Sesosok pria berambut merah dan beberapa helai putih, tengah merenung apa yang akan terjadi pada dirinya sendiri dan juga teman temannya yang lain.
Iris brown nya diselubungi rasa khawatir, karena tak tahu apa yang sedang terjadi di luar sana. Dia berasumsi kalau orang orang yang ditangkap dan dipenjara pada ruangan serba putih ini, adalah bentuk pencarian terhadap sesosok pemuda bernama Souta.
Mereka menganggap kalau Souta, tengah menyamar menjadi sosok lain dan memalsukan identitas nya agar tidak dicurigai.
"Semoga Souta baik-baik saja. Kalau tidak, semuanya pasti sangat buruk."mengepal erat kedua tangan nya.
4 setengah jam kemudian, sesuatu mengenai kening pria tersebut hingga membuat nya meringis. Sembari mengelus kening nya dengan jemarinya, ia mencoba memeriksa sekeliling untuk mengetahui siapa yang baru saja melakukan hal tersebut, walaupun hanya dirinya saja sendiri di ruangan tersebut.
Tetapi, hal itu tidak menjadi kesendirian lagi bagi pria itu. Iris brown nya terpaku pada sesuatu benda dibalik ventilasi kecil berukuran tubuh musang kecil, pada sudut dinding yang jauh dihadapan nya.
Benda tersebut terlihat bergumpal dan berair, sampai ada gelembung gelembung kecil di dalam gumpalan.
Gumpalan yang menyerupai slime itu membentuk diri untuk memberitahu sesuatu pada nya.Seketika, Ia dibuat terkejut, dimana petunjuk yang diberikan pada nya merupakan nama yang sudah disebut nya 4 setengah jam yang lalu.
Menyadari pria itu mengerti, slime tersebut merubah bentuk menjadi kotak persegi panjang dengan posisi berdiri dan didalamnya terdapat sesosok rupa pria seolah-olah menggambarkan keadaan nya saat ini. Kemudian, terlihat salah satu sisi kotak persegi panjang hilang dan pria tersebut segera keluar. Terakhir, adalah bertemu dengan 2 sosok lainnya.
Hanya saja, sesosok berekor 4 itu terlihat menggunakan tanda tanya besar di atas kepala nya. Melihat penggambaran tersebut, pria itu bisa menyimpulkan yang terjadi.
"Gin? Apa jangan jangan dia hilang ingatan lagi?"tanya nya dibalas oleh slime yang melompat kecil dua kali.
"Gawat."bisik nya kecil.
Slime tersebut menyerang pria itu dengan bola air mini, namun bola air mini ini sekeras kerikil. Alhasil, pria itu meringis kesakitan dan melihat slime itu kesal. Sebab, ia sedang memikirkan sesuatu. Semacam sebuah rencana lebih tepatnya?
Slime tersebut membentuk bulan sabit dan berubah lagi menjadi tanda panah, dengan tanda panah nya menunjuk ke bawah. Yang berarti, slime itu akan kembali lagi pada malam hari.
Pria berambut merah mengangguk kecil. Setelah nya, slime tersebut segera pergi meninggalkan nya sendiri lagi.
"...Arion. Ku harap kau masih bisa bertahan saat ini." Ujarnya entah pada siapa.
"Cepat atau lambat semuanya akan terbalaskan."
──────⊹⊱✫⊰⊹──────
Malam harinya, seorang pelayan yang membawa makanan para tahanan karena sudah waktunya. Ketika mengunjungi ruangan pria berambut merah tersebut, ia mendapati pria berambut merah tergeletak di atas lantai lewat jendela yang bisa dilihat dari luar, sedangkan orang yang didalam tidak bisa melihat nya. Bisa dibilang satu sisi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sol.4ce AU
FanfictionKumpulan cerpen AU Sol.4ce. Kemungkinan besar, ada beberapa vtuber lain juga. Kalau kalian suka, cukup simpan di list perpustakaan kalian untuk menunggu update seterusnya. Tambahan: Jika, ada cerita lain yang tersedia di profil akan saya tuliskan d...