In A Good Way

1- UNO

Meet him again

Gila,
satu kata itu yang seketika terucap dalam hati saat lagi dan lagi aku memimpikan –nya.

I think it’s been a long time, tidak juga sih sebenarnya aku hanya tidak melihatnya setelah hari kelulusan tiba.

Itu pun aku juga sangat jarang melihatnya saat masih berada di sekolah. But, damn what happened to me huh?.

Dia sudah bahagia bahkan dengan pasangannya. Ku dengar – dengar malah mereka sudah melangsungkan pertunangan.

But look, I still stuck here. Okay relax, tidak ada gunanya memikirkan mimpi-mimpi mu semalam dengannya dan mengenang masalalu, karena- hei hari mu yang membosanka datang lagi di pagi- tidak ini sudah siang.

Dan jam berapakah ini, mungkin masih jam 10 seperti biasa. Aku pun tak tau karena masih termenung di sandaran ranjang dan mulai menyusun apa yang akan ku lakukan setelah beranjak dari ranjang ini.

DAMNN..

Aku baru ingat jam 12 nanti ada janji temu dengan pemilik pengerajin batik yang mungkin namanya cukup tersohor di jogja ini.

Yap, aku hanya traveler yang mungkin bisa dibilang sibuk karena aku sengaja menyibukan diri kesana-sini.

Tapi jujur aku hanya ingin membuang waktu ku yang membosankan karena- memang sih aku yang memilih tidak kuliah sementara teman-teman ku yang lainnya berkuliah, dan beginilah hasilnya setiap aku ingin berpergian mereka yang biasa ku ajak untuk melepas penat semuanya sibuk dengan tugas kuliahnya.

Kembali lagi pada pikiran yang sibuk- mm tidak sibuk-sibuk amat ini berpikir dan mulai meraih ponsel yang ada di nakas untuk- mungkin hanya sekedar scrolling karena sungguh aku bukan seorang berporos pada ponsel.

DAN goddam shit bahkan ini sudah jam setengah satu!!!

Aku langsung melompat dari ranjang dan bergegas ke kamar mandi tidak memikirkan mandi atau tidak karena sudah pasti aku memilih TIDAK,

Adakah yang sepertiku? Jika mandi sehari sekali saja sudah sangat cukup itu pun bila ingin tidur! Sebenarnya siapa yang menciptakan mandi harus dua kali sehari its wasting time dan air juga!

Memang semalam aku sudah membersihkan diri sebelum tidur setelah berkeliling kota jogja ini.

Hanya berbekal cuci muka, sikat gigi, dan melegakan kantung kemih. Aku sudah siap setelah memilih outfit simple yakni kulot kaos cream se-betis, tangtop putih, serta blazer batik kain warna ocean blue yang ku beli kemarin saat berkeliling ke pasar malioboro menjadi pilihan ku saat ini dengan tambahan sneekers putih.

Simple look terlihat manis tapi rapi.

Dan saat mengecek ponsel kembali baru kusadari ada notification dari  staff toko menanyakan keberadaanku karena ini sudah lebih dari seperempat jam dari jam temu yang sudah ditentukan.

Untungnya hanya butuh kurang lebih lima menit dari tempatku menginap toko batik itu berada.

Ok, sudah sampai dan ini sudah tepat pukul satu siang!! dan aku masih berada lobby toko batik ini dengan mengatur nafas karena- Oh God, I’m shaking!