6

357 51 13
                                    

Hilangnya harapan membuat Taehyung semakin terombang-ambing. Selama tiga bulan ini banyak kejadian pilu yang menimpanya. Ada kesedihan dan kerinduan yang intens yang membuatnya mengalami berbagai emosi disforik.

Taehyung mulai mencoba menyibukkan dirinya dengan pekerjaan, berusaha untuk tidak memikirkan takdir  cintanya, karena  baginya cintanya telah pergi dan entah kapan tuhan akan kembalikan. Ia hanya menunggu keajaiban.

Hatinya sudah tertutup rapat, perasaan cintanya hanya untuk satu wanita saja, dan pemiliknya hanya satu, Roseanne!

Ia tidak bisa mencintai siapapun, selain Rosé, bahkan kepada Jisoo, wanita yang dua bulan yang lalu di nikahinya, wanita yang tidak pernah Taehyung ingin menyentuhnya.

Ia tidak bisa mencintai siapapun, selain Rosé, bahkan kepada Jisoo, wanita yang dua bulan yang lalu di nikahinya, wanita yang tidak pernah Taehyung ingin menyentuhnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Taehyung terbangun dari tidurnya, berharap ia terbangun dari sebuah mimpi. Matanya mengerjap, melihat ke samping kiri nya, ada wanita yang tidur dengan memunggunginya. Sudah dua  bulan ini mereka tidur di kamar yang sama, namun Taehyung tidak pernah menyentuh nya, ia bahkan hanya berbicara seperlunya saja.

"Ternyata bukan mimpi"

Masih sangat pagi, Taehyung keluar dari rumahnya munuju Han River, tempat olahraga favorite bersama Rosé. Mencoba untuk menyegarkan pikirannya dengan menghirup udara segar.

Taehyung berlari di Pinggiran Han River.

Melupakan adalah hal yang paling sulit  baginya, tidak salah kan jika suatu hari dia mengharapkan Rosé untuk kembali? Dan bagi Taehyung, ia harus bangkit, dan kembali sehat untuk mempersiapkan pertemuannya dengan kekasih hatinya.

Bayangan itu muncul di setiap langkahnya. Bayangan saat Rosé tersenyum manis kepadanya, bayangan ketika Rosé mengoceh karena Taehyung terlalu cepat saat berlari sehingga Rosé tertinggal olehnya.

"Rosé, kau dimana? Aku merindukanmu, sangat merindukanmu!"

"Semuanya salahku! Kau meninggalkanku karena kesalahanku! Maafkan aku, seharusnya aku tidak melakukan hal itu!" gerutu Taehyung dalam hatinya, dalam hitungan detik perasaan sedih dan merasa bersalah itu kembali menghampirinya

"Oppaaaa... tunggu aku!!"

Pekikan suara Rosé terdengar jelas di telinganya.

"Rosé?!" Taehyung menghentikan langkahnya, ia melihat Rosé berlari sekuat tenaga ke arahnya

"Larimu cepat sekali! Ini Joging bukan lomba lari!" ucap Rosé mulai mengoceh

Taehyung hanya terkekeh mendengar Rosé mengoceh, ia terlihat sangat menggemaskan.

"Tunggu, aku sedang tidak berhalusinasi kan?" gumam Taehyung dalam hatinya

"Jogging itu berlari dengan kecepatan lambat atau santai, bukan berlari cepat seperti orang sedang balapan" ocehnya lagi

"Aku merindukanmu Roseanne!" gumamnya lagi, bayangan itu tampak nyata

NO ORDINARY LOVETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang