Reborn di Tahun 80an sebagai Ibu Rumah Tangga yang Memiliki Ruang

Bab 33: An Hao

Penerjemah: 549690339

“Kau menyanjungku, kakak ipar. Sejujurnya, saat itu, saya hanya ingin menghasilkan uang untuk keluarga saya, tapi saya tidak tahu harus berbuat apa.

Jadi saya mendapat ide untuk mengumpulkan sayuran, mengambil sedikit dari sini, sedikit dari sana, berharap dapat mengumpulkan banyak dan menjualnya kembali untuk mendapatkan keuntungan.

Untungnya, saya bertemu Li Zhao; jika tidak, karena kurangnya perencanaan, aku akan mendapatkan terlalu banyak, dan tanganku akan membusuk, bukan? Jadi akulah yang seharusnya berterima kasih kepada Li Zhao atas bantuannya yang besar.”

Qin Xue tidak ingin menarik perhatian; jika ruangannya terekspos, itu akan menjadi buruk, jadi dia membuat alasan untuk lewat.

“Hmm, bagaimanapun juga, aku masih perlu berterima kasih. Li memberi tahu saya bahwa kualitas sayuran ini sangat bagus, dan rasanya luar biasa. Orang-orang di Wilayah Selatan bahkan bertanya kepadanya apakah masih ada yang tersisa?

Mereka tertarik untuk mendapatkan lebih banyak barang untuk diangkut ke sana, tetapi Li mengatakan tidak ada lagi yang tersisa, dan kumpulan ini hanya diperoleh karena keberuntungan.

Orang-orang di Wilayah Selatan cukup kecewa.” An Hao merasa lebih positif terhadap Qin Xue setelah mengetahui bahwa dia tidak ada hubungannya dengan Li Zhao.

An Hao tidak punya banyak teman di sini, jadi dia memikirkan apakah dia bisa berteman dengan Qin Xue.

“Qin Xue, bolehkah aku bertanya padamu?”

“Adik ipar, katakan saja!” Qin Xue tidak tahu apa yang ingin ditanyakan An Hao.

“Aku hanya ingin bertanya apakah kamu bisa berteman denganku. Aku tidak punya banyak teman di sini.

Saat Li pergi bekerja, aku ditinggal sendirian di rumah, jadi bisakah kamu datang dan mengunjungiku saat kamu ada waktu luang

Aku tahu ini terdengar tiba-tiba, tapi aku sangat menyukaimu dan ingin berteman denganmu. Apakah kamu setuju?” An Hao bertanya penuh harap.

Sejujurnya, Qin Xue tidak menyangka An Hao akan menanyakan hal ini padanya.

Bagaimanapun, ini hanyalah pertemuan kedua mereka, dan pertama kalinya mereka tidak benar-benar berbicara.

Dia tidak mengharapkan kemajuan dalam hubungan mereka kali ini, tetapi melihat An

Ekspresi Hao, sepertinya merupakan dosa jika tidak setuju menjadi temannya.

“Tentu saja, izinkan saya memperkenalkan diri secara resmi. Hai, nama saya Qin Xue, umur saya dua puluh tahun, dan senang bertemu dengan Anda.” Qin Xue berdiri dan mengulurkan tangannya.

“Halo, namaku An Hao, dan senang bertemu denganmu juga.” An Hao juga berdiri, tersenyum, dan berjabat tangan dengan Qin Xue.

“Hehe, akhirnya aku punya teman sekarang! Dan sekarang aku tidak sendirian lagi disini. Saya tidak bisa memberi tahu Anda betapa bosannya saya sejak saya datang ke sini bersama Li.”
Qin Xue memandang An Hao dan merasa sulit menerimanya. Apakah ini wanita anggun dan anggun yang pertama kali dia temui?

Beberapa saat yang lalu, dia masih seperti itu, tapi apa yang terjadi sekarang?

“Kakak ipar, apakah kamu selalu seperti ini?” Qin Xue mau tidak mau bertanya.

“Hehe iya, agak susah terimanya?

Sebenarnya Li selalu bilang aku seperti penipu kecil karena orang yang tidak mengenalku menganggapku lembut dan anggun.

Tapi sebenarnya, aku orang yang santai dan bertindak berbeda di depan orang asing dibandingkan dengan teman.

Sekarang kita berteman, kamu tidak perlu memanggilku kakak ipar lagi; kamu bisa memanggilku An Hao.” An Hao dengan santai meminta Qin Xue untuk mengubah cara dia memanggilnya.

“Tidak apa-apa, mulai sekarang, aku akan memanggilmu An Hao.”

Qin Xue menganggap sisi An Hao ini cukup bagus, tidak seperti pertemuan pertama mereka. Sebaliknya, itu tampak lebih polos.

"Apa yang sedang terjadi? Kenapa kalian berdua begitu bahagia?” Li Zhao turun dari lantai atas dan melihat kedua wanita itu mengobrol dan tertawa.

Dan An Hao tidak lagi bersikap sok tetapi menunjukkan sifat aslinya.

Begitu dia melihat Li Zhao datang, dia berlari mendekat dan memeluk lengannya, sambil berkata:

“Li, izinkan aku memberitahumu, Qin Xue dan aku adalah teman baik sekarang. Mulai sekarang, aku akan punya teman juga.'

Li Zhao memandang An Hao sambil memegangi lengannya dengan tatapan penuh kasih sayang di matanya: “Baiklah, gadis nakalku akhirnya punya teman. Apakah kamu senang sekarang?" Li Zhao juga tahu bahwa An Hao tidak bahagia di sini.

Biasanya, dia sendirian di rumah ketika dia pergi bekerja, dan dia adalah gadis yang sederhana, jadi dia tidak terlalu mempercayainya.

Sejak kedatangan mereka, gadis yang lincah dan menggemaskan itu berubah menjadi wanita palsu yang lembut dan anggun. Tapi sekarang setelah dia kembali ke sifat aslinya, Li Zhao merasa senang.

"Tentu saja! Hehe, Li, nanti aku akan pergi bersamamu menemui Qiqi dan memberitahunya aku sudah punya teman.

An Hao ingin melihat apakah Xiao Qi akan menerima gambar desain Qin Xue, dan jika tidak, dia ingin membantu Qin Xue.

“Baiklah, kita akan pergi bersama. Maukah kamu mengganti pakaianmu?” Li Zhao bertanya sambil menyentuh kepala An Hao.

“Tidak perlu, aku akan memakai ini saja. Ayo pergi." An Hao menarik Li Zhao untuk pergi.

Qin Xue menatap mata Li Zhao yang penuh dengan cinta dan merasa seperti orang luar, diberi makan makanan anjing oleh mereka.

Melihat interaksi Li Zhao dan An Hao membuat Qin Xue merasa seperti mereka sedang memamerkan cinta mereka padanya.. Apakah mereka menindasnya karena sendirian?