5. Latihan

148 15 1
                                    

Hari ini mereka belajar mengenal bagian-bagian dari senjata, melatih fisik seperti berlari, Push up, Sit up dan berbagai macam latihan lainnya.

Banyak dari mereka mengeluh kelelahan karena latihan di laksanakan dari pagi hingga petang, mereka hanya mendapatkan istirahat makan siang dan itu tidak berlangsung lama.

"Aku ingin pulang!!!" Ujar seorang siswi yang merengek ketika latihan masih berlangsung.

"Benar!!! Tidak ada gunanya aku disini, seharusnya aku beritahu orang tuaku untuk tidak menyetujui semua ini!!!" Ujar salah satu siswi juga, sosok ini tampak seperti putri kerajaan sebelum melakukan kegiatan.

"Ini tidak wajar, bagaimana bisa perempuan dibuat gila latihan seperti ini!!! Hey fisik kami lebih lemah!!!" Ujar salah satu siswi juga.

Kelompok 17 yang di tempati Seungcheol dan lain-lainnya hanya bisa pasrah mendengarkan, dari kelompok mereka memang ada yang mengeluh seperti Jeonghan yang memang memiliki fisik yang lemah dan Jihoon yang kerjaannya selama ini hanya di kamar, atau Soonyoung yang sering mengeluh sembari berteriak tetapi tidak sampai membuat keributan.

"Ya!! Kalian tidak sadar kalau kalian membuat keributan?" Ujar Seokmin.

Minghao mengubah posisi Push up nya menjadi duduk, "Bro, cukup!" Ucapnya kepada Seokmin.

"Dasar kau tidak berperikemanusiaan! Kami perempuan! Dipaksa untuk latihan seperti ini! Kau tega?!" Ujar siswi.

"Kau lihatlah ada tentara yang wanita! Kau harus banyak belajar dari dia!" Ujar Seokmin tak mau kalah.

Siswi itu sangat kesal dengan sikap Seokmin kepadanya, alisnya yang berkerut membuat wajah cantiknya menjadi masam, ia pun menghampiri Seokmin sembari membawa senjatanya, senjata itu guna untuk memukul kepala Seokmin, tetapi untung saja perlakuan yang tidak patut di contoh itu di lerai oleh Letkol Jung yang sedang melindungi anak didiknya.

"Nona, kembali pada barisanmu" Ucap Letkol Jung dengan intonasi yang masih memanusiakan manusia.

"Aku tidak terima martabatku di rendahkan!"

Seokmin mencibir, "I bring, I bring all the
Drama-ma-ma-ma~" Ucapnya sambil menirukan gerakan dari lagu tersebut.

Minhao, Soonyoung dan Mingyu menahan tawanya, Jisoo yang memiliki hubungan dengannya sudah terkekeh dan hampir meledak.

"All the Drama-ma-ma-ma." Seokmin masih menari dengan irama yang sesuai.

"Goyangkan pinggulmu, Hyung!" Ujar Chan sambil tertawa nyaring.

Seokmin mengangguk dan menuruti ucapan Chan, pinggulnya bergoyang dengan hentakkan, tawa teman-temannya mengundang atensi banyak siswa dan siswi yang kemudian ikut tertawa.

"CEPAT KEMBALI PADA BARISANMU!" Ujar Letkol Jung membuat siswi tadi kembali pada tempatnya dan anak-anak di kelompoknya diam tidak berani berkutik lagi, suaranya begitu lantang hingga seisi lapangan luas.

"Kalian Sit up seratus kali!" Ujarnya kepada kelompok sang siswi.

"Gara-gara kau kita kena imbasnya!!" Ujar siswa dari kelompok sang siswi tadi.

Letkol Jung berjalan menuju ke depan barisan kelompoknya yang terlihat rapi.

"Kalian push up dua puluh kali! Aku tidak ingin anak kelompokku mendapatkan masalah! Karena di area ini aku yang memimpin!" Ujarnya.

"Siap, pak!" Balas kelompok 17 dan bergegas mengambil posisi Push up.

"Berhitung!!!" Tegasnya kepada kelompoknya.

Trapped || SeventeenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang