Bab 10 Terpesona

50 37 67
                                    

Saat di perjalanan aku teringat kejadian yang menimpah diriku dan Arga. Ya beberapa menit yang lalu sebelum aku dan Arga ke pantai, kami hampir saja kecelakaan. Untung Arga sempat menghindar walapun sempat jatuh, sih. Hehe.

Setelah perjalanan yang cukup jauh dari pantai menuju ke rumah, aku ketiduran di montor. Karena merasa lelah. Apa lagi sebelumnya aku telah terkena musibah, mungkin aku masih syok.

Dan cukup lama akhirnya Arga sampai di halaman rumah yang begitu megah lan sejuk. Arga turun dari montor namun seseorang yg berada di belakang hampir saja jatuh, padahal sudah sampai di mansio mewah lan megah. Hmm enggak cuma mansio tapi ada rumah mewah lan sejuk hmmm

"Eh--" ucap Arga.

Lalu Arga melihat kebelakang.

"Astagfirullah ternyata ketiduran. Hem manis juga kalo lagi tidur gini, hemm guemess."

Saat Arga mau menggendongku, aku menjerit.

"Aaaaa."

Plak.

Tanpa sengaja aku menampar Arga. Aku terbangun

"Eh, Kak Arga. Maaf gak sengaja."

"Hehe, enggak apa-apa, Dek. Ya udah sana masuk." tita Arga kepadaku.

"Siap, Kak." Kataku.

"Selamat istirahat, Peri Cantik"

"Selamat istirahat juga, Kak. Maaf ya, Kak. Aku ketiduran hehe."

"Iya enggak papa. Udah sana tidur."

"Iya, Kak. Fati masuk ke rumah, Kak Arga hati-hati ya pulangnya."

Arga tersenyum tipis lalu melajukan montornya

Aaru saja aku membuka pintu rumah.

Ceklek!!

Ada sosok pria paruh baya yang sedang duduk di ruang tamu.

***

Jangan lupa tinggalkan jejak vote nya ya💝

Maaf baru up lagi hehe sorry banget engga sering-sering up😓 Karna aku lagi lumayan sibuk jadi kalian sabar ya tetap support aku sampai cerita aku end ya🤗❤️

SENYUMAN PALSU GADIS MANISTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang