Terima kasih kepada kak D_Chanhun yang sudah memberikan ide luar biasa inii hihiii🤗🤗 Semoga suka yaaa😘 Maafkan kalau tidak sesuai ekspektasi🤧
∘₊✧──────✧₊∘
Main Cast!
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Jenevah's core
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Cr. Pinterest
Let's start!
∘₊✧──────✧₊∘
"Eoh, aku akan menjemputmu nanti. Kau tunggu saja di sana ya!"
Pemuda itu berjalan dengan senyuman yang mengembang. Akhirnya, setelah hampir dua tahun berpisah, ia akan bertemu kembali dengan saudara kembarnya.
Hari itu, saat orang tua mereka meninggal akibat kecelakaan, si kembar Jenovan dan Jenevah terpaksa harus tinggal terpisah. Nenek Jenovan menolak merawat Jenevah, karena ia pikir akan sangat merepotkan jika gadis itu tinggal bersamanya. Maka dari itu, ia hanya membawa Jenovan pulang, sementara sang adik di bawa oleh bibinya.
Kini, setelah neneknya itu juga meninggal, Jenovan baru bisa menjemput adiknya pulang untuk tinggal bersama. Ia sedang menuju sekolah sang adik, yang mana itu adalah sekolah asrama favorit di kotanya. Ia iri sekaligus bangga pada sang adik karena bisa bersekolah di sekolah terkemuka. Adiknya itu memang terkenal cerdas dan ulet sejak kecil, tak aneh jika ia bisa masuk asrama dengan beasiswa berkat kecerdasannya itu.
Mumpung sedang musim libur sekolah, ia ingin mengajak adik kembarnya itu jalan-jalan, menikmati waktu berharga mereka sebagai pengganti dua tahun mereka berpisah.
Sebelum menjemput sangat adik di stasiun, Jeno sempatkan menyambangi rumah paman dan bibinya untuk sekadar bertegur sapa dan nostalgia singkat kehidupan mereka di masa lalu.
Di jam 16.15, waktu yang diperkirakan oleh Jeno kalau adiknya sudah tiba di stasiun, ia pun segera pergi ke sana karena tak ingin membuatnya menunggu terlalu lama.
