aksi malam pertama mereka.

(Maaf, author anti SasuSaku. Jadi nggak mau menulis bagian ena2 SasuSaku. 🙂)


🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻


Keesokan harinya, Naruto dengan telaten membuat sarapan. Kawaki duduk anteng di meja makan sambil menatap takjub mamanya. Setelah masakannya matang, Naruto menata rapi di atas meja. Kawaki bertepuk tangan melihat banyak hidangan lezat di atas meja. Naruto pun tersenyum dan mengelus surai raven Kawaki.

"Wahhhh!! Sepertinya enak!!" Ucap tiba-tiba Sakura yang masuk ke ruang makan tanpa Naruto ketahui.

Sakura langsung mendudukkan pantatnya dan mengambil piring lalu menaruh nasi dan lauk pauk di piringnya. Sasuke yang melihat hal itu sangat tidak suka.

"Sakura, bisakah kau lebih sopan sedikit? Hormatilah Naruto yang sebagai istri pertamaku." Tegas Sasuke.

Sakura langsung meminta maaf pada Naruto dengan terpaksa.

"Suke, sudahlah tak apa." Ucap Naruto.

Naruto berjalan menuju Sasuke kemudian mencium singkat bibir Sasuke dan mengucapkan kata selamat pagi. Dan Sasuke hanya ber'hn'ria.

Skip time

Naruto merapikan meja bekas mereka makan. Sedangkan Sakura langsung berlari ke kamarnya tanpa membantu Naruto. Sasuke yang melihat tingkah istri keduanya hanya menghela nafas. Naruto yang mengetahui hal itu hanya tersenyum maklum.

"Tak apa, Suke. Bukankah aku selalu melakukannya sendiri tiap hari? Lagipula Sakura-chan belum terbiasa melakukan pekerjaan rumah."

"Hn."

"Oh iya, Suke. Setelah ini aku meminta ijin untuk pergi mengurus surat-surat adopsi Kawaki."

Sasuke mengangguk tanda setuju.

HANYA AKU DAN MAMA!! (TAMAT) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang