Tension

1.9K 145 3
                                    

"Apa maksudmu?" Ketiga nya menoleh dan melihat sosok John, Kenny dan Alvin ada disana.

"Alvin?" Sander berdiri dan menghampiri istri tercintanya, lalu memberi kecupan di bibir istrinya yang manis ini. John mencibir.

"Minimal jangan di depan banyak orang, PDA sekali kalian ini. " Ucap John. Sander menatap malas John.

"Sudah-sudah ayo kita duduk dulu sayang." Ucap Kenny sambil mengusap lengan suaminya, dan membawa John untuk duduk di kursi yang tersedia.

"Sebenarnya ada apa? Ada apa dengan Evan? " Alvin yang masih belum mendapatkan jawaban dari Sander pun kembali bertanya. John dan Kenny pun terlihat sangat penasaran, saking penasarannya John dan Kenny tidak menyadari bahwa adiknya sudah pulang beserta satu wanita lagi yang sedang memeluknya. Namun, Kenny menyadari bahwa Winter sudah kembali.

"Winter! Astaga sejak kapan kamu pulang sayang? Duh maaf ya kak Kenny tidak sadar kalau kau sudah pulang." Kenny pun berhamburan memeluk adik iparnya, John yang sudah tau adiknya kembali pun biasa saja, hanya dia memandangi wanita yang sedang memeluk adiknya sedari tadi.

"Maaf.. Anda siapa ya?" Tanya John. Alvin pun terlihat bingung sedari tadi. Karina menatap John dan tersenyum, kemudian mengulurkan tangannya. John menjabat tangan Karina.

"Ah maaf, saya lupa memperkenalkan diri, Saya Katarina Annet Adyatama, panggil saja Karina, saya adalah Mate nya Winter, kami bertemu di Jerman saat syuting film terbaru kami, dan aku adalah adik dari Glennodio Lionel Adyatama, CEO SMG Corp. Kakak ku ada di dalam bersama kak Evan." Seperti dugaan, Alvin, John dan Kenny terkejut dengan mulut mereka menganga mengatahui Winter adalah Mate dari keluarga Adyatama yang merupakan pemilik perusahaan SMG Corp, perusahaan besar yang baru saja menandatangai kontrak dengan perusahaan mereka. Ditambah informasi bahwa CEO SMG Corp, Glenn ada disini, di kamar Evan.

"Aku yakin kalian pasti terkejut dengan situasi ini, dan kak Sander akan menjelaskannya pada kalian, karena kak Sander yang diberi tahu langsung oleh kakak ku tentang masalah ini. " Ucap karina. Sander yang dipandang oleh ketiga orang lainnya akhirya mengangguk dan menceritakan semuanya.

Skip Sander cerita

Alvin, John dan Kenny tidak bisa menahan keterkejutan mereka, mereka masih sulit menerima semua informasi yang mereka dapatkan hari ini, semua seolah saling berhubungan yang membuat mereka semakin tidak tahu harus bagaimana.

"Lalu bagaimana dengan keadaan kak Evan sekarang??? Apa kau dan Glenn itu bisa menjamin keselamatan kakak ku??? Lalu bagaimana jika mereka bukan Mate??? Apa kalian akan membiarkan kakak ku menderita, setelah apa yang kalian lakukan kepada kakak ku???" Ucap John marah sambil menunjuk Sander. Alvin dan Kenny mencoba menahan John untuk bangkit, dan menyuruhnya duduk dan tenang. Winter yang sedari tadi terdiam akhirnya membuka suara.

"Kak Evan sudah membaik, kita hanya harus menunggu hasil test kak Evan 3 hari lagi. Kak John, kak Alvin, kak Kenny kalau seandainya kak Evan benar Mate dari kak Glenn, dan hasil testnya menyatakan kalau kak Evan tidaklah lagi seorang Alpha, apa kalian tetap ingin menerimanya? Akan tetap disampingnya? Aku hanya ingin kakak ku bahagia, jadi ku mohon. Jangan larang mereka. Aku tahu pertemuan mereka itu aneh, tapi aku mohon jangan jauhkan kak Evan dari kak Glenn. Entah... Tapi firasat ku bilang mereka memang ditakdirkan bersama." Ucap Winter. Alvin dan Kenny mengangguk yakin.

"Aku dan Alvin tidak akan meninggalkannya hanya karena Evan bukan lagi seorang Alpha, bahkan hanya Evan yang memperlakukan kami dengan layak saat kami mengetahui bahwa kami adalah seorang Omega. Evan tidak pernah meninggalkan kami. Iya kan Vin?" Ucap Kenny yang diberi anggukan dari Alvin.

"Apapun yang terjadi, aku akan selalu berada di sisi Evan. Dia sudah seperti keluarga untukku." Alvin menjawab sambil menggenggam tangan suaminya, dia sedang menahan tangisnya, Sander pun mengusap punggungnya. John terdiam.

The Cold OmegaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang