Menceritakan tentang keberanian seorang pria dalam cinta. Berani memutuskan, mengikuti kata hati, dan rela mengorbankan perasaannya hanya untuk melindungi cinta.
Namun, pengorbanan yang ia lakukan tidak berbuah apapun, selain luka dan kerinduan di...
Taehyung baru saja sampai rumahnya, karena telah larut, hanya beberapa lampu ruang yang bersinar. Sejenak ia berhenti menatap sebuah ruangan yang gelap dan nyaris lampunya tidak pernah di nyalakan lagi semenjak Rosé pergi. Ruangan yang di dalamnya mereka bisa menonton film bersama, bermain musik, bernyanyi, bermain game, membaca buku, menggambar, melukis, atau mungkin hanya untuk berbincang bersama.
Flashback On
Merasa bosan, Rosé memainkan pianonya karena menunggu Taehyung yang asyik bermain game. Padahal keduanya sudah berencana untuk makan di luar.
"Yak.. lagu ini terdengar tidak enak!" kata Taehyung, merasa setiap dentingan suara pianonya menganggu telinganya
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Rosé tidak menghiraukannya, ia memang sengaja ingin mengganggu konsentrasi Taehyung.
"Instrumen lagu apa ini, benar-benar lagu yang sangat buruk" umpat Taehyung lagi
"Aku juga tidak tahu, hanya asal memainkan saja" kekeh Rosé
"Biasanya tetap indah jika kau yang memainkan. Kau sengaja ingin menganggu konsentrasiku dalam bermain game?" Taehyung mengangkat kedua alisanya, mencoba untuk tetap fokus dengan game yang di mainkannya
"Kau sudah janji mengajakku makan di luar, setelah aku siap, kau malah bermain game"
"Lagian kau sampai merias wajahmu segala, padahal kau indah walau tanpa riasan apapun" balas Taehyung
"Nde? Waaah... apa kau sedang memuji kulit barefaced ku?" sahut Rosé
"Tidak, aku hanya berbicara fakta sesuai yang aku lihat" jawab Taehyung
"Oppa, bolehkah aku bertanya sesuatu?" tanya Rosé mengalihkan topik pembicaraan
"Boleh, asal kau berhenti bermain piano" jawab Taehyung
"Baiklah" Rosé menghentikan jari-jarinya lalu beranjak dan duduk di dekat Taehyung
"Oppa, usiamu tahun ini 28 tahun, kau masih perjaka?" tanya Rosé
"Pertanyaanmu aneh sekali" jawab Taehyung melirik Rosé dengan ujung matanya
"Aku hanya bertanya, karena banyak orang yang melakukannya"
"Lalu, kau ingin melakukannya? Dengan siapa? Dengan Jungkook?" ledek Taehyung akhirnya
"Sudah aku katakan, Aku menolaknya! Kami sudah bersahabat sejak lama, dan rasanya aneh jika berkencan dengan sahabat sendiri" Rosé mempoutkan bibirnya dengan kedua tangan ia taruh di dada, serta mata yang terus berputar putar sebal