[Bab 4]

952 58 0
                                    

Maaf kalau ada typo

Selamat membaca


- - - - - - - -
Gracia sudah berada di depan rumah yang lumayan besar milik Shani dan membuka kaca mobil, melihat Shani yang sudah menunggunya. Shani juga melihat Gracia yang sudah datang membawa mobil milik Feni, ia langsung menghampiri Gracia. Gracia keluar dari mobil, lalu membukakan pintu kursi penumpang mobil yang berada disebelah kursi pengemudi.

"Hai bidadari yang lagi nungguin aku" ucap Gracia yang sedang menyapa Shani.

Shani hanya tersenyum dan mengabaikan ucapan Gracia tadi. Gracia pun menutup pintu, lalu membuka pintu kursi pengemudi. Ia duduk dan menghidupkan mesin mobil lalu melajukan mobil menuju tempat tujuan.

.
.
.

Saat ditempat tujuan Gracia memarkirkan mobil, lalu turun dan membukakan pintu untuk mobil Shani. Setelah itu masuk kedalam.

Saat sudah mendapatkan meja, mereka duduk lalu memesan.

Sambil menunggu pesanan, Gracia mengajak Shani untuk mengobrol agar suasana tidak terlalu hening.

"Udah lama ya ga ketemu" ucap Gracia kepada Shani lalu tersenyum.

Shani hanya mengangguk

"Kakak ga kangen aku?"

"Ga tuhh"

"Terserah kakak deh"

Setelah itu pesanan mereka sudah datang, mereka langsung menyantap makanan yang mereka pesan tadi.


Setelah selesai makan, Gracia mengajak Shani ke mall bermain timezone, karena ia bingung harus kemana lagi. Jika bertanya pada Shani pasti jawabannya 'Terserah'.

















Setelah selesai berjalan jalan, Gracia menghantarkan Shani pulang. Mereka sudah didepan rumah Shani. Shani hendak turun dari mobil namun tangan Shani ditahan oleh Gracia, Shani langsung nenoleh kearah Gracia lalu bertanya.

"Kenapa Ge, hmm?"

"Kiss dulu kak"

"Ihh, masih kecil udah mikirin gituan"

"Biarin"

"Aku tabok juga kamu ya Ge!"

"Iss, iya iya sana" Gracia mendengus kesal.

Shani mengelus kepala Gracia dan langsung turun dari mobil.

"Hati hati ya Gee" ucap Shani sebelum menutup pintu mobil.

"Iya, bye kak" Gracia melambaikan tangannya kepada Shani, dan Shani juga ikut melambaikan tangannya.

lalu Shani menutup pintu mobil dan berjalan menuju rumah. Setelah Shani masuk kedalam rumah, Gracia langsung menghidupkan mesin mobilnya dan pergi dari situ.

"Hmm, enaknya kemana ya?" batin Gracia yang sedang berfikir sambil menyetir.

"Ke kos Oniel deh, siapa tau ada 2 kutu kupret disana"

Gracia langsung menancap gas untuk pergi ke kos Oniel. Sesampainya di kosan, Gracia memarkirkan mobilnya didepan kosan, lalu berjalan kearah pintu kamar kos Oniel.

Tokk.. Tokk.. Tokk..






Okey gess segini dulu ya, maaf kalau kalian nungu cerita ini agak lama, maaf kalau ceritanya kependekan di bab ini karena author bingung buat alurnya ini, dan maaf kalau ga jelas.

Jangan lupa vote dan komen kalau ada kesalahan yaa.. Terimakasih sudah membaca.

Aku Menyukai Mu Kak!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang