01. balap

1 0 0
                                    

halo fans, kenalan dulu gue ya
kenalin nama gue Aksa tapi bukan Aksa Juned atau Aksa Mahmud  tapi lengkap gue Aksa Gandhi Cakrawala sesuai sama nama gue nih yang artinya Anak laki-laki dengan pengetahuan ilmu yang luas, memiliki pemikiran yang jernih dan penuh keberuntungan, kalau kata gue sesuai lah gila amat tampang gue udah kaya orang bener begini masa gak sesuai sama nama gue

"woe sasa bangun cokk, nama lo dipanggil noh" ucap teman gue bangunin gue dan gue kaget amat kaget dengar nya anj singkatnya gue pun bangun menuju kedepan kelas ngambil rapot kelulusan gue di SMA

"selamat ya kamu ranking ke 34 dari 34 siswa, untung kamu lulus karena nilai kasihan jadi gak nambah beban ibuk" ucap guru gue dengan senyum cerianya karena bebannya berkurang kali ye

gue pun balik ke bangku gue ngambil tas dan keluar sama teman gue, bodo amat sama acara di sekolah gue, intinya gue lulus dan sekarang gue mau ngewarung dulu

dan sampailah gue di warung nih

"wak beli permen rasa strawberry nya 4 ya buat gue"

"oke aman dek totalnya 4k ya"

"mahal amat wak, bukannya 500p 1permen, rugi lah gue, kata mama gue gopek pun berharga meskipun gue kaya" ucap gue dengan bangga nya

"jaman sekarang mana ada yang murah dek, kalau gak mau beli balikin sini, pelit amat si adek, gaya nya aja elit, duitnya syulit" ucap si wawak warung nya ngatain gw

"yaudah deh yaudah ngegas amat wak nanti cepat tua"
"kan memang udah tua dek"
"iya juga ya... woy dion cingta nya gue, bayarin dong"
"anj Cok sia-sia gue dengerin kalian debat ujung-ujungnya gue yang bayar tai:)" kata dion yang gayanya kaya orang ceramah tapi ngeluarin duit buat bayarin gue

singkatnya lagi nih gue dan dion langsung ke markas HDL ya gue bisa adalah aksa ingat gue aksa itu aja yang mau gue bilang sih

"hai boss" sapa mereka ke gue dan gue balas anggukan biar gue terlihat keren yakan, gue pun keruang ganti pakaian, ya sejarah kan gue kaya nih, bukannya sombong cuma lantam doang, yakali markas gue gak ada apa-apanya, mau ngejudi pun bisa lo kalau kesini

"ah boss cucok bingits lo pakai sweater pinky begitu udah cocok jadi botitahh syumm dech" ucap lucas atau bisa panggil dia lulu

"tai lo, gaya gue keren kaya mafia elit begini lo kata botitah, Lo itu bencing nya dion sana nikah lo berdua"

"kok gue lagi yang kena cok"

"udah sayang lo nurut aja atau gue cucuk itu lobang lo pakai tebaran cinta gue" ucap lucas

"bacot lo bencong" kata dion ke Lucas dan nyusul gue

"jadi gini ya para bencong" ucap lucas pada semua anggota HDL yang sedang berkumpul

"lo yang bencong lulu" ucap mereka serentak

"goblok lo, gini gini gue panglima kelen, enak aja ngehakimin gue, gue hajar mokad lo pada, jadi kesal kan mamih karena kalian" ucap lucas sambil nyisipin rambutnya ke telinga seperti cewe dan mereka semua ketawa liat kelakuan boti satu ini

"udah deh ya, syumm banget gue, gue mau bilang, malam ini boss gue si sasa yang centil dan kecil kaya celengan landak mau diajak balap sama roger t'chevalie, lo semua tahu dia kan?" sambil melentikkan jari tunjuknya kesemua anggota disitu

"tahu lah anj, lanjut aja napa" kata Alex yang kesal karena kelakuan panglima nya

"udah udah diem, gue aja yang ngomong, gue selaku lion disini mau bilang ke kalian kalau malam ini gue bakal balap sama si roger ketua geng dari lie, jadi gue harap lo harus jaga keamanan supaya gak ada yang curang, lo pada kan tahu kita ini belum ada yang bisa nandingin, jadi kalau dia macam-macam langsung sikat aja, paham?" kata gue serius ke mereka lalu mereka jawab dengan anggukan

"gila botitah nya HDL bisa serius juga ternyata" cuap mereka ke gue

"yakali gue asal ngomong anj, turun dong harga diri Abang dek, apalagi lawan Abang ganteng-ganteng kaya kalian"

"Abang Abang, lo paling kecil disini baik umur maupun badan ya, jadi jangan sok tua" ucap dirga ke gue

"goblok lo pada sama gue beda setahun jangan bergaya, namanya badan mana bisa di benerin tai kan udah dari spermanya mungkin gue kaya kutil landak gini"

"lagian ya, yuyurli nih gue gini gini siapa yang gak jatuh cinta sama ketampanan Amani dan rohani gue ini" ucap gue membanggakan diri

"amani apa anj, banyak Cabot lo" kata lucas
"bacot goblok bacot" kata dion nyeletuk
"iya itu sayang maksud gue, cium dulu sini"
"berisik lo homo, woe Dirga bawa nih dayang lo balik" ucap Dion kesal
"hahahaha" tertawa para anak HDL melihat tingkah luka eh laku mereka

skip lah malam pun tiba dimana semua berkumpul di arena pertempuran alias pertandingan balap gue dengan Roger t'chevalie ketua dari lie yang sampai sekarang gue penasaran arti lie ini apa, tapi bodo amat orang gue gak perduli, cuma penasaran aja gue gak lebih kok

author pov...

dimalam hari yang indah ini disebuah kerumunan ramai ya tepat, itu adalah arena balap, dengan kibaran bendera dan suara mesin dari motor yang dinyalakan seperti irama lagu yang indah didengar dan sorakan yang meriah,

dimalam hari yang indah ini disebuah kerumunan ramai ya tepat, itu adalah arena balap, dengan kibaran bendera dan suara mesin dari motor yang dinyalakan seperti irama lagu yang indah didengar dan sorakan yang meriah,

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

ini dia pertempuran antara Aksa dan Roger dimalam ini, mesin dinyalakan dan bendera pertanda mulainya pertandingan juga dinyalakan dan mereka memulai pertandingan tersebut dengan sorakan yang sangat berisik

pov author end.

gue pun melaju dengan kecepatan, enggak sih, kalau kata gue awal kita pelan aja dulu, terus gue nikung dia kaya nikung crush gue dulu, nah kan tepat sasaran gue dapat, dan gue langsung tancap gas secepatnya sampai mereka termasuk Roger kalah jauh dibelakang gue dan sampailah digaris finish, siapa yang menang? gue lah, gue gituloh

"kalah ger? mangkanya ikan lohan jangan sok jadi ikan hiu dan ngelawan ikan ikanan, jelas ikan ikananlah yang menang, buatannya aja dari plastik hahaha" ucap teman gue dirga dan disusul ketawa dari semua teman gue yang lainnya

"sayang, mulai sekarang lo panggil gue abang da sini kunci mobil kesayangan lo, eh gak usah deng, gue gak suka mobil, gue mau motor kesayangan lo buat gue dan tidak ada komentar." ucap gue mutlak langsung pergi meninggalkan Roger yMg kesal karena kalah dari gue

"awas aja lo Belitung nangka" ucap dia ngatain gue
"bacot lo badak bercula" balas gue dari jauh

dan di pertengahan jalan gue berhenti dan ngomong ke anggota gue buat bubar dan balik ke habitat masing-masing dan gue pun balik kerumah gue dengan senyum mekar gue tentunya yang tiba-tiba....









lanjut oke, sebelum itu mari bantuin gue supaya banyak yang baca cerita gue yang membosankan ini, gue harap lo pada suka sama cerita gue.

with youTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang