Tentang Dia (3)

12 0 0
                                    

Banyak hal yang sebenarnya Aku ingin ceritakan tentang Arfa. Banyak kata yang ingin Aku tuliskan untuk mendeskripsikan tentangnya. Namun, sepertinya Aku akan memilih untuk menceritakannya dengan cara yang sederhana. Bukan tanpa alasan, tetapi karena sederhana menjadi kata yang paling tepat untuk menggambarkan tentang hubungan Aku dengan Dia. Ya, sederhana, hanya satu kata yang dapat menjelaskan hubungan Aku dengan Arfa, yaitu Pertemanan.

Aku dan Arfa adalah sepasang teman. Teman yang dapat diartikan dalam banyak hal. Kami adalah teman kuliah, teman organisasi, teman belajar, atau mungkin dapat disederhanakan menjadi teman dekat(?)

Perkenalan Kami berlanjut dengan hubungan pertemanan yang akhirnya terjalin cukup dekat tanpa direncanakan atau tanpa pernah dibayangkan. Komunikasi berjalan begitu lancar, topik pembicaraan akhirnya begitu mengalir, sampai rasa nyaman itu tidak dapat terhindari.

Hitungan bulan menjadi waktu yang mungkin terbilang cukup singkat. Tanda tanya sempat tergambar jelas di kepala tentang bagaimana perasaan ini bisa hadir secepat ini?

Aku dan Arfa hanya melakukan komunikasi seperti wajarnya seorang teman. Arfa tidak pernah memperlakukan Ku lebih dari perlakuan Dia kepada seseorang yang Dia anggap sebagai teman. Lalu mengapa?

Sesaat setelah pertanyaan itu hadir, jawaban sederhana pun tercipta. Rasa nyaman itu hadir karena Arfa hadir bukan hanya sebagai teman untukku. Tapi, Dia menghadirkan sosok yang selama ini Aku inginkan, yaitu sosok yang bukan hanya menemani namun juga melengkapi.

Banyak hal yang dapat Aku diskusikan  dan lakukan bersama Arfa. Kami dapat berbagi tentang banyak hal, saling membantu, dan saling memahami satu sama lain.

Setelah jawabannya tercipta, satu rahasia pun terungkap. Ya, rahasia yang akhirnya membuat rasa nyaman ini kehilangan arah. Rahasia dimana ternyata Arfa memiliki sosok yang ia cintai, bukan pacar, namun Arfa sangat menyayanginya.

Satu hal yang akhirnya dapat Aku katakan pada diriku sendiri. "Aku mungkin bisa bersaing dengan banyak perempuan lain yang mencintainya, tapi Aku tidak akan bisa bersaing dengan satu perempuan yang dicintainya."

Tentang DiaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang