11. TARGET KEDUA

206 25 2
                                    

MARI VOTE SEBELUM MEMBACA!

FOLLOW JUGA AKUN INI SUPAYA SAYA SEMANGAT DALAM MENAMBAH CERITA.

DAN YA, JIKA KALIAN ADA SARAN UNTUK SAYA TERKAIT CERITA, BISA DM SAYA YAA.

OH YA, JIKA ADA KRITIK DALAM PENGGUNAAN BAHASA, ATAU TYPO ATAU APAPUN ITU YANG MEMBUAT KALIAN TIDAK NYAMAN DALAM MEMBACA CERITA INI DM JUGA SAYA.

UDAH ITU AJA, TERIMAKASIII.

SELAMAT MEMBACA.

ENJOY!

_____

Aleza menoleh kesekeliling, saat ini ia berada di dalam sebuah ruangan yang hanya ada satu cahaya saja, itupun langsung menyorot pada cermin besar yang bentuknya sama persis seperti cermin miliknya di rumah.

Aleza melangkah dan terus menatap cermin besar itu.

Betapa terkejutnya Aleza saat melihat aksi Sena yang tengah mencekik Marvel. Ia menutup mulut dengan kedua telapak tangannya.

Belum reda rasa terkejutnya, tiba tiba Aleza merasa ada yang menarik kepalanya membuat ia mengerang kesakitan.

Dan beberapa detik ia pun kembali ke dalam tubuh Sena, sedangkan Sena nampak terdiam melihat Aleza.

_____

Unknown

Unknown
Sena, ini aku. Letha

Unknown
Tolong save yaa

Sena
Oh, oke.


Letha
Aku turut berduka cita ya atas

kematian kakak kamu.

Sena
Iya, makasih ya.

Letha
Btw, nanti pulang sekolah kita
ketemu, yuk

Sena
Boleh, dimana?
Sena
Oh iya, lo kemarin ajak gue ketemu, ya?

Letha
Iya, tapi aku bingung cara hubungin kamu,
akhirnya aku minta no kamu ke Arga.

Sena
Bagus, oke dimana nanti?

Letha
Gimana nanti aja,

Sena
Oke kalo gitu.

_____

Kini Sena tengah mengobrol santai bersama Letha disebuah Kafe.

"Lo suka sama Arga, Tha?" Tanya Sena.

Letha menggeleng pelan, "mana mungkin, kami udah temenan dari kecil, aku cuma nganggap Arga temen aja ga lebih,"

"Tapi kalo seandainya Arga suka sama lo, gimana?"

Letha terdiam sejenak, "jujur, aku sendiri udah punya crush,"

"Wah? Serius? Spil dong kali aja gue bisa bantu,"

"Orangnya yang ga kamu kenal, Na."

DENDAM; Transmigrasi [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang