Miracle and Bad News

699 50 12
                                    

Detik jam berbunyi memecah keheningan malam. Namun, sosok pria cantik ini sedang berusaha untuk bisa tidur, rasa kantuk dan lelahnya harus kalah oleh rasa tidak nyaman pada perutnya yang besar. Tubuh tinggi itu bergerak tak nyaman, ia menciba mengangkat tubuhnya dan menyenderkan punggungnya di headboard. Iya terus mencoba menyamankan posisi duduknya.

Pergerakan sosok cantik itu membuat sang kekasih terbangun dari tidurnya, sosok pria tampan yang merupakan kekasih sang pria cantik ini pun mendekatinya. Wajahnya terlihat mengantuk namun juga khawatir disaat bersamaan.

"Kenapa hm? Susah tidur lagi? " Sosok tampan itu, Glenn mengusap lembut kepala Evan, si pria cantik.

Evan mengangguk pelan, wajahnya terlihat lelah dan mengantuk, namun tidurnya terganggu oleh rasa tak nyaman di perutnya. Miracle panggilan untuk calon bayi Glenn dan Evan terus bergerak di dalam seolah tak nyaman. Glenn dapat melihat permukaan perut Evan yang terus bergerak dan Evan terlihat tidak nyaman.

Glenn menyingkap piyama yang dikenakan oleh Evan, lalu ia meletakan telapak tangan besar miliknya di perut Evan, perlahan ia mengusap perut Evan, seolah meminta pada Miracle untuk tenang, sentuhan Glenn sangat lembut dan nyaman.

"Miracle.. Tenang ya sayang ya.. Ayo istirahat sayang, kasihan pipi mu. Pipi juga butuh tidur agar dirimu juga sehat. Sudah malam saatnya tidur ya sayang.. Daddy dan Pipi janji akan bermain dengan Miracle bila Miracle sudah lahir. Sekarang tidur dulu ya sayang, kasihan pipi kelelahan. Miracle anak baik." Glenn mencoba menenangkan Miracle di dalam sana sambil mengusap perut besar Evan.

Evan sudah mulai membaik, Glenn mengusap kepala Evan sayang. Dan Evan tidak merasa terganggu lagi sebab Miracle sudah mulai tenang dan tak terlalu banyak bergerak. Perlahan Evan tertidur. Glenn membenarkan posisi tidur Evan lalu menyelimutinya.

"Istirahatlah sayang-sayangku. I love you both. " Glenn mengecup kening Evan dan juga perut Evan. Good night my love. "

Glenn memeluk Evan dari belakang sambil mengusap perutnya dan perlahan rasa kantuk menyerangnya kembali dan berhasil membuatnya tertidur kembali.
_________________________________________

Keesokan harinya, Evan kembali bekerja. Di rumah tentu saja, Glenn tidak mengijinkan Evan untuk bekerja di kantor sampai ia melahirkan. Kandungannya kini sudah beranjak 7 bulan. Oleh karena itu perutnya menjadi lebih berat dan ia sulit untuk berdiri terlalu lama. Dan kini pipinya semakin gembul hingga ke jari tangan. Glenn pernah berkata kini Evan seperti mama beruang yang menggemaskan.

Evan berjalan dengan perlahan menuju ke dapur, dan para Guard di mansion milik Glenn membantunya untuk menuruni anak tangga yang cukup banyak itu. Sesampainya di dapur, Evan meminta para Maid untuk membuatkannya cake kesukaannya yaitu Blueberry Cheese Cake, ia sedang ingin memakan buatan Maid di rumah.

Evan masih di jaga oleh beberapa Guard di belakangnya, dan ia tidak masalah atau mungkin lebih ke terbiasa. Selama kehamilannya ia selalu di jaga oleh beberapa Guard dan juga 1 orang Dokter serta Suster yang sengaja dipanggil oleh Glenn dari rumah sakit milik Evan untuk terus mengontrol kehamilan Evan.

Evan masih betah mendudukan dirinya di bangku dapur sambil melihat para Maid disana membuat pesanannya sambil menopangkan dagu di tangannya, kakinya yang menjuntai ia gerakan seperti anak kecil yang sedang menunggu cemilannya. Para Maid dan Guard tersenyum dengan kegemasan calon istri Tuannya ini. Kehadiran Evan di Mansion ini disambut hangat oleh Maid serta Guard disini, Evan di kenal sangat baik dan ramah pada mereka, dan memperlakukan mereka dengan sangat baik. Tidak pernah sekali pun Evan memarahi mereka ketika melakukan kesalahan seperti salah memberikan minum pesanan Evan atau Guard yang tidak sengaja tertidur saat menjaganya.

Evan selalu berpikir mereka mungkin kelelahan mengerjakan pekerjaan rumah dan juga menjaganya semalaman suntuk. Jadi Evan tidak pernah memarahi mereka hanya menegur secara halus. Oleh karena itu Maid dan juga Guard disini sangat menyayangi Evan sama seperti Tuannya.

The Cold OmegaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang